Manfaat Rotasi Pekerjaan Teori tentang Rotasi Pekerjaan 1. Pengertian Rotasi Pekerjaan

2.2.3 Manfaat Rotasi Pekerjaan

Rotasi pekerjaan adalah on-the-job training Eriksson Ortega 2001 menyarankan bahwa dengan mengambil rotasi pekerjaan karyawan sebagai alat belajar, dengan cara yang dirancang dengan baik, itu mengembangkan karyawan. Pekerja adalah salah satu aset yang paling penting bahwa setiap perusahaan yang perlu diproses pengelolaan karyawan dan untuk mengembangkan karir mereka. proses untuk menumbuhkan masa depan manajemen trainee dengan bergerak dari satu posisi ke posisi lain untuk meningkatkan pemahaman dan mandat dalam semua bidang yang berbeda. Rotasi pekerjaan dapat juga dianggap sebagai alat alternatif untuk pekerjaan merancang, yang memungkinkan karyawan untuk tahu tentang keterampilan pekerjaan yang berbeda dari departemen yang berbeda, juga menghilangkan kelelahan karyawan yang disebabkan karena tugas pekerjaan yang membosankan, ini tantangan baru memotivasi karyawan lagi yang juga meningkatkan moral karyawan untuk meningkatkan output Dunning et al., 2005. Eriksson Ortega, 2001 menyatakan rotasi pekerjaan sebagai cross- pelatihan, melalui mana karyawan dari setiap jenis departemen dapat belajar berbagai keterampilan kerja juga merupakan pendekatan praktis untuk meningkatkan dan memperluas tugas pekerjaan. Hal ini juga on-the-job training sistem untuk menumbuhkan masa depan manajemen trainee dengan mentransfer dari satu departemen ke departemen lain untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan di daerah yang berbeda. Rotasi pekerjaan dapat juga dianggap sebagai alternatif untuk pekerjaan merancang. Ketika organisasi menerapkan rotasi pekerjaan maka mereka harus Universitas Sumatera Utara diingat tentang kualitas karyawan pengalaman kerja daripada kuantitas menghubungkan Job rotasi karyawan belajar. Erikson dan Ortega 2001 menjelaskan rotasi pekerjaan dengan beberapa teori, menurut rotasi karyawan belajar teori akan membuat karyawan lebih fleksibel, majikan mengatakan teori belajar oleh majikan rotasi pekerjaan akan dapat mengetahui tentang kemampuan karyawan. Dengan mengambil rotasi pekerjaan sebagai alat pembelajaran karyawan secara efisien, mengembangkan karyawan MTO kemampuan. Erikson dan Ortega 2001 rotasi pekerjaan menawarkan dua efek yang berbeda, pertama seorang karyawan yang mendapatkan kesempatan rotasi ia mendapat pengalaman lebih cepat daripada yang lain yang tidak memanfaatkan rotasi. Oleh karena itu adalah alat yang baik untuk pengembangan karir. Kedua, jika seorang karyawan yang mendapat kesempatan rotasi memperoleh pengalaman di daerah yang lebih sebagai dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan kesempatan ini. Karyawan harus memutar ketika mereka belajar lebih banyak tentang pekerjaan lama mereka, tetapi jika teknologi baru diperkenalkan dalam organisasi dari karyawan harus lebih fokus pada pekerjaan mereka saat ini Ortega, 2001. Menurut teori belajar karyawan, karyawan yang memutar mendapatkan pengalaman lebih dari yang lain. Eriksson Ortega, 2001. Jaime Ortega telah jelas menjelaskan bahwa ada hubungan positif antara rotasi pekerjaan dan pembelajaran karyawan. Menurut Ayub Jaime Ortega rotasi memberikan kesempatan kepada majikan untuk belajar tentang kemampuan karyawan, Ini adalah fenomena belajar dan lebih menguntungkan dibandingkan spesialisasi, teori belajar menyatakan bahwa karyawan harus dirotasi jika ia telah belajar cukup banyak tentang Universitas Sumatera Utara pekerjaannya sekarang Jaime Ortega 2001 Dengan menerapkan alat statistik kami telah menemukan bahwa ada hubungan positif antara rotasi pekerjaan. 2.3. Teori tentang Motivasi Kerja 2.3.1. Pengertian Motivasi Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Jiwa CMHN (Community Mental Health Nurse)Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas Di Kabupaten Bireuen

2 70 137

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 18

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 2

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 7

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 32

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 2 3

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEPARA

0 0 13

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PADA PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 1 9