Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas

adalah 0.718. Dari hasil Pearson Correlation diketahui tidak ada nilai yang negatif, maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan tersebut valid.

3.7.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan keterandalan alat pengumpul data instrumen yang digunakan Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara : 2. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 3. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Koefisien Alpha α dari Cronbach Umar, 2003 sebagai berikut:       ∑ −       − = 2 2 11 1 1 i b k k r σ σ Di mana: r 11 k = banyak butir pertanyaan = realiabilitas instrumen 2 i σ = varian total Universitas Sumatera Utara 2 b σ ∑ = jumlah varian butir Jumlah varian butir dicari terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir, kemudian dijumlahkan. Rumus varian yang digunakan adalah sebagai berikut: n n X X 2 2 ∑ ∑ = σ Di mana: n = jumlah responden x = nilai skor yang dipilih total nilai nomor-nomor butir Cronbach alpha yang baik adalah yang makin mendekati 1, menurut Santoso 2002 reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan Cronbach alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik. Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pertanyaan dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini Universitas Sumatera Utara teknik yang digunakan adalah teknik Cronbach Alpha á. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Ghozali, 2005. Tabel 3.7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Alpha Cronbach.s N of Item Keterangan Rotasi Pekerjaan 0.744 19 Reliabel MotivasiKerja 0.751 17 Reliabel Kinerja Pegawai 0.756 17 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah 3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Model Analisis Data Regresi Linear Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Jiwa CMHN (Community Mental Health Nurse)Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas Di Kabupaten Bireuen

2 70 137

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 18

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 2

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 7

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 32

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 2 3

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEPARA

0 0 13

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PADA PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 1 9