KESIMPULAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa rotasi pekerjaan dan motivasi kerja secara serempak Uji F berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan hal ini berarti rotasi pekerjaan dan motivasi nyata mempengaruhi kinerja pegawai dengan memperhatikan peningkatan pendidikan artinya penempatan pegawai sesuai dengan latar pendidikan, pelatihan, peningkatan keterampilan dilingkungan pegawai sesuai tata ketentuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pegawai. Secara parsial Uji t bahwa rotasi pekerjaan dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dan juga ditemukan faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai yaitu motivasi kerja hal ini disebabkan karena motivasi kerja merupakan motivator utama dalam sebuah tim kerja yang sangat dibutuhkan pegawai. Pemberian kebijakan rotasi pekerjaan dan motivasi kerja yang baik yang dilakukan secara terarah, terencana, adil berkaitan erat dengan peningkatan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan keahlian kerja serta kenyamanan kerja didalam suatu lingkungan kerja agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimum untuk meningkatkan produktivitas dan taraf hidup pegawai. Sehingga pegawai merasa lebih memiliki dorongan yang dapat menunjang karir agar kinerja yang diberikan pegawai semakin meningkat kearah yang lebih baik. 98 Universitas Sumatera Utara Koefisien Determinasi R Square menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang kuat antara rotasi pekerjaan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan sebesar 77,8 selebihnya adanya indikasi faktor-faktor lain.

5.2 SARAN

Berdasarkan pada kesimpulan diatas dapat disarankan bahwa perlu dilakukan : 1. Diharapkan pihak pimpinan perlu mengadakan kebijakan mengenai pelaksanaan rotasi pekerjaan ditata ulang agar dilakukan secara terencana, adil, merata dan berkesinambungan, berdasarkan data dan informasi akurat mengenai kinerja individu, pengalaman kerja di unit lama, keterlibatan pelatihan, dan perilaku pegawai serta mampu menganalisis penempatan pegawai secara berkala. Menempatkan pegawai pada posisinya sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang pendidikan pegawai. Pelaksanaan rotasi pekerjaan ini merupakan suatu program yang seharus dijalankan semaksimal mungkin agar pegawai terlatih, terampil dengan berbagai kemampuan. Kemudian perlu dilakukan sosialisasi terhadap seluruh pegawai yang ada, agar tidak merasa diperlakukan secara tidak adil, dipertimbangkan harus berbasis kompetensi dari pegawai bersangkutan, disiapkan lebih dahulu paling tidak dalam bentuk orientasi di tempat yang baru, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan pegawai serta memberikan motivasi kepada pegawai dalam meningkatkan kinerja. Universitas Sumatera Utara 2. Motivasi kerja merupakan faktor yang dominan mempengaruhi kinerja pegawai di Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan, untuk itu diharap kepada pihak pimpinan agar senantiasa memperhatikan kebutuhan pegawai terhadap motivasi kerja melalui penilaian prestasi kerja yang diikuti dengan tindak lanjut berupa pemberian saran-saran atau pendidikan khusus bagi pegawai yang dinilai memerlukan, memberikan jaminan untuk melindungi pegawai yang bekerja dengan resiko tinggi seperti operator laboratorium dengan memberikan puding, Satuan Pengamanan dengan memberikan penambah daya tahan tubuh, agar dapat menimbulkan loyalitas pegawai tersebut terhadap instansi karena mereka merasa diberi kesempatan untuk berkembang dan memperbaiki diri. 3. Kinerja pegawai sangat diharapkan dibutuhkan agar meningkat untuk mencapai tujuan untuk itu diharapkan kepada pihak pimpinan agar memperhatikan aspek-aspek peningkatan kinerja pegawai yang berkaitan erat peningkatan kemampuan pegawai beradaptasi dengan kemajuan ilmu dan teknologi dengan membekali pegawai misalnya pelatihan, pengembangan diri disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan hasil kinerja pegawai untuk menjamin konsistensi pengawasan pimpinan. Universitas Sumatera Utara 4. Diharapkan pegawai mampu membina hubungan kerja sama yang harmonis baik antara sesama pegawai dan menunjukkan sikap lebih fleksibel dalam memberikan pelayanan baik sesuai standard kerja yang ditentukan maupun memberikan pelayanan diluar jam kerja. Pegawai dapat bekerja sesuai dengan tuntutan organisasi, mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, memberikan ide kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan, pegawai dapat hadir sesuai dengan peraturan. 5. Bagi peneliti selanjutnya, agar menambah variabel lain, seperti perencanaan sumber daya manusia dan promosi jabatan yang diduga besar pengaruhnya terhadap kinerja pegawai untuk diteliti dimasa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan Keduabelas. Jakarta : Rineka Cipta. Arifamrizal. 2008. Efektivitas Kerja: Defenisi, Faktor yang Mempengaruhi Kerja. Jurnal Word Press. Cecilia, Engko. 2006. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual. Makalah pada Simposium Akuntansi pada 23-26 Agustus 2006. Daryatmi. 2002. Pengaruh Motivasi, Pengawasan dan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Desa Kabupaten Karanganyar. Jurnal Hasil Penelitian. Ums.ac.id. Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia – Human Resource Management. Diterjemahkan oleh Benyamin Molan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Prehalindo. Eny Rahmani. 2003. Perubahan Budaya Organisasi : Suatu Alternatif Menghadapi Masa Depan”. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol.3. No. 2 Eriksson, Tor and Jaime Ortega. 2002. “ The Adaftion of Job Rotation : Testing The Theories. The Aarhus School of Bussiness and Universaidad Carlos III de Marrid. Gachter, Simon and Falk, Armin. 2000. “Work Motivation, Institutions and Performance”, The Participants of The First Asian Conference on Experimental Business Research at The Hongkong University of Science and Technology, Working Paper Gibson, I and Donnelly, 1997, Organizations Behaviour, Structure, Processes, 9Ed, Richard D. Irwin Inc Ortega, Jaime, 2001, “Job Rotation as a Learning Mechanism”, Management Science. Vol. 47 No. 10 Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gibson, Jamess L. Ivancevich John, M dan Domelly James J. 2000. Organisasi dan Manajemen Perilaku, Struktur, Proses, Alih bahasa Djoerbanwahid, Jakarta:Erlangga. Gomez, Faustino Cardoso. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset. Universitas Sumatera Utara Gomez, P.J. and Lorenta. J.J.C Cabrera.R.V 2004. Training Practiks and Organizational Learning Capability Relationships and Implications. Journal of European Industrial Training. 28 4 234-256. Hasibuan, SP, Malayu. 2002. Manjemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Jorgensen, M. 2005. Characteristics of Job Rotation in the Midwest us Manufacturing Sector. Ergonomics. 4815 1721-1733. Kaymaz, Kurtulus. 2010. The Effect of Job Rotation Practices on Motivation : A research on Managers in the Automotive Organizations. Business and Economics Research Journal. Volume 1. Number 3. PP.69-85. Luthans, Fred. 2003. Organizational Behaviour Ninth Edition International Edition. Mc Graw Hill Company. Mangkunegara, A. Prabu, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mansur, A. Tolkah. 2009. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Rotasi Pekerjaan terhadap Motivasi Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Ditjen Pajak Studi pada Kantor Pajak Berbasis administrasi Modren KPP Pratama Semarang Timur. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Mahsun, Mohammad. 2006. Pengukuran kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Masrukhin dan Waridin. 2006. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Ekonomi Bisnis. Vol. 7. No. 2. Mathis, Jackson. 2002. Manajemen Perilaku Organisasi Pendayagunaan Sumber daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Muhaimin. 2004, “Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Disiplin Kerja Karyawan Operator Shawing Computer bagian Produksi pada PT. Primarindo Asia Infrakstruktur Tbk di Bandung”. Jurnal Pshyche. Fakultas Psikologi. Universitas Bina Darma. Palembang. Mondy. Wayne. R. M. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10. Jakarta: Erlangga. Nawawi, H. Hadari. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Universitas Sumatera Utara Nurdiana. Pengaruh Rotasi Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Studi Kasus Pegawai Sekretariat Daerah Kota Surakarta. Tesis. Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Surakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 Tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil. Ridwan. 2007. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan Kelima. Bandung : Alfabeta. Rivai, Veithzal. 2001. “Beberapa Upaya Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Profesional Staf Survei di Bank Pemerintah Bank Mandiri. Bank BRI, Bank BRI dan Bank BTN tahun 2000”, Jurnal Ekonomi Perusahaan. Vol. 2. No. 7 Robbins, Stephen, P. 2008. Perilaku Organisasi. Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka. Dkk. Jakarta : Prenhallindo Robbins. Stephen P. 2008. Manajemen. Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Richard. M. Steers. 2000. Terjemahan Yamin. Magdalena. Efectivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga. Ruky. 2001. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Sun. Simamora. H Roymond. 2010. Pengaruh Pelaksanaan Rotasi Kerja terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Daerah Dr. H Koesnadi Bondowoso. Tesis. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Jember. Simanungkalit, Hotma. 2009. Pengaruh Diklat Teknis dan Motivasi terhadap Kinerja Alumni Balai Diklat Industri Regional I Medan. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Sundin. Elisabeth. 2001. “Grender-determined Jobs and Job-rotation-Problems and Possibilities”. The Service Industries Journal. Vol. 21. No. 3. Universitas Sumatera Utara Suhartono. 2003. “Usaha Menuju Keunggulan Kompetitif Perusahaan Dengan Memposisikan Kembali Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia : Suatu Kajian Teoritis”.Jurnal. Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha Yogyakarta. No.28. Suprihanto. John. dkk. 2003. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Teman, H. Koesmono. 2005. “ Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja pegawai pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur “. Jurnal Manajemen Kewirausahaan. Vol.7. No. 2 Umar, Husein. 2002. Riset Strategi Perusahaan. Jakarta: Erlangga. Utari. 2010. Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi Serta budaya kerja terhadap kinerja pegawai Pada kantor wilayah kementerian hukum Dan hak asasi manusia sumatera utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Sandjaja, dkk. 2006. Panduan Penelitian. Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Prestasi Pustaka Publisher. Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama, Bandung: Penerbit Refika Aditama. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesepuluh. Bandung: Alfabeta. Suharyadi, dkk. 2004. Statistika Ekonomi dan Keuangan Modern. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Cetakan Pertama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999. Tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Waridin dan Masrukhin. 2006. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai”. Jurnal Ekobis. Vol.7. No.2. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Kepada Yth. BapakIbu --------------------------- di Tempat Perihal : Dengan hormat, Permohonan Pengisian Angket Sehubungan dengan penulisan tesis saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan dan Motivasi Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Politeknik Kesehatan Medan Studi Kasus Pada Kantor Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan” dengan ini saya mohon kepada BapakIbu untuk menjawab beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan, dan jawaban dari BapakIbu diharapkan objektif artinya diisi apa adanya. Angket ini bukan tes psikologi dari atasan atau dari manapun yang artinya semua jawaban BapakIbu adalah benar adanya dan jawaban yang diminta sesuai dengan kondisi yang dirasakan, karena itu data dan identitas BapakIbu akan dirahasiakan dan tidak akan mempengaruhi status BapakIbu sebagai pegawai. Hasil pengisian kuesioner ini akan digunakan untuk memperoleh data sebagai alat analisis menjawab pengujian hipotesa dalam penelitian dan sebagai bahan penyelesaian studi saya di Sekolah Pascasarjana USU Medan dan disamping memberikan masukan Kepada Politeknik Kesehatan Di Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan untuk perbaikan sistem penilaian kinerja pegawai. Demikianlah pengantar ini dibuat atas perhatian, bantuan dan kerjasamanya Saya ucapkan terimakasih. Hormat Saya, SITI MA’IN SIREGAR Universitas Sumatera Utara DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER ANALISIS PENGARUH ROTASI PEKERJAAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN STUDI KASUS PADA KANTOR DIREKTORAT POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MEDAN

A. Petunjuk Pengisian

1. Mohon berikan tanda X pada jawaban yang BapakIbu anggap sesuai dengan kondisi yang berlaku pada tahun 2011-2012 berdasarkan keterangan sebagai berikut : SS = Sangat Setuju Bernilai 5 S = Setuju Bernilai 4 KS = Kurang Setuju Bernilai 3 TS = Tidak Setuju Bernilai 2 STS = Sangat Tidak Setuju Bernilai 1 2. Jawaban Bapak Ibu tidak berpengaruh terhadap pekerjaan BapakIbu untuk itu dimohonkan untuk memberikan jawban yang objektif sesuai dengan kenyataan dilapangan.

B. Identitas Responden :

Jenis Kelamin : Umur : Masa Kerja : Pendidikan : No Pernyataan SS S KS TS STS 1 Rotasi pekerjaan dapat meningkatkan pengetahuan saya dalam menyelesaikan pekerjaan 2 Saya mempunyai pengetahuan atas ruang lingkup serta keterkaitan tugas-tugas jabatan saya dengan jabatan- jabatan lain 3 Ritasi pekerjaan dapat meningkatkan kemampuan saya dalam melaksanakan pekerjaan 4 Saya mempunyai kemampuan melaksanakan tugas yang sangat mendesak walau menggunakan peralatan manual 5 Rotasi pekerjaan yang saya alami dapat menambah keterampilan saya 6 Saya mempunyai keterampilan melaksanakan tugas yang menggunakan peralatan praktisteknologi baru Universitas Sumatera Utara 7 Rotasi pekerjaan yang saya alami mampu meningkatkan mutu proses penyelesaian pekerjaan saya 8 Rotasi pekerjaan memampukan saya memiliki teknik untuk meningkatkan penyelesaian tugas lebih cepat 9 Rotasi pekerjaan menambah kemampuan saya didalam menganalisis karakteristik pekerjaan 10 Rotasi pekerjaan memampukan saya dalam menganalisis jenis pekerjaan 11 Saya mampu menganalisis penempatan pegawai baru 12 Rotasi pekerjaan membantu menganalisis kebutuhan pegawai 13 Saya selalu meningkatkan ketelitian saya dalam pemeriksaan pekerjaan 14 Saya selalu berusaha mengerjakan tugas sesuai tata aturan yang berlaku 15 Rotasi pekerjaaan memberikan saya banyak informasi 16 Rotasi pekerjaan memberikan saya informasi untuk menyelesaikan pekerjaan 17 Saya bersedia menerima jabatan baru untuk yang lebih tinggi 18 Saya bersedia untuk melibatkan diri sepenuhnya dalam tugas-tugas jabatan dengan menerima resiko atas pelaksanaan tugas jabatan tersebut

3. Motivasi Kerja X2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Jiwa CMHN (Community Mental Health Nurse)Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas Di Kabupaten Bireuen

2 70 137

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 18

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 2

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 7

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 32

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 2 3

Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 0 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JEPARA

0 0 13

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PADA PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Rotasi Pekerjaan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

0 1 9