Karakteristik Peta Pikiran Peta Pikiran

33 d tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi sebagai diskripsi kata yang dituliskan, e berikan warna pada setiap bagian sebagai penekanan dan hiasan.

4. Karakteristik Peta Pikiran

Karakteristik pembuatan peta pikiran yang baik meliputi berbagai unsur di dalam peta. Dananjaya 2012: 72 memberikan penjelasan “ Mind map dimulai dari sebuah topik yang berada di tengah kertas, kemudian sub-topik harus disusun secara acak, tetapi wajib mengelilingi topik utama dalam kertas”. Buzan 2003: 106 juga menjelaskan bahwa “Terdapat perbedaan pencatatan linier dengan peta pikiran ”. Adapun penjelasan tersebut meliputi : a. Bagian pusat dengan gagasan utama lebih jelas terdefinisi. Gagasan utama dalam peta pikiran dapat diartikan sebagai gambaran tentang tujuan utama dari keseluruhan usaha yang dilakukan dalam pencapaian tujuan. Adanya gagasan utama maka tujuan dari pencapaian usaha menjadi lebih jelas dan terfokus pada satu poin penting. b. Nilai penting relatif dari setiap gagasan secara jelas ditunjukkan. Semakin penting gagasan-gagasan itu, semakin dekat ke pusatnya dan semakin kurang penting gagasannya, maka semakin mendekat ke pinggiran. c. Hubungan antara konsep-konsep kunci dengan segera akan dapat dikenali karena kedekatannya dan hubungannya. Terdapat hubungan antara gagasan utama sebagai konsep penting dan rencana tindakan yang dilakukan sebagai konsep pendukung dapat terlihat dari cara penulisan yang berhubungan antar kata penting dan pendukung, dengan penulisan yang berhubungan akan memberikan pemahaman yang cepat antara konsep kunci dan pendukung. d. Bentuknya yang memutar dari konsep utama ke konsep pendukung memungkinkan penambahan informasi baru dengan mudah tanpa mencoret- coret dan menyelipkan secara carut marut. e. Dalam pembuatan catatan yang lebih kreatif yaitu memadukan imajinasi dengan materi yang ada dalam setiap catatan yang akan ditulis menggunakan 34 peta pikiran serta sifatnya terbuka dari peta yang diartikan dapat ditambahkan catatan baru setiap saat akan membuat hubungan baru jauh lebih mudah. Selanjutnya, Wycoff 2003: 67 menjelaskan unsur mind map yaitu ”There are elements of a good mind map ”. Unsur tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Gagasan utama yang berisi citra atau lambang gambar masalah atau informasi yang akan dipetakan, diletakkan di tengah halaman yaitu pusat peta. b. Gagasan pendukung sebagai cabang dari gagasan utama dibiarkan berkembang secara bebas. c. Kata- kata kunci digunakan untuk menyatakan gagasan utama dan pendukung. d. Hanya satu kata kunci ditulis perbaris. e. Gagasan pendukung dihubungkan ke dalam gagasan utama. f. Warna digunakan untuk menerangi dan menekankan pentingnya sebuah gagasan. g. Gambar dan lambang digunakan untuk menyoroti gagasan dan merangsang pikiran agar membentuk kaitan yang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan maka karakteristik peta pikiran yang baik yaitu : a. Terdapat gagasan utama yang berisi pokok konsep. b. Terdapat gagasan pendukung sebagai uraian gagasan utama. c. Kata- kata kunci digunakan untuk menyatakan gagasan utama dan pendukung. d. Hanya satu kata kunci ditulis perbaris. e. Cabang- cabang terdiri dari citra kunci atau kata kunci dituliskan di garis yang berasosiasi. Topik- topik dengan tingkat kepentingan yang lebih kecil juga digambarkan sebagai cabang- cabang yang melekat pada cabang dari tingkat yang lebih tinggi. 35 f. Warna digunakan untuk menerangi dan menekankan pentingnya sebuah gagasan. g. Bentuknya yang memutar dari konsep utama ke konsep pendukung memungkinkan penambahan informasi baru dengan mudah. h. Gambar dan lambang digunakan untuk menyoroti gagasan dan merangsang pikiran agar membentuk kaitan yang lain.

C. Karakteristik Peserta didik Sekolah Menengah Pertama