Rancangan Penelitian Metode Penelitian

44

B. Rancangan Penelitian

Penelitan terdapat beberapa jenis seperti yang telah dikemukakan Sutarno 2010: 7 “Ada beberapa jenis penelitian sesuai dasar pengelompokan,yaitu : 1 Penelitian dasar dan penelitian terapan, 2 Penelitian aksi atau penelitian tindakan, 3 Penelitian evaluasi dan 4 Penelitian deskriptif, eksperimen, kausal komparatif dan historis ”. Penelitian eksperimen adalah penilitian untuk menerangkan hubungan sebab akibat antar variable sebab dan variable akibat yang dilakukan peneliti dengan memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variable sebab bebas, selanjutnya mengamati akibat yang terjadi atas variable yang diamati dan dikendalikan tersebut. Pada penilitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian yang ditujukan untuk meneliti hubungan sebab akibat antara dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Sutarno 2010: 19 menjelaskan : Penelitian eksperimen memiliki tiga ciri utama, yaitu : 1 Ada manipulasi pengubahan variabel bebas, Ada manipulasi pengubahan variabel bebas, yang dalan hal ini adalah variabel aktif sebagai variabel treatment yang ingin diketahui pengaruhnya pada variabel terikat, 2 Ada pengendalian kontrol terhadap variabel-variabel non-eksperimental non-treatment untuk mengetahui kemungkinan masuknya pengaruh faktor lain, sehingga dapat diperoleh pengaruh yang betul-betul bersih; dan 3 Dilakukan pengamatan dan pengukuran terhadap hasil variabel terikat sebagai pengaruh dari manipulasi yang disengaja dan sistematis terhadap variabel bebas eksperimental. Penelitian eksperimen memiliki 3 jenis seperti yang telah dijelaskan oleh Sutarno 2010: 20-21 bahwa “Penelitian eksperimen memiliki 3 jenis yang dibedakan pre- experimentalpra-eksperimental, quasi eksperimentaleksperimen semu, dan true experimental eksperimen sungguhan ”. Penelitian yang dilakukan ini memilih rancangan penelitian Eksperimen semuQuasi Eksperimental. Rancangan ini dipilih peneliti karena digunakan untuk membandingkan hasil nilai antara pemberian 45 perlakuan pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Dalam rancangan penelitian ini memiliki 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun bagan penelitiannya adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Keterangan : X : Treatment yaitu Pemberian perlakuan layanan bimbingan karier membuat peta pikiran untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier diberikan kepada kelompok eksperimen yang beranggota 18 Peserta didik SMP Negeri 4 Wonogiri. Berkaitan dengan kegiatan tersebut maka pemberi perilaku bekerja sama dengan Ibu Sunarti selaku Guru BK SMP Negeri 4 Wonogiri dalam rangka pengaturan jadwal pemberian layanan. Pemberian perlakuan layanan bimbingan karier membuat peta pikiran untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier dilaksanakan dalam 4 pertemuan dengan alokasi waktu 40 menit untuk masing-masing pertemuan kepada 18 peserta didik yang belum optimal dalam memiliki kemampuan perencanaan karier. Metode yang digunakan untuk menyampaikan layanan bimbingan karier untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier yaitu metode membuat peta Pre-test Treatment Post-test Kelompok Eksperimen T.1 X T.2 Kelompok Kontrol T.1 T.2 46 pikiran yang dikolaborasikan dengan metode ceramah dan diskusi kepada peserta didik. Materi yang disampaikan adalah pengenalan peta pikiran, kemudian pemahaman diri, pemahaman sosial, dan perencanaan karier dengan membuat peta pikiran. T.1 : Pre-test yaitu data dalam pre-test merupakan data awal subyek penelitian yang juga digunakan sebagai dasar untuk membagi kelompok menjadi dua yaitu kelompok kontrol dan eksperimen yang memiliki rata-rata nilai pre-test yang relatif sama. Jumlah peserta didik yang mengikuti pre-test adalah 72 peserta didik dengan jumlah pernyataan pada angket yaitu 55 item pernyataan. Kemudian dari 72 peserta didik tersebut diambil 36 peserta didik untuk dijadikan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berdasarkan hasil nilai pre-test masing- masing 18 orang. T.2 : Post-test yaitu pemberian post test dilaksanakan dengan menggunakan angket yang sama saat pemberian post- test yaitu angket kemampuan perencanaan karier. Post test diberikan kepada 36 peserta didik sebagai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen masing- masing kelompok 18 orang. Post test dilaksanakan guna mengetahui keefektifan layanan bimbingan karier dengan melalui peta pikiran dengan melaksanakan semua perlakuan maka akan terlihat 47 kemampuan peserta didik sebelum dilaksanakan perlakuan dan sesudah dilaksanakan perlakuan. Selanjutnya hasil pre-test dan post test tersebut akan dijadikan pembanding antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dalam kemampuan perencanaan karier

C. Variabel Penelitian