Penyempurnaan Indikator Kinerja Upaya Peningkatan Akuntabilitas

IV-97 SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA 2014 TARGET 2014 SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA 2015 TARGET 2015 Jumlah Pegawai yang Terlayani Administrasi Kepegawaian serta Jumlah Tata Laksana Standar Operasional Prosedur SOP yang Disusun 30.129 Pegawai 13 SOP 9. Meningkatnya Kualitas Prasarana, Pengelolaan Data, Informasi dan Komunikasi Publik

8. Meningkatnya pengelolaan regulasi dan

layanan hukum, data dan informasi publik, serta sarana dan prasarana Jumlah Peta Profil Infrastruktur dan Jaringan Local Area Network LAN 588 Peta Tematik Tingkat pengelolaan regulasi dan layanan hukum, data dan informasi publik, serta sarana dan prasarana 80,00 4.000 Orang Jumlah Layanan Informasi Publik 230 Buku 190 Temu Pers Luas Bangunan Gedung Kantor Kementerian PU yang Ditingkatkan dan Dipelihara 37.623 m² 1 Unit Gedung 10. Terwujudnya Peningkatan Kepatuhan dan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Infrastruktur yang Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN 9. Meningkatnya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan kebijakan dan rencana program dan anggaran pembangunan bidang PUPR Prosentase Menurunnya Tingkat Kebocoran dalam Pembangunan Infrastruktur di Lingkungan Kementerian PU 60 Tingkat pengendalian pelaksanaan program dan anggaran pembangunan bidang PUPR 51,00 Prosentase Menurunnya Temuan Administratif dalam Pembangunan Infrastruktur di Lingkungan Kementerian PU 50 11. Meningkatnya Kapasitas dan Kinerja Pembina Jasa Konstruksi Pusat dan Daerah

10. Meningkatnya kapasitas dan kualitas

konstruksi nasional Jumlah Provinsi dan KabupatenKota yang Terbina Sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan 4 Provinsi 56 Kabupaten Kota Tingkat pengendalian pelaksanaan konstruksi nasional 75,00 Jumlah Sumber Daya Manusia SDM Jasa Konstruksi yang Terlatih 15.000 Orang Tingkat Daya Saing Industri Konstruksi Nasional dalam Skala Global 1 Point Infrastructure GCI IV-98 SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA 2014 TARGET 2014 SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA 2015 TARGET 2015 12. Meningkatnya IPTEK dan NSPM K Siap Pakai 11. Meningkatnya inovasi teknis terapan bidang PUPR Prosentase IPTEK yang Masuk Bursa Teknologi Bidang PU 28,26 Tingkat penyediaan dan pemanfaatan hasil inovasi teknis terapan bidang PUPR 67,00 Prosentase penambahan SPMK yang diberlakukan oleh Menteri PU 30,00 Indikator kinerja pada tingkat Kementerian pada tahun 2015 telah disusun sesuai ketentuan yaitu sekurang-kurangnya adalah indikator hasil outcome. Meskipun demikian, akan dilakukan pembenahan kembali melalui review Renstra Kementerian PUPR tahun 2015-2019 yang pada saat ini masih dalam proses penyusunan. Selain itu, saat ini sedang disusun Rancangan Permen PUPR mengenai pedoman SAKIP dan mengenai penetapan IKU Kementerian PUPR yang akan mengatur cara pengukuran IKU, baseline, serta penanggung jawab pengukurannya.

2. Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Aksi Kinerja

Rencana Aksi Kinerja T0 merupakan penjabaran secara periodik atas sasaran dan target yang tertuang di dalam Perjanjian Kinerja. Rencana Aksi ini menjadi acuan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja secara berkala yaitu setiap triwulan. Rencana Aksi ini berisikan mengenai pendahuluan, perjanjian kinerja, kapasitas organisasi, dan target pencapaian indikator kinerja per triwulan. Setelah disusun T0, dilakukan pengukuran kinerja triwulanan yang dituangkan dalam dokumen Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulanan T1-T4. Dokumen tersebut berisi realisasi kinerja pada triwulan yang bersangkutan, dibandingkan dengan target yang telah ditentukan pada T0. Data dasar yang digunakan dalam pengukuran kinerja triwulanan dapat menggunakan data realisasi fisik dan keuangan di sistem eMonitoring yang terintegrasi dengan ePerformance. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Rencana Aksi Kinerja, saat ini Kementerian PUPR sedang melakukan proses revisi Peraturan Menteri PU Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PU yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri dan Peraturan Menteri PU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PU yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Melalui Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.