Publikasi program kegiatan reguler 75 Publikasi program kegiatan DAK 25

II-27 b. Kepuasan keamanan dengan membagikan kuesioner kepada pegawai. c. Ketertiban parkir dengan membagikan kuesioner kepada pengguna gedung atau tempat parkir. d. Penggunaan energi dan air dilihat dari tagihan listrik dan air. Tabel II.11. Tabel Pengukuran Indikator Tingkat Kenyamanan Bekerja 3 Tingkat layanan data dan teknologi informasi, dengan target 80. Cara pengukuran penetapan kinerja Pusdatin mengacu pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang mempunyai indikator kinerja berupa Tingkat Layanan Data dan Teknologi Informasi dengan Target 80. Indikator tersebut diukur dari Layanan Data Spasial Peta, Jaringan Internet dan Email Pejabat, yang dirinci sebagai berikut : 1. Layanan Data Spasial Peta bagi pengguna dengan bobot 30. 2. Layanan Pengguna Jaringan LAN dan Internet di Kampus Kementerian PUPR dengan bobot 50. 3. Layanan penggunaan email pejabat struktural dan fungsional tertentu dengan domain pu.go.id yang diberi bobot 20. Perhitungan dari Layanan Data Spasial Peta bagi pengguna ditunjukkan dengan jumlah permintaan peta dari pengguna, sedangkan Layanan Pengguna Jaringan LAN dan Internet di Kampus Kementerian PUPR dan Layanan penggunaan email pejabat struktural dan fungsional tertentu dengan domain pu.go.id diambil dari jumlah permintaan email, domain, server, pengaduan gangguan jaringan internet dan server ke Pusdatin. 4 Tingkat layanan informasi publik, dengan target tercapainya 365 layanan. Cara pengukuran indikator kinerja program melalui: NO. Indikator Bobot Baseline Target 2015 Nilai Hasil Nilai Hasil a Kepuasan Kebersihan 25 45 11,25 55 13,75 - Kuesioner kepada penghuni gedung b Kepuasan keamanan 25 45 11,25 55 13,75 - Kuesioner kepada pegawai c Ketertiban Parkir 25 45 11,25 55 13,75 - Kuesioner kepada pengguna gedungtempat parkir d Penggunaan Energi dan Air 25 45 11,25 55 13,75 - Tagihan listrik dan air TOTAL 45 55 II-28 Tabel II.12. Tabel Pengukuran Indikator Tingkat Layanan Informasi Publik Selain dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja program dan capaian kinerja kegiatan, survei juga dilakukan sebagai metode pengukuran kinerja indikator ini. Beberapa metode survei yang digunakan yaitu:

a. Survei Online Evaluasi Penyebarluasan Informasi

Survei online ini dilakukan untuk mengevaluasi penyebarluasan informasi yang sudah dilakukan oleh Sekretariat Jenderal selama ini. Metode yang dipergunakan adalah dengan membuat kuesioner yang disebarluaskan secara online melalui www.surveykita.com, kemudian para responden mengisi secara online. Survei ini dilaksanakan mulai bulan Agustus hingga Oktober. Adapun materi yang dibahas diantaranya:  Media yang paling banyak diakses;  Kesadaran responden atas keberadaan Kementerian PUPR;  Seberapa jauh responden mengetahui nama Menteri Kementerian PUPR;  Bagaimana responden mendapatkan informasi tentang Kementerian PUPR;  Bidang PUPR yang paling banyak diketahui responden melalui media;  Intensitas informasi tentang Kementerian PUPR yang didapat responden melalui media;  Bagaiman responden menganggap informasi tentang program Kementerian PUPR menarik atau tidak;  Menilai kualitas pengemasan informasi;  Apakah informasi yang disebarluaskan dapat dipahami; 2015-2019 2015 Layanan 1,825 365 1 Jumlah peliputan kegiatan Kementerian Liputan 1,825 365 2 Jumlah publikasi Publikasi 300 60 2 Jumlah bahan inforamsi pimpinan Buku 1 200 3 Jumlah permintaan informasi Permintaan informasi 1390 330 2 Pengelolaan administrasi perkantoran 4 Jumlah bulan layanan perkantoran Bulan 60 12 Tingkat layanan informasi publik Tersedianya dukungan sarana dan prasarana aparatur Kementerian PUPR INDIKATOR KINERJA Kegiatan penyelenggaraan dan pembinaan informasi publik Penyelenggaraan dan pembinaan informasi publik 1 NO SASARAN PROGRAMKEGIATAN SATUAN TARGET PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT II-29  Apakah informasi yang disampaikan oleh Kementerian PUPR sudah cukup sesuai;  Seberapa puas responden atas informasi yang disampaikan.

b. Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Pengguna Layanan Informasi

Kepuasan masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan keberhasilan penyelenggaraan pelayanan publik karena masyarakat adalah konsumen dari produk layanan yang dihasilkannya. Oleh karena itu, penyelenggara pelayanan publik harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga mencapai kepuasan masyarakat dan lebih jauh lagi kedepannya dapat dicapai kesetiaan masyarakat. Demikian terhadap Unit Pelayanan Informasi Publik di Kementerian PUPR. Unit Pelayanan Informasi Publik perlu berupaya menyajikan indeks kepuasan masyarakat secara rutin, yang diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan di instansi pemerintah kepada masyarakat. Indeks tersebut diperoleh berdasarkan pendapat masyarakat, yang dikumpulkan melalui survei kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan informasi publik di Kementerian PUPR. Survei ini memiliki maksud dan tujuan yaitu mengukur tingkat kepuasan publik atas layanan informasi yang telah diselengarakan oleh Unit Pelayanan Informasi Publik di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui indeks kepuasan masyarakat. Data kajian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner atau angket. Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui email surveylayananpublikgmail.com kepada orang- orang atau lembaga yang meminta informasi melalui Kementerian PUPR yang terdapat pada data rekapitulasi pelayanan informasi publik. Selain itu kuesioner juga disebarkan melalui aplikasi google docs yang dapat memudahkan penyebaran kuesioner ini. Dari 225 responden yang terdapat pada data rekapitulasi, terdapat 61 data yang tidak valid, dan hanya ada 50 responden yang mengembalikan data kuesioner kepada email surveylayananpublikgmail.com .

c. Survei Persepsi Media

Metode survei ini dilakukan dengan aplikasi khusus yang mengumpulkan hasil pemberitaan media kurang lebih 300 media baik cetak maupun online. Adapun yang dikaji adalah seberapa sering media memberitakan Kementerian PUPR dan narasumber yang paling banyak memberikan pengaruh terhadap pemberitaan media. Dalam survei ini bisa dilihat perhari, perbulan dan pertahun. Hasil dari survei ini akan menjadi bahan sebagai penyusunan strategi komunikasi khususnya ke media kedepan. Diharapkan dengan survei ini, Kementerian PUPR akan dapat menghadapi isu yang berkembang di media. II-30

2.4 Target Tahun Ini Menurut Rencana Strategis

Secara keseluruhan, tidak terdapat target yang berbeda dengan target tahunan di dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR 2015-2019 untuk seluruh indikator kinerja sasaran strategis.

BAB 3 KAPASITAS ORGANISASI