LATIHANKASUSTUGAS RANGKUMAN Modul Sejarah KK A GP

49 Pengaruh Hindu-Buddha ini sangat dominan dan kuat sehingga memunculkan pula sistem-sistem pemerintahan beserta bentuk kehidupan yang bercorak Hindu-Buddha.

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah kegiatan pembelajaran, Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi Sejarah Hindu- Buddha di Indonesia? 2. Makna penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia? 3. Apa manfaat materi Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia terhadap tugas BapakIbu disekolah? 4. Setelah BapakIbu mempelajari modul diatas, apakah yang akanBapakIbu lakukan terhadap ketersediaan sumber dan media yang berhubungan dengan materi Sejarah Hindu-Buddha di Indonesia di sekolahmadrasah ditempat BapakIbu bertugas? 50 KEGIATAN PEMBELAJARAN4 SEJARAH ISLAM DI INDONESIA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta diklat dapat menjelaskan Sejarah Islam di Indonesia dengan baik

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Perkembangan Islam di Arab; 2. Menjelaskan Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia; 3. Menunjukkan bukti masuknya pengaruh Islam di Indonesia.

C. URAIAN MATERI

1. KEHADIRAN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI JAZIRAH ARAB a. Jazirah Arab

Jazirah Arab terletak di bagian barat daya benua Asia, dewasa ini lebih dikenal dengan kawasan Timur Tengah. Batas luas Jazirah Arab tiga perempatnya dikelilingi oleh laut, yakni Laut Merah di bagian barat, Laut Hindia di bagian selatan, dan Laut Persia teluk Persia di bagian timur. Di bagian utara berbatasan dengan wilayah Persia dan Syam Syria yang merupakan padang pasir dan pegunungan tandus. Sebagian wilayah jazirah Arab adalah padang pasir, hanya di bagian selatan yakni di daerah Yaman terdapat cukup curah hujan sehingga terdapat daerah yang cukup subur. Secara garis besar geografis bangsa Arab dibagi dalam beberapa wilayah yakni Hijaz, Yaman, Hadrahmaut, Mahrah, Oman, Bahrain, dan Najed. Sebagian besar wilayah Arab berupa padang pasir, akan tetapi di beberapa tempat terdapat banyak padang perdu yang mengelilingi oase- oase. Mata pencaharian bangsa Arab sebagian besar adalah berternak, dijumpai pula beberapa menjadi petani di sekitar oase. Pada kota besar seperti Mekkah dan Yasrib, mata pencaharian masyarakat adalah berdagang atau berniaga. Kota adalah tempat terjadinya transaksi perdagangan antara berbagai kabilah kelompok masyarakat untuk berbagai keperluan.