Deskripsi Hasil Penentuan Subjek Penelitian Deskripsi Pengumpulan Data

Hubungan antara kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan serta siswa-siswi terjalin sangat baik.

2. Deskripsi Hasil Penentuan Subjek Penelitian

Proses penentuan subjek penelitian sesuai kriteria yang telah ditentukan, ditempuh dengan cara konsultasi terhadap guru mata pelajaran Metematika kelas V di SD Negeri Jetisharjo Yogykarta. Subjek penelitian yang terpilih diharapkan mampu mengungkapkan konsep yang dipahaminya secara tertulis maupun lisan. Berdasarkan konsultasi yang dilakukan, peneliti memperoleh 20 siswa diberi tes tertulis. Tes tertulis tersebut diberikan dengan tujuan untuk mengetahui subjek mana yang mengalami miskonsepsi dari masing-masing soal. Dari hasil tes tertulis tersebut, nantinya akan dianalisis oleh peneliti untuk menentukan subjek yang akan diwawancara secara mendalam. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih dalam miskonsepsi yang dialami siswa beserta faktor penyebabnya. Subjek wawancara dipilih berdasarkan hasil analisis jawaban siswa yang paling banyak mengalami miskonsepsi dan kesamaan jenis kesalahan yang dilakukan siswa. Dari 20 siswa yang diberi tes tertulis, peneliti mengambil 8 siswa yang akan di wawancara secara mendalam. Adapun subjek-subjek yang akan diwawancarai. Tabel 4.1 Subjek Wawancara No Inisial Janis Kelamin No. Kode 1. MZ Laki-laki N1 2. NI Perempuan N2 3. KA Laki-laki N3 4. AN Perempuan N4 5. NN Perempuan N5 6. KL Perempuan N6 7. NY Laki-laki N7 8. RS Laki-laki N8

3. Deskripsi Pengumpulan Data

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah penyebaran tes tertulis yang merupakan alat bantu pertama. Penyebaran soal ini dilakukan melalui izin dari wali kelas V C. Tes tertulis dilaksanakan pada hari Senin, 6 Juli 2015 pukul 08.30 sampai dengan pukul 09.30 WIB di ruang kelas III A SDN Jetisharjo Yogyakarta. Dilanjutkan tahap kedua yaitu melaksanakan kegiatan wawancara terhadap subjek yang terpilih. Wawancara dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara peneliti dengan subjek penelitian dengan tujuan agar kegiatan wawancara ini tidak menggangu aktivitas subjek terwawancara. Wawancara berlangsung di sekolah SDN Jetisharjo di ruang kegiatan. Pelaksanaan wawancara secara rinci disajikan pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Daftar Pelaksanaan Wawancara No HariTanggal Inisial Waktu Lokasi 1. Senin, 6 Juli 2015 MZ Pukul 09.30 - 09.53 R. Kegiatan 2. Senin, 6 Juli 2015 NI Pukul 10.00 - 10.02 R. Kegiatan 3. Senin, 6 Juli 2015 KA Pukul 10.05 - 10.14 R. Kegiatan 4. Senin, 6 Juli 2015 AN Pukul 10.15 - 10.24 R. Kegiatan 5. Senin, 6 Juli 2015 NN Pukul 10.25 - 10.36 R. Kegiatan 6. Senin, 6 Juli 2015 KL Pukul 10.37 - 10.42 R. Kegiatan 7. Senin, 6 Juli 2015 NY Pukul 10.43 - 10.47 R. Kegiatan 8. Senin, 6 Juli 2015 RS Pukul 10.50 - 11.00 R. Kegiatan

4. Analisis Data Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KENDAL DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI JARAK PADA BANGUN RUANG

5 161 471

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENERAPAN BANGUN RUANG KELAS IX Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 3 14

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENERAPAN BANGUN RUANG KELAS IX SMP NEGERI 2 CEPOGO Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Bangun Ruang Kelas Ix Smp Negeri 2 Cepogo.

0 2 15

MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI LINGKARAN Miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal cerita Pada materi lingkaran (studi situs di kelas viii g semester genap mts negeri ngemplak boyolali).

1 5 16

MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI LINGKARAN Miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal cerita Pada materi lingkaran (studi situs di kelas viii g semester genap mts negeri ngemplak boyolali).

0 8 15

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BANGUN RUANG POKOK BAHASAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Ruang Pokok Bahasan Prisma Dan Limas.

0 7 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BANGUN RUANG POKOK BAHASAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Ruang Pokok Bahasan Prisma Dan Limas.

0 4 16

PENDAHULUAN Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Ruang Pokok Bahasan Prisma Dan Limas.

0 3 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD DALAM MATERI BANGUN RUANG.

0 2 37

Identifikasi miskonsepsi pembelajaran matematika materi volume bangun ruang (tabung, balok, kubus) pada siswa kelas V di Sekolah Dasar.

8 74 128