Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

28 b. SMP Fatahillah-Pondok Pinang merupakan salah satu tempat yang tepat dan layak untuk dijadikan sebagai objek penelitian, yang terkait tentang “Upaya Guru IPS dalam Memotivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS”. c. SMP Fatahillah-Pondok Pinang memiliki lokasi yang tidak terlalu jauh dan letaknya pun strategis. Sehingga mudah dijangkau, seperti motor serta mobil.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan bertahap mulai dari perencanaan sampai dengan penyusunan laporan penelitian. Adapun tahap-tahap penelitian sebagai berikut: Tabel 3.1 Tahap-tahap Perencanaan Penelitian No Kegiatan Waktu 1 Pembuatan proposal skripsi 14 Januari 2010 2 Observasi lokasi penelitian 6 Februari 2010 3 4 Menyebarkan angket ke siswa kelas VII SMP Fatahillah Pengumpulan data 3 April 2010 17 April 2010 a Meminta izin kepada pihak sekolah 6 Maret 2010 b Wawancara dengan kepala sekolah 1 April 2010 c Wawancara dengan guru IPS 7 April 2010 d Meminta dokumentasi dengan staf tata usaha terkait tentang tenaga pengajar Guru dan 10 April 2010 29 karyawan, data siswa, dan saranaprasarana e Observasi kegiatan proses belajar-mengajar di kelas VII 14 April 2010 5 Pengolahan data 1-21 April 2010 6 Penyusanan laporan 28 Mei 2010

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek, subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. 2 Berdasarkan batasan ini dapat ditegaskan bahwa populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Fatahillah- Pondok Pinang, yang berjumlah 1 kelas dengan jumlah 34 orang siswa.

2. Sampel

Sampel adalah ”sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. 3 Karena jumlah yang diteliti kurang dari 100 orang siswa, maka sampel dalam penelitian ini yaitu keseluruhan siswa kelas VII yang terdiri dari 34 orang siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai objek yang sedang diteliti. 2 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: CV.Alfabeta, 2002, cet. 4, h. 55 3 Sugiyono, Statistika,…., h. 56 30 Observasi adalah ”pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki, dalam arti luas, observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi objektifitas SMP Fatahillah Pondok-Pinang”. 4 Dalam hal ini penulis mengamati keadaan lingkungan sekolah seperti keadaan guru siswa, pelaksaan pembelajaran di kelas VII SMP Fatahillah serta sarana dan prasarana. Peneliti melakukan observasi terkait dengan upaya guru IPS dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, dengan cara melakukan pengamatan baik didalam kelas maupun diluar kelas. 2. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dan melengkapi data-data dengan cara bertanya langsung kepada responden. Wawancara adalah ”tanya jawab antara si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Maksudnya adalah agar orang yang diperiksa itu mengemukakan isi hatinya, pandangan-pandangannya, pendapatnya, dll. Sehingga pemeriksa dapat lebih mengenalnya”. 5 Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran IPS SMP Fatahillah. 3. Angket Angket adalah daftar pertanyaan yang langsung diberikan kepada responden baik secara langsung maupun tidak langsung. Angket adalah ”wawancara tertulis. Dalam angket pertanyaan- pertanyaan sudah disusun secara tertulis dalam lembar pertanyaan. Orang yang akan diperiksa tinggal membaca pertanyaan-pertanyaan itu dan memberi jawaban-jawaban secara tertulis pula dalam kolom-kolom yang sudah disediakan. Jawaban-jawaban itu selanjutnya akan dianalisa untuk mengetahui hal-hal yang sedang diselidiki”. 6 4 Hadi Sutrisno, Metodologi Research Jld I, Jakarta: Andi offset, 1986, h. 136 5 Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 2000, cet. Ke-8, h. 11 6 Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar,…., h. 11-12 31 Dalam hal ini angket di berikan kepada seluruh siswa kelas VII SMP Fatahillah. 4. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mencatat kumpulan barang-barang dokumen yang mengandung petunjuk-petunjuk tertentu yang ada relevansinya dengan penelitian. Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mencatat kumpulan barang-barang dokumen yang mengandung petunjuk-petunjuk tertentu yang ada relevansinya dengan penelitian. Dalam hal ini dokumentasi yang didapat yaitu terkait tentang daftar para guru dan karyawan, daftar siswa kelas VI, VII A B serta IX, data- data sekolah, dan struktur sekolah.

E. Instrumen Pengumpulan Data

1. Definisi Konseptual

Guru adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang dapat memudahkan dalam melaksanakan peranannya untuk membimbing murid, sanggup menilai diri sendiri, sanggup berkomunikasi dan bekerja dengan orang lain, dan juga mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada. Guru itu bukanlah hanya sebagai pemberi ilmu pengetahuan saja kepada anak didiknya, melainkan juga sebagai tenaga professional yang menjadikan anak didiknya mampu merencanakan, menganalisa dan menyimpulkan masalah yang dihadapinya atau juga dapat disimpulkan bahwasanya guru itu adalah seseorang yang mempunyai kegiatan untuk diarahkan kepada orang lain. Sedangkan Pengertian IPS adalah suatu ilmu yang mengkaji masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Dengan kata lain IPS adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial. 32 Jadi, guru IPS adalah seseorang yang ahli dalam ilmu sosialkemasyarakatan dan atau memiliki kemampuan dalam ilmu-ilmu sosial. Motivasi adalah kondisi yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi tersebut. Sedangkan belajar adalah Proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku akibat belajar itu dapat pula berupa memperoleh perilaku yang baru atau memperbaikimeningkatkan perilaku yang ada. Jadi, motivasi belajar adalah suatu dorongan bagi seseorang untuk melakukan kegiatan proses pembelajaran. Dan motivasi belajar merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mempengaruhi seseorang untuk bertingkah laku serta berprilaku diluar dari kebiasaannya dalam kata lain melakukan suatu hal yang baru.

2. Definisi Operasional

Motivasi dalam laporan skripsi ini adalah motivasi atau dorongan guru IPS terhadap anak didik dalam proses pembelajaran agar siswa lebih giat dalam belajar khususnya pada mata pelajaran IPS. Adapun motivasi guru IPS terhadap anak didik adalah guru berusaha menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan, guru memelihara harapan-harapan siswa yang realistis,dan memodifikasikan harapan-harapan yang kurang atau tidak realistis, bila siswa mengalami keberhasilan, pengajar diharapkan memberikan hadiah pada para siswa dapat berupa pujian, angka yang baik dan sebagainya atas keberhasilannya, sehingga siswa terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut guna mencapai tujuan- tujuan pengajaran, dan guru mengarahkan tingkah laku siswa, dengan memberikan teguran, nasehat dan bimbingan serta guru melakukan pendekatan secara individual atau kelompok.