17
pertumbuhan dan perkembangan umat Islam. Hal ini bertujuan untuk mengenal dan mencintai Islam sebagai agama dan pegangan
hidup.
22
Demikian beberapa ruang lingkup pendidikan agama Islam yang diajarkan disekolah, baik di madrasah maupun di sekolah umum, jika di
madrasah ruang lingkup tersebut menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri, sedangkan di sekolah umum semua menjadi satu kesatuan
dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam.
5. Komponen Pembelajaran
a. Anak Didik
Yaitu pihak yang merupakan obyek terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan
atau dilaksanakan hanyalah untuk membawa anak didik kepada tujuan pendidikan Islam yang dicita-citakan.
23
b. Pendidik
Yaitu subyek yang melaksanakan Pendidikan Islam. Pendidik ini mempunyai peranan penting untuk berlangsungnya pendidikan.
Baik atau tidaknya pendidik berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan Islam.
24
c. Materi
Yaitu bahan-bahan, atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu agama Islam yang disusun sedemikian rupa dengan susunan yang
lazim tetapi logis untuk disajikan atau disampaikan kepada anak didik.
25
d. Metode
Yaitu cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidikan untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak
22
Ibid, h. 110-113.
23
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam IPI, Bandung: CV Pustaka Setia, 1998, h. 14
24
Ibid
25
Ibid
18
didik. Metode disini mengemukakan bagaimana mengolah, menyusun, dan menyajikan materi pendidikan Islam, agar materi
pendidikan Islam tersebut dapat dengan mudah diterima dan miliki oleh anak didik.
26
e. Evaluasi
Yaitu memuat cara-cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar anak didik.tujuan pendidikan Islam
umumnya tidak dapat dicapai sekaligus, melainkan melalui proses atau tahapan tertentu. Apabila tujuan pada tahap atau fase ini telah
tercapai maka pelaksanaan pendidikan dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya dan berakhir dengan terbentuknya kepribadian
muslim.
27
Demikian telah
dijabarkan tentang
komponen pembelajaran, kelima komponen tersebut saling berkaitan dan
mempengaruhi dalam proses pembelajaran, jika ada satu dari kelima komponen tidak ada atau tidak optimal maka dalam proses
pembelajaranpun tidak akan menghasilkan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
B. Akhlak
1. Pengertian Akhlak
Pengertian akhalak dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab, yang berarti perangai, tabiat, watak dasar kebiasaan, sopan dan santun
agama.Secara linguistic kata akhlak merupakan isim jamid atau isim ghair mustaq, yaitu isim yang tidak mempunyai akar kata, melainkan
kata tersebut memang begitu adanya. Kata akhlak adalah jamak dari
26
Ibid, h. 15
27
Ibid