Hasil pengujian koefisien korelasi

58 26 68 676 4624 1768 59 31 74 961 5476 2294 60 35 68 1225 4624 2380 61 34 67 1156 4489 2278 62 30 58 900 3364 1740 63 33 67 1089 4489 2211 64 37 67 1369 4489 2479 65 36 70 1296 4900 2520 66 37 78 1369 6084 2886 67 35 65 1225 4225 2275 68 24 56 576 3136 1344 69 31 65 961 4225 2015 70 30 64 900 4096 1920 ∑ 2272 4847 75081 338877 158081 Untuk mengetahui pengaruh pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa, maka penulis menganalisa data dalam bentuk analisis kuantitatif dengan rumus korelasi product moment: rxy = N ∑xy- ∑x. ∑y √{N ∑x²-∑y²}. {N ∑y²- ∑y²} = 70 158081 – 2272. 4847______________ √{70. 75081 – 2272²} {70. 338877 – 4847²} = 11065670 – 11012384_____________ √5255670 – 5161984 23721390 – 23493409 = 53286________ √ 93686 227981 = 53286_____ √ 21358627966 = 53286___ 146145, 91 = 0, 364 Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel pendidikan agama Islam X dengan variabel akhlak Y sebesar 0,364 dalam arah positif, dengan kata lain jika pendidikan agama Islam semakin baik maka pengaruhnya terhadap akhlak siswa semakin baik juga. Koefisien korelasi sebesar 0,364 tersebut jka diinterpretasikan dalam bentuk tabel koefisien korelasi termasuk dalam kategori rendah. Tabel 37 Interpretasi koefisien korelasi Interval Kategori 0,00 – 0,19 Sangat Rendah 0,20 – 0,39 Rendah 0,40 – 0,69 Sedang 0,70 – 0,89 Kuat 0,90 – 1,00 Sangat Kuat

3. Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ha: terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa SMAN 51 Jakarta Ho: tidak terdapat pengaruh yang signifikan anatara pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa SMAN 51 Jakarta Setelah mendapatkan nilai korelasi sebesar 0,364 kemudian nilai tersebut dikonsultaskan pada nilai r tabel dengan rumus: df = N – nr = 70 – 2 = 68 maka hasilnya adalah sebagai berikut: Jumlah sampel : N = 70 Derajat bebas : db = N- nr = 70 – 2 = 68 r hitung = 0,364 r tabel 5 = 0,250 karena r hitung r tabel, maka dapat diambil kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima. Yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pedidikan agama Islam terhadap akhlak siswa SMAN 51 Jakarta.

4. Hasil uji koefisien Determinasi

Koefisien determinasi r² merupakan pengkuadratan korelasi secara simultan r anatara veriabel bebas X dengan variabel terikat Y guna menghitung seberapa jauh hubungan antara keduanya atau koefisien determin. Hasil perhitungan determinasi adalah sebagai berikut: KD = r² x 100 = 0,364² x 100 = 0,132496 x 100 = 13,2496 = 13,2 Berdasarkan hasil perhitungan KD dari 100 dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel X dan variabel Y memiliki pengaruh yang signifikan. Adapun koefisien penentunya yaitu r² yang berarti pendidikan agama Islam memberikan pengaruh terhadap akhlak siswa SMAN 51 Jakarta, kontribusi pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa sebesar 13,2 sedangkan 86,8 lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti pengaruh lingkungan, perhatian dan keteladanan yang diberikan orang tua, dan lain-lain. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMAN 51 Jakarta dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa hanya memberikan kontribusi yang relative rendah.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian di atas data-data yang penulis peroleh adalah dari hasil angket yang diberikan kepada responden yaitu siswa-siswi SMAN 51 Jakarta kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 yang berjumlah 70 orang, menggunakan populasi purposive yang telah ditentukan dari kebijakan sekolah. Setelah data-data yang ada diidentifikasi dan dianalisis dapat diketahui bahwa pembelajaran agama Islam disekolah dapat memberikan pengaruh terhadap akhlak siswanya yaitu dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan uji statistik dengan menggunkan rumus uji “r” diperoleh nilai r hitung sebesar 0,364 setelah dikonsultasikan dengan “r” pada taraf signifikansi sebesar 0,250 dan ternyata diketahui bahwa r hitung lebih besar dari r tabel, hal ini berarti bahwa hipotesis alternative Ha yang berbunyi “ Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa” diterima, sedangkan hipotesis nihil Ho yang berbunyi “Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa ditolak. Dari hasil di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan agama Islam mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap akhlak siswa, walaupun pada penelitian ini ditemukan data dalam uji koefisien determinasi bahwa kontribusi yang diberikan pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa hanya sebesar 13, 2 hal ini menunjukkan ada faktor lain yang mempengaruhi pembentukan akhlak yaitu sebesar 86,8 Seperti yang dikemukakan dalam Bab II,ada empat faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan akhlak yaitu insting, adat kebiasaan, keturunan serta milieu. Keempat faktor inilah yang akan mempengaruhi akhlak seseorang. Sebagai contoh jika siswa di sekolah diajarkan untuk shalat berjama’ah tetapi dirumah pembisaan dari keluarga tidak ada, maka hasil pembelajaran disekolah tersebut tidak optimal.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini masih terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan. Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai usaha untuk membuat hasil penelitian ini sempurna. Penulis menyadari bahwa keterbatasan penelitian ini antara lain: pertama, penulis hanya menggunakan angket dan wawancara sebagai instrument pengumpulan data. Walaupun pada dasarnya akhlak seseorang itu tidak cukup hanya diukur dengan pernyataan-pernyataan, namun karena keterbatasan waktu yang peneliti miliki, maka peneliti hanya mampu menggunakan angket sebagai instrument pengumpulan data. Kedua, penggunaan sample yang kurang tepat, dalam hal ini peneliti tidak dapat menggunakan sampel acak, karena kebijakan dari pihak sekolah yang hanya mengizinkan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 sebagai responden yang diteliti. Ketiga sebagai pribadi penulis mempunyai keterbatasan kemampuan dalam melakukan penelitian, kurangnya pengetahuan penulis tentang pembuatan karya ilmiah, serta literature yang kurang. Terlepas dari adanya kekurangan dalam penelitian ini, namun hasil penelitian ini telah memberikan informasi yang penting dalam dunia pendidikan yaitu pendidikan Agama Islam mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap akhlak siswa.