Salipi Natartar Ulos Nasora Buruk

kepada warga pendatang yang ingin menetap di suatu Huta kampung dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan secara adat. Jadi tanah negeri merupakan tanah hak tertinggi yang harus dihormati oleh setiap anggota masyarakat adat dan juga harus dihormati oleh marga lain.

2. Salipi Natartar

Tanah yang tergolong Salipi Natartar adalah tanah yang diberikan kepada pendatang atas persetujuan Raja Luhat yang ingin berdomosili di suatu kampung yang bukan Bonabulunya, dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditentukan secara adat yang tidak tertulis dalam hukum konvensi Tumbaga Holing . Apabila syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi maka Raja Luhat akan menunjuk tanah yang akan diolah oleh pendatang tersebut dengan harapan ia akan kawin dan berketurunan. Apabila ternyata pendatang tersebut meninggal dan tidak mempunyai keturunan Mate Punu atau tidak ada keturunan yang dapat mewariskan secara adat yang petrilineal di Batak Tapanuli Selatan, maka tanah tersebut akan kembali jadi tanah yang di bawah pengawasankekuasaan Raaja Panusunan Bulung. 1 Apabila kita perhatikan hak atas tanah Salipi Natartar , maka bisa kita golongkan sebagai hak pakai atas tanah Negara yang diberikan seumur hidup, sama seperti hak pakai atas kantor perwakilan pemerintahan asing di Indonesia yang berlaku selama diperlukan, bedanya pada Salipi Natartar akan berakhir apabila pemegang hak meninggal dunia dan tidak mempunyai keturunan yang dapat mewarisi sesuai ketentuan adat atau tanah tersebut tidak digunakan sesuai ketentuan adat, maka akan kembali menjadi tanah adat. 3 Tungkot Sapanjang Mangolu Tungkot sapanjang mangolu adalah tanah yang diberikan kepada penduduk negeri dan juga kepada pendatang pada suatu Banabulu yang bukan merupakan anggota 1 . Ibid. halaman 9-10. Edy Anwar Ritonga : Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Pada Areal Perkebunan Salak Milik..., 2008 USU e-Repository © 2008 masyarakat. Hak atas tanah akan diberikan pada orang tersebut , dimana orang tersebut dapat menguasai tanah tersebut selama hidupnya tidak boleh diperjual belikan dan tidak dapat diwariskan.. Bedanya dengan salipinatartar adalah tungkot sapanjang mangolu tidak dapat diwariskan walaupaun ia mempunyai ahli waris yang sah secara adat yaitu secara patrilineal.

4. Ulos Nasora Buruk

Hak atas tanah dengan ulos nasora buruk hampir sama dengan dengan tungkot sapanjang mangolu, bedanya pada ulos nasora buruk hak atas tanah yang dapat diwariskan kepada keturunannya. Hak ini diberikan kepada Natorop yang akan mengolah tanah adat. Selain hak tanah tersebut di atas ada beberapa lagi hak-hak atas tanah, yaitu : 1. Hak Kolektif seperti kedudukan mesjid, sopogodang tempat berkumpul atau musyawarah, tanah pengembalaan umum tanah parmahanan 2. Dondon yaitu hak pakai terbatas atau pinjaman dari raja sebagai jaminan pinjaman uang atau gadai tanah. 3. Pambaenan yaitu hak pakai atas tanah, yang diberikan orang tua pada anaknya yang baru menikah untuk diusahakan. 1 4. Indahan harian bekal seumur hidup yaitu hak pakai atas tanah seumur hidup yang diberikan orang tua pada anak perempuan yang baru menikah sebagai tambahan untuk diusahakan. 2 1 . Wawancara dengan Bapak Z. Dasopang Tokoh Adat Padang Bolak di Medan, 16 Juli 2008. 2 Wawancara dengan Bapak Z. Dasopang Tokoh Adat Padang Bolak di Medan, 16 Juli 2008 Edy Anwar Ritonga : Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Pada Areal Perkebunan Salak Milik..., 2008 USU e-Repository © 2008

2. Prosedur Perolehan Hak Atas Tanah Menurut Hukum Adat Tapanuli Selatan