Pengumpulan dan Penelitian Data Yuridis

Pengukuran dan pemetaan bidang tanah kebun salak yang akan didaftar, pelaksanaann pengukuran dan pengolahan data fisik bidang tanahnya tidak serumit pengukuran bidang tanah untuk peruntukan lainnya, seperti pendapat dari Adi Rambe sebagai berikut: “Sebenarnya untuk pengukuran dan pengolahan data pisik bidang tanah kebun salak milik rakyat tidak begitu sukar dibandingkan dengan peruntukan lainnya, karena biasanya tiap pemilik kebun salak sudah membuat tanda batas tradisional yang diakui oleh masyarakat yaitu dinamakan Balobo merupakan tanda batas berupa dahan pohon salak kering yang diletakkan disekeliling area kebun salak seseorang dan pada sudut-sudut kebun tersebut biasanya ditanam tanaman sikkam yang segali gus sebagai batas. “ 1 Setelah data fisik sudah terkumpul dengan lengkap kemudian oleh Kantor Pertanahan akan diolah kemudian dibuatkan Gambar ukurnya. Gambar ukur ini berisi antara lain: batas tanah, bangunan dan objek lain hasil pengukuran lengkap dengan angka-angka ukurannya, dan juga informasi mengenai letak tanah serta tanda tangan persetujuan pemilik tanah yang berbatasan langsung. Kemudian bidang tanah yang sudah diukur dan dipetakan dalam peta pendaftaran akan dibuatkan surat ukur untuk keperluan pendaftaran haknya.

2. Pengumpulan dan Penelitian Data Yuridis

Pengumpulan dan pengolahan data yuridis yang disebutkan sebelumnya, pengolahannya disesuaikan dengan alas hak yang dimiliki pemohon yang nantinya 1 Hasil Wawancara dengan Bapak Adi Rambe, Staf Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan tanggal 23 April 2008 Edy Anwar Ritonga : Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Pada Areal Perkebunan Salak Milik..., 2008 USU e-Repository © 2008 pemberian haknya dapat berupa penegasan hak, pengakuan hak dan pemberian hak. Untuk pelaksanaan pengumpulan dan penelitian data yuridis merupakan tugas Panitia A dalam pendaftaran tanah secara sporadik sebagaimana ditentukan pada Pasal 6 Angka 1, PMNAKBPN No. 7 Tahun 2007, menggariskan : Tugas Panitia A dalam Pendaftaran Tanah secara sporadik adalah sebagai berikut: a. mengadakan pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas permohonan pemberian Hak Milik, hak pakai, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai Atas tanah Negara, Hak Pengelolaan dan permohonan pengakuan hak atas tanah b. mengadakan penelitian dan pengkajian mengenai status tanah, riwayat tanah dan hubungan hukum antara tanah yang dimohon dengan pemohon serta kepentingan lainnya. c. mengadakan penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang dimohon mengenai penguasaan, penggunaankeadaan tanah serta batas-batas bidang tanah yangh dimohon d. mengumpulkan keteranganpenjelasan dari pada pemilik tanah yang berbatasan e. meneliti kesesuaian penggunaan tanah yang dimohonkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah setempat. f. membuat hasil laporan dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan Lapaangan g. melakukan sidang berdasarkan data fisik dan data yuridis berdasarkan hasil pemeriksaan lapang, termasuk data pendukunmg lainnya. h. memeriksa pendapat dan pertimbangan atas permohonan hak atas tanah, yang dituangkan dalan Risalah Pemeriksaan Tanah yang ditanda tangani semua anggota. Adapun susunan organisasi Panitia A adalah sebagai berikut : No Fungsi Jabatan 1 Kepala Seksi Hak dan Pendaftaran Ketua merangkap anggota 2 Kepala Seksi Survey, Pengukuran dan Pemetaan Wakil Ketua merangkap Anggota 3 Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Anggota 4 Kepala seksi Pengendalian dan Pemberdayaan Anggota 5 LurahKepala desa Anggota 6 Kepala Seksi Penetapan Hak Tanah Anggota 7 Sekretaris Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan Edy Anwar Ritonga : Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Pada Areal Perkebunan Salak Milik..., 2008 USU e-Repository © 2008 Untuk menilai kebenaran pernyataan pemohon dan keterangan saksi Panitia A dapat mencari keterangan tambahan dari masyarakat sekitar objek tanah. Setelah pengumpulan dan penelitian data yuridis sudah selesai, maka Panitia A menyerahkan daftar isian 201 yang sudah diisi kepada Kepala Seksi pengukuran dan Pendaftaran Tanah, selanjutnya menyiapkan Risalah Penelitian data yuridis dan penetapan batas. Dalam rangka untuk melaksanakan pengukuran dan pemetaan menurut A.P Parlindungan, bahwa “ Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan perdaftaran tanah, pendaftaran desa demi desa merupakan himpunan terkecil pendaftaran tanah sehingga dalam buku tanah disebutkan letak tanah tersebut di Propinsi, Kabupaten, Kecamatan dan DesaKelurahan, jadi sebenarnya langsung saja dilakukan pendaftaran tanah secara individual.” 1 Pasal 20 angka 2 PP No. 24 Tahun 1997 mengatakan. “ Jika dalam wilayah pendaftaran tanah secara spoadik belum ada peta dasar pendaftaran tanah, dapat digunakan peta lain, sepanjang peta tersebut memenuhi syarat untuk pembuatan peta pendaftaran”. maksudnya adalah peta dari instansi seperi Instansi Pekerjaan umum atau Instansi Perpajakan seperti acuan untuk menentukan NJOP PBB. Jadi untuk pelaksanaan pendaftaran tanah secara sporadik pengukuran dan pemetaan instansi lain dapat dijadikan sebagai acuan dari pendaftaran sepanjang peta tersebut memenuhi syarat pembuatan peta pendaftaran. sebagai dasar untuk melaksanakan pendaftaran tanah secara sporadik baik massal maupun individual, sehingga 1 . A.P Parlindungan, Pedoman Pelaksanaan Undang-Undang Pokok Agraria dan Tata Cara Pejabat Pembuat Akta Tanah, Mandar Maju, Bandung, 1991, halaman 23 Edy Anwar Ritonga : Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik Pada Areal Perkebunan Salak Milik..., 2008 USU e-Repository © 2008 pelaksanaan pengukuran dan pemetaan waktunya lebih singkat, sehingga proses peneribitan sertifikat akan semakin singkat pula. Kemudian jika risalah data fisik dan data yuridis sudah selesai maka risalah tersebut akan dimasukkan dalam Daftar Data Yuridis dan Data Fisik Bidang Tanah. Data Yuridis dalam daftar isian 201C dan dengan menggunakan daftar isian 201B peta bidang tanah diumumkan di Kantor Pertanahan dan Kantor Kepala DesaLurah setempat selama 60 enam puluh hari, untuk memberikan kesempatan kepada yang berkepentingan mengajukan keberatan dan sanggahan. Jika ada keberatan. akan didaftar dalam isian nomor 309. Apabila sanggahan dan keberatan dari pihak lain tersebut sangat beralasan dan dapat diterima oleh pemohon dan Panitia A, maka akan dilakukan perobahan data pisik atau data yuridis Tetapi jika tidak ada yang pihak yang keberatan dan memberikan sanggahan, maka setelah jangka waktu berakhir, maka Kepala Kantor Pertanahan akan mensahkannya dalam Berita Acara Pengesahan Data Yuridis dan Data Fisik.

3. Pembukuan Hak