Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Pengujian Hipotesis Kedua

73

a. Uji Normalitas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Berdasarkan gambar 4.2 diatas dapat disimpulkan bahwa variabel dalam penelitian ini normal karnena data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagional. Maka model regresi dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai VIF tidak melebihi 4 atau 5 Hines dan Montgomery 1990 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:170 maka tidak terjadi multikolinearitas dalam Universitas Sumatera Utara 74 variabel independen penelitian. Dalam penelitian ini diperoleh VIF seperti pada tabel berikut : Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Correlations Collinearity Statistics Zero-order Partial Part Tolerance VIF Keterangan 1 Constant BuktiFisik ,810 ,512 ,287 ,354 2,821 Tidak terjadi Multikolinerita s Kehandalan ,817 ,472 ,258 ,296 3,383 Tidak terjadi Multikolinerita s Daya Tanggap ,680 ,117 ,057 ,289 3,464 Tidak terjadi Multikolinerita s Jaminan ,583 ,229 ,113 ,427 2,341 Tidak terjadi Multikolinerita s Empati ,520 ,113 ,055 ,501 1,996 Tidak terjadi Multikolinerita s Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Dari tabel 4.17 dapat disimpulkan bahwa semua variabel lolos dari uji multikolinearitas berdasarkan nilai VIF yang tidak melebihi 5.

c. Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residula dari suatu pengamatan yang lain. Universitas Sumatera Utara 75 Gambar 4.3 Hasil Uji Heterokedastisitas Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Pada gambar 4.3 dapat dilihat hasil uji heterokedastisitas menunjukkan bahwa model regresi tidak mengalami gangguan heterokedastisitas. Hal ini dapat dilihat dimana titik-titik tersebar tanpa membentuk suatu pola tertentu dan tersebar baik dibawah atau diatas angka 0 pada sumbu Y.

4.3.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear untuk pembuktian hipotesis penelitian. Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner. Perhitungan statistik dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program komputer SPSS versi 22.0. Hasil pengolahan data dengan Universitas Sumatera Utara 76 menggunakan SPSS selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya di ringkas sebagai berikut: Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,828 1,227 ,675 ,501 BuktiFisik ,529 ,092 ,483 5,776 ,000 Kehandalan ,604 ,116 ,475 5,186 ,000 Daya Tanggap ,151 ,131 ,106 1,987 ,034 Jaminan ,317 ,139 ,173 2,278 ,025 Empati ,158 ,143 ,078 1,997 ,041 Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.18 diatas, diperoleh bentuk persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 0,828 + 0,529 + 0,604 + 0,151 + 0,317 + 0,158 Dari persamaan regresi linear berganda diatas, dapat diuraikan sebagai berikut: a. Konstanta adalah 0,828 Artinya perubahan Kepuasan Nasabah Y pada saat semua variabel bebasnya nol 0 adalah 0,828. b. Koefisien regresi variabel X1 Bukti Fisik bernilai positif dan memiliki nilai koefisien 0,529 , menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Bukti Fisik terhadap Kepuasan Pelanggan. Universitas Sumatera Utara 77 c. Koefisien regresi variabel X2 Kehandalan bernilai positif dan memiliki nilai koefisien 0,604. Hal ini juga menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Kehandalan terhadap Kepuasan Pelanggan. d. Koefisien regresi variabel X3 Daya Tanggap bernilai positif dan memiliki nilai koefisien 0,151 , menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Daya Tanggap terhadap Kepuasan Pelanggan. e. Koefisien regresi variabel X4 Jaminan bernilai positif karena memiliki nilai koefisien 0,317 , menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Jaminan terhadap Kinerja Karyawan. f. Koefisien regresi variabel X5 Empati bernilai positif karena memiliki nilai koefisien 0,158 , menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Empati terhadap Kinerja Karyawan.

4.3.4. Koefisien Determinasi Tabel 4.19

Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,876 a ,767 ,755 ,99188 a. Predictors: Constant, Empati, Daya Tanggap, Jaminan, BuktiFisik, Kehandalan b. Dependent Variable: KepuasanNasabah Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Dari hasil estimasi diperoleh koefisien determinasi yang telah disesuaikan Adjusted R Square sebesar 0,755. Dengan demikian variasi perubahan Kepuasan Nasabah dapat dijelaskan oleh variabel Bukti Fisik X1, variabel Kehandalan X2, variabel Daya Tanggap X3, variabel Jaminan X4, dan variabel Empati Universitas Sumatera Utara 78 X5 sebesar 75,5. Sedangkan sisanya 24,5 diterangkan oleh variabel bebas di luar persamaan regresi.

4.3.5. Uji Hipotesis a.

Pengujian Hipotesis Pertama Untuk menunjukkan apakah semua variabel Kualitas Pelayanan yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel Kepuasan Pelanggan digunakan Uji F. Berikut ini tabel yang menunjukan hasil uji F, dimana besarnya F tabel dengan Degree of Freedom df V 1 = 5 ; V 2 = 98 sebesar 2,3072. Tabel 4.20 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 304,881 5 60,976 61,979 ,000 b Residual 92,479 94 ,984 Total 397,360 99 a. Dependent Variable: KepuasanNasabah b. Predictors: Constant, Empati, Daya Tanggap, Jaminan, BuktiFisik, Kehandalan Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Berdasarkan tabel 4.20 diperoleh hasil bahwa besarnya F hitung sebesar 61,979 dimana nilainya lebih besar dari F tabel 61,979 2,3072. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Bukti Fisik X1, variabel Kehandalan X2, variabel Daya Tanggap X3, variabel Jaminan X4, dan variabel Empati X5 berpengaruh terhadap Kepuasan Nasabah. Universitas Sumatera Utara 79 Berdasarkan Hasil Uji F maka hipotesis H 1 dalam penelitian ini yaitu variabel Bukti Fisik X1, variabel Kehandalan X2, variabel Daya Tanggap X3, variabel Jaminan X4, dan variabel Empati X5 berpengaruh secara simultan bersama-sama dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank Sumut Cabang Pembantu Seribudolok diterima.

b. Pengujian Hipotesis Kedua

Untuk menunjukkan apakah variabel bebas secara parsial secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat serta untuk membuktikan variabel manakah yang dominan, maka digunakan uji t dan koefisien Beta yang telah distandarisasi. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil uji t dan besarnya t tabel adalah 1,9844 pada signifikansi 5 dua sisi : Tabel 4.21 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,828 1,227 ,675 ,501 BuktiFisik ,529 ,092 ,483 5,776 ,000 Kehandalan ,604 ,116 ,475 5,186 ,000 Daya Tanggap ,151 ,131 ,106 1,987 ,034 Jaminan ,317 ,139 ,173 2,278 ,025 Empati ,158 ,143 ,078 1,997 ,041 Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Dari tabel 4.21diatas maka diperoleh : Universitas Sumatera Utara 80 1 Variabel Bukti Fisik Variabel Bukti Fisik memiliki nilai t sebesar 5,776 dimana nilainya lebih besar dari t tabel 5,776 1,984 dan memiliki tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel bukti fisik berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. 2 Variabel Kehandalan Variabel Kehandalan memiliki nilai t sebesar 5,185 dimana nilainya lebih besar dari t tabel 5,185 1,984 dan memiliki tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kehandalan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. 3 Variabel Daya Tanggap Variabel Daya Tanggap memiliki nilai t sebesar 1,147 dimana nilainya lebih besar dari t tabel 1,987 1,9844 dan memiliki tingkat signifikansi 0,034. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel daya tanggap berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. 4 Variabel Jaminan Variabel Jaminan memiliki nilai t sebesar 2,278dimana nilainya lebih besar dari t tabel 2,278 1,9844 dan memiliki tingkat signifikansi 0,025. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel jaminan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Universitas Sumatera Utara 81 5 Variabel Empati Variabel Empati memiliki nilai t sebesar 1,997 dimana nilainya lebih besar dari t tabel 1,997 1,9844 dan memiliki tingkat signifikansi 0,041. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel empati tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Dari Uji t dapat disimpulkan bahwa variabel bukti fisik, variabel kehandalan, variabel daya tanggap, variabel jaminan, variabel empati berpengaruh signifikan secara parsial individu terhadap kepuasan nasabah Bank Sumut Cabang Pembantu Seribudolok.

c. Pengujian Hipotesis Ketiga