3.3 Fokus Penelitian
Di dalam penelitian kualitatif menghendaki ditetapkannya batas atas dasar masalah penelitian. “Masalah dalam penelitian kualitatif dinamakan fokus”
Moleong 2002: 62, pemikiran fokus meliputi perumusan latar belakang, studi dan permasalahan, ini berarti fokus adalah penentuan keluasan permasalahan dan
batas penelitian. Penetapan fokus penelitian merupakan tahap yang sangat menentukan dalam
penelitian kualitatif. Hal tersebut karena penelitian kualitatif tidak dimulai dari yang kosong atau adanya masalah, baik masalah yang bersumber dari
pengalaman peneliti atau melalui pengamatan pengetahuannya yang di peroleh melalui kepustakaan ilmiah. “Jadi fokus dalam penelitian kualitatif bersifat
tentatif, artinya penyempurnaan rumusan fokus atau masalah itu masih tetap dilakukan sewaktu peneliti sudah berada di latar penel
itian” Moleong 2002: 63. Penelitian ini terfokus pada kebijakan Pemerintah Kota Semarang pada
tahun 2010 dalam proses penegakan hukum khususnya adalah penataan lingkungan, dan bentuk pelaksanaan dari kebijakan penataan lingkungan serta
mekanisme pengawasan kebijakan Pemerintah Kota Semarang dalam penataan lingkungan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
3.4 Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah di Kota Semarang. Penentuan lokasi di Kota Semarang dilakukan dengan sengaja purposive karena Kota
Semarang merupakan daerah yang sedang berkembang dengan pertumbuhan laju
jumlah penduduk yang meningkat tiap tahunnya yang menyebabkan kepadatan penduduk dan menyempitnya ruang terbuka untuk penghijauan. Hal ini
dikarenakan kedudukan Kota Semarang sebagai ibukota Propinsi Jawa Tengah yang mendorong wilayah Kota Semarang menjadi lebih berpotensi dalam
pengembangan permukiman dan pertumbuhan perekonomian atau keterkaitan pada pasar yang lebih luas. Dengan demikian penelitian ini dilakukan di Kota
Semarang di bagian hukum dan badan lingkungan hidup Setda kota Semarang.
3.5 Sumber Data Penelitian