2.2 TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Minyak Jarak
Tanaman jarak menghasilkan biji yang terdiri dari 60 persen berat kernel daging biji dan 40 persen berat kulit. Inti biji kernel tanaman jarak
mengandung 33 - 50 persen minyak sehingga dapat diekstrak menjadi minyak jarak dengan cara mekanis ataupun ekstrakasi dengan pelarut seperti heksana.
Minyak jarak pagar merupakan jenis minyak yang memiliki struktur molekul trigliserida yang mirip dengan minyak sawit, kandungan asam lemak esensial
dalam minyak jarak cukup tinggi. Produktivitas pohon jarak mencapai 2-2.5 kg biji kering perpohon, dalam
1 hektar lahan pohon dapat menghasilkan 4.4 - 4.9 ton biji kering dalam setahun dengan pengelolaan yang intensif Agus. 2008. Bahkan dengan diluncurkannya
varietas baru jarak pagar IP3 dari Puslitbang Perkebunan Badan Litbang Pertanian, tingkat produksi diharapkan dapat mencapai 8 tonha, sementara
setiap ton biji kering akan menghasilkan 200 hingga 300 liter minyak jarak. Adapun proses pembuatan minyak jarak, hampir sama dengan pembuatan
minyak nabati lainnya. Dibandingkan dengan minyak nabati lain, minyak jarak tidak lebih
kental. Komponen terbesar minyak jarak adalah tri-gliserida yang mengandung asam lemak oleat dan linoleat.
Tabel 2 Kandungan asam lemak minyak jarak Asam lemak
Komposisi berat Asam oleat
43.2 Asam linoleat
34.3 Asam palmitat
14.2 Asam stearat
6.9 Sumber : Knoe Thig Vegetable Oil Sdn Bdh.2008
Minyak jarak, merupakan minyak tumbuhan vegetable oil, plant oil yang mempunyai karakteristik yang unik karena kandungan asetil atau
hidroksilnya. Minyak jarak diperoleh melalui proses pressing dari biji jarak, proses untuk mendapatkan minyak jarak secara sekematik ditunjukkan pada
Gambar 2.
Gambar 2 Bagan proses pembuatan minyak jarak Minyak jarak mempunyai nilai kalor pembakaran sebesar 31.15 MJL
dan mempunyai sifat fisik yang khas. Minyak jarak bersifat tidak larut dalam air, mempunyai kekentalan, indeks bias dan spesifik grafiti yang cukup tinggi, serta
larut dalam pelarut hidrokarbon.
Pemanenan tandan buah jarak. Biji yang telah kering ataupun
dikeringkan
Pemasakan atau pemanasan biji. Dapat dilakukan dengan uap air
100 ˚C.
Daging biji dihancurkan dengan alat ekstruder
hingga lumat. Daging biji yang telah hancur siap dikempa
diperas Kulit biji
Daging biji dikempa dengan alat kempa hibrolik
Bungkil ampas.
Minyak jarak Jatropa oil yang didapat dari alat kempa bersih dan
berwarna kuning emas
Tabel 3 Sifat fisik minyak jarak Sifat fisik
Satuan Nilai
Titik Nyala ˚C 236
Densitas pada 15 ˚C gcm
3
0.9177 Kekentalan pada 30
˚C mm
2
s 49.15 Residu karbon
mm 0.34
Kandungan abu sufat mm
0.007 Titik tuang
˚C -2.5 Kadar air
ppm 935
Kandungan sulfur ppm
1 Nilai Acid
mg KOHg 4.75
Nilai Iodine -
96.5 Sumber :Biodiesel Technocrats 2006
2.2.2 Teori Pembakaran