Jenis Data Uji Validitas dan Reliabilitas

kontrol dengan tehnik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi 3.3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.3.4.1. Kriteria Inklusi a. Kriteria Inklusi Kasus: - Mahasiswa yang memiliki IMT 25-27 - Memiliki orang tua - Bersedia dan dapat diwawancarai b. Kriteria Inklusi Kontrol - Mahasiswa yang memiliki IMT 18- 24 - Memiliki orang tua - Bersedia dan dapat diwawancarai

3.3.4.2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi kasus dan kontrol adalah: - Mahasiswa tidak bersedia diwawancarai - Mahasiswa tidak memiliki orang tua 3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Jenis Data

Data primer meliputi karakteristik sosial demografi responden meliputi umur, aktivitas fisik dan riwayat keluarga diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Universitas Sumatera Utara Data antropometri mahasiswa dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Tinggi badan diukur dengan menggunakan microtoise dengan ketelitian 0,1 cm, sedangkan berat badan ditimbang dengan menggunakan timbangan secca dengan kapasitas 130 kg, tingkat ketelitian 0,1 kg. Selanjutnya, hasil pengukuran yang diperoleh dibandingkan dengan klasifikasi IMT untuk orang Asia berdasarkan kriteria WHO 2004. Data asupan gizi energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat diperoleh melalui cara wawancara langsung pada responden dengan menggunakan kuesioner penelitian berupa Food Frequency Questionaire FFQ dan melalui recall tanya ulang konsumsi selama 1 x 24 jam yang dilakukan selama 2 kali yaitu 1 kali pada hari-hari biasa dan 1 kali pada hari liburminggu. Data sekunder meliputi data daftar nama mahasiswa, umur, angkatan, dan alamat diperoleh dari bagian kependidikan Akademi Kebidanan Agatha Pematangsiantar.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas kuesioner sebagai instrumen pengumpul data dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Validitas merupakan sejauh mana alat ukur pengukuran, tes, instrumen mengukur apa yang memang sesungguhnya hendak diukur Last, 2001; Streiner, 2000 dalam Murti, 2003, dan reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana pengukuran individu-individu pada situasi- situasi yang berbeda memberikan hasil yang sama Streiner dan Norman, 2000; Gerstman, 1998 dalam Murti, 2003. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 Universitas Sumatera Utara mahasiswa yang memiliki Gizi lebih di Akademi kebidanan Henderson Pematang siantar.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas independent variable dan variable terikat dependent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi: riwayat keluarga, asupan gizi energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat, dan aktivitas fisik. Sedangkan variabel terikat adalah kejadian gizi lebih. Adapun definisi operasional tiap variabel adalah sebagai berikut: 1. Kasus adalah mahasiswa Akademi Kebidanan Agatha yang mengalami gizi lebih IMT ≥25, berumur 17-25 tahun. 2. Kontrol adalah mahasiswa Akademi kebidanan Agatha yang tidak gizi lebih IMT25, berumur 17-25 tahun 3. Riwayat keluarga adalah riwayat anggota keluarga yang memiliki hubungan darah dengan responden yang mempunyai riwayat gizi lebih. 4. Asupan energi adalah total konsumsi energy dari makanan dan minuman yang reponden konsumsi dengan satuan kkalhari 5. Asupan protein adalah Jumlah asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi responden dalam berat bersih yang mengandung protein dengan satuan gramhari. Universitas Sumatera Utara