Ketuntasan Belajar Hasil Uji Gain

26

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini mengidentifikasi efektivitas penerapan model PBL terhadap peningkatan hasil belajar pada materi pencemaran lingkungan. Data penelitian yang diambil terdiri atas hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor serta tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran model PBL pada materi pencemaran lingkungan di SMP N 2 Welahan.

4.1.1 Hasil Penilaian Ranah Kognitif Siswa

4.1.1.1 Ketuntasan Belajar

Penilaian terhadap hasil belajar ranah kognitif pada pembelajaran model PBL dilaksanakan ketika proses pembelajaran maupun setelah pembelajaran. Hasil belajar ranah kognitif terdiri atas nilai post-test, jawaban LDS dan tugas proyek yang kemudian dihitung persentase ketuntasan belajar secara klasikal. Ketuntasan belajar klasikal dicapai ketika persentase siswa tuntas mencapai paling sedikit 75 dengan syarat lulus batas KKM yaitu 70. Hasil rekapitulasi hasil belajar ranah kognitif dan ketuntasan belajar klasikal pada kelas VII E dan VII F disajikan pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Kognitif dan Ketuntasan Klasikal Kelas VII E dan VII F Kelas Nilai ∑ siswa ∑ siswa tuntas Ketuntasan belajar Post- test LDS Proyek Rata- rata Tertinggi Terendah VII E 75,38 89,23 79,85 79,94 90,7 68,4 39 38 97,44 VII F 75,59 85,38 80,41 79,48 89,8 68,5 39 37 94,87 Hasil penghitungan menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal kedua kelas sampel telah mencapai ≥75 Lampiran 25.

4.1.1.2 Hasil Uji Gain

Peningkatan hasil belajar ditentukan berdasarkan selisih nilai post-test dan pretest yang disebut skor gain. Data nilai post-test dilakukan uji normalitas dan uji kesamaan dua varians terlebih dahulu sebelum melakukan uji gain. Uji normalitas data nilai post-test menggunakan rumus Chi-Kuadrat. Hasil perhitungan uji normalitas data nilai post-test kelas VII E dan VII F disajikan pada Tabel 4.2 Lampiran 26. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Nilai Post-test Kelas VII E dan VII F Kelas hitung tabel Α dk k-3 Kriteria VII E 7,76 7,81 5 3 Berdistribusi normal VII F 2,11 7,81 5 3 Berdistribusi normal Hasil perhitungan menunjukkan kedua kelas berdistribusi normal. Hasil uji kesamaan dua varians berdasarkan nilai post-test kelas VII E dan VII F disajikan pada Tabel 4.3 Lampiran 27. Tabel 4.3 Hasil Uji Kesamaan Dua Varian Kelas VII E dan VII F Data F hitung F tabel Kriteria Nilai post-test kelas VII E dan VII F 1,08 1,17 Homogen Hasil analisis menunjukkan nilai F hitung F tabel , oleh karena itu Ho diterima, sehingga data nilai post-test kelas VII E dan VII F dikatakan memiliki varians yang homogen. Hasil uji gain secara klasikal kelas VII E dan VII F disajikan pada Tabel 4.4 Tabel 4.4 Hasil Uji Gain Kelas VII E dan VII F Kelas Rata-rata pretest Rata-rata post-test Selisih awal dan akhir Skor gain Kriteria VII E 46,05 75,38 29,33

0,54 Sedang

VII F 46,92 75,59 28,67

0,53 Sedang

Hasil analisis menunjukkan bahwa gain kedua kelas sampel termasuk dalam kategori sedang Lampiran 28.

4.1.2 Hasil Penilian Ranah Afektif Siswa