Konsep Pemahaman-Penjelasan dan Keseluruhan-Bagian

commit to user 32 tertentu. Melalui kualitas pandangan dunia inilah karya sastra menunjukkan nilai- nilainya, sekaligus memperoleh artinya bagi masyarakat. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pandangan dunia adalah keseluruhan gagasan, aspirasi, dan perasaan yang menghubungkan secara bersama-sama anggota- anggota suatu kelompok sosial yang lain yang diwakili oleh pengarang sebagai bagian dari masyarakat.

f. Konsep Pemahaman-Penjelasan dan Keseluruhan-Bagian

Konsep ini terkait dengan metode yang digunakan oleh teori strukturalisme genetik. Karya sastra harus dipahami sebagai struktur yang menyeluruh. Pemahaman karya sastra sebagai struktur menyeluruh akan mengarah pada penjelasan hubungan sastra sosial budaya sehingga mempunyai makna. Karya sastra merupakan satuan yang dibangun dari bagian-bagian yang lebih kecil. Karena itu pemahaman terhadap karya sastra dilakukan dengan konsep keseluruhan-bagian. Teks karya sastra itu sendiri merupakan bagian dari struktur keseluruhan yang lebih besar, yang membuatnya menjadi struktur berarti. Konsep tersebut melahirkan metode dialektika. Prinsip dasar metode ini adalah bahwa karya sastra dengan realita masyarakat mempunyai hubungan dialektika, hubungan yang secara tidak langsung. Karya sastra mempunyai dunia yang berlainan, karya sastra dan realita dapat dilihat melalui proses interpretasi. Perhatian pertama tertuju pada teks karya sastra dan perhatian yang kedua terhadap latar belakang sosial budaya masyarakat Umar Junus, 1986: 194. commit to user 33 Konsep pemahaman-penjelasan dalam metode dialektika. Pemahaman adalah usaha pendeskripsian struktur objek karya sastra yang dikaji, sedangkan penjelasan adalah usaha menghubungkan pemahaman ke dalam struktur yang lebih besar. Konsep keseluruhan-bagian mengemukakan dialektika antara keseluruhan dan bagian. Keseluruhan hanya dapat dipahami dengan mempelajari bagian- bagiannya dan bagian-bagian tersebut dapat dipahami jika ditempatkan dalam satu keseluruhan. Pemahaman dilihat sebagai suatu proses yang melingkar terus- menerus; dari keseluruhan ke bagian dan dari bagian kekeseluruhan Ekarini Saraswati, 2003: 81. Teori strukturalisme genetik pada prinsipnya memadukan analisis struktural dengan materialisme historis dan dialektik. Karya sastra harus dipahami secara keseluruhan terhadap hal yang bermakna. Teks sastra memiliki kepaduan total. Unsur-unsur yang memebentuk teks mengandung arti sehingga dapat memberikan gambaran yang lengkap dan padu terhadap makna secara keseluruhan dalam karya tersebut. Goldmann memandang karya sastra sebagai produk strukturasi pandangan dunia sehingga cenderung mempunyai struktur yang koheren. Sebagai struktur yang koheren karya sastra merupakan satuan yang dibangun dari bagian-bagian yang lebih kecil. Oleh karena itu, pemahaman terhadapnya dapat dilakukan dengan konsep keseluruhan bagian. dalam batas teks karya sastra yang dimaksud dengan keseluruhan dan bagian adalah keseluruhan dan bagian teks sastra. Berikut pendapat Goldmann 1970: 593, 595. commit to user 34 “in this respect, the process of investigation is the same throught out the whole field of the sciences of man. The research worker must secure apattern, a model composed of a limited number af elements and relationships, starting from which he must be able to account for the great majority of the empirical data of which the object studied is thought to be composed…. Once the recearch worker has advenced as far as possible in the internal coherence of the work and its structural modes h must direct himself toward explanation”. Eksplanasi pada kutipan terakhir dinyatakan Goldmann dengan maksud penggabungan struktur internal yang diterangkan dalam struktur yang lebi besar, di dalam struktur internal hanya berupa elemen saja. Keterangan ini mengimplikasikan pengertian bahwa bagi Goldmann struktur internal bukan tujuan akhir pemahaman karya sastra. Berarti atau tidaknya suatu karya sastra hanya dapat diuketahui dengan memasukkannya dalam struktur yang lebih besar. Pemahaman adalah usaha pendeskripsian struktur objek yang dipelajari Goldmann, 1970: 589, sedangkan penjelasan adalah usaha manemukan makna struktur dengan menggabungkannya ke dalam struktur yang lebih besar Goldmann, 1970: 590, dengan kata lain pemahaman adalah usaha untuk mengerti makna bagian dengan menempatkan ke dalam keseluruhan yang lebih besar Faruk, 1988: 106. Penelitian dengan pendekatan strukturalisme genetik Sapardi Djoko Damono 1979 memberikan ciri-ciri strukturalisme genetik sebagai suatu metode sebagai berikut. 1 Perhatiannya terhadap keutuhan dan totalitas: kaum strukturalis percaya bahwa yang menjadi dasar telaah strukturalisme genetik bukanlah bagian- bagian totalitas tetapi jaringan hubungan yang ada antara bagian-bagian itu yang menyatukannya menjadi totalitas. commit to user 35 2 Strukturalisme genetik tidak menelaah struktur pada permukaannya, tetapi struktur yang ada di balik kenyataan. Kaum strukturalis berpandangan bahwa yang terlihat dan terdengar, misalnya, bukanlah struktur yang sebenarnya, tetapi hanya bukti adanya struktur. 3 Analisis yang dilakukan oleh kaum strukturalis menyangkut struktur yang sinkronis bukan diakronis. Perhatian kaum strukturalis lebih difokuskan pada hubungan-hubungan yang ada pada suatu saat di suatu waktu, bukan dalam perjalanan waktu. Struktur sinkronis dibentuk oleh jaringan hubungan struktural yang ada. 4 Strukturalisme genetik adalah metode pendekatan yang antikausal. Kaum strukturalis dalam analisisnya sama sekali tidak menggunakan sebab-akibat; mereka menggunakan hukum perubahan bentuk. Langkah-langkah penelitian dengan metode strukturalisme genetik yang ditawarkan oleh Laurenson dan Alan Swingewood 1972 yang disetujui oleh Goldmann adalah sebagai berikut. a Penelitian sastra itu dapat kita ikuti sendiri. Mula-mula diteliti strukturnya untuk membuktikan bagian-bagiannya sehingga terjadi keseluruhan yang padu dan holistik. b Penghubung dengan sosial budaya. Unsur-unsur kesatuan karya sastra yang dihubungkan dengan sosial budaya dan sejarahnya, kemudian dihubungkan dengan struktur mental yang dihubungkan dengan dunia pengarang. commit to user 36 c Untuk mencapai solusi atau kesimpulan digunakan metode induktif, yaitu metode pencarian kesimpulan dengan jalan melihat premis-premis yang sifatnya spesifik untuk selanjutnya mencari premis general.

2. Hakikat Novel