Permodelan Persyaratan Sistem dengan Use Case

3.1.3.1. Permodelan Persyaratan Sistem dengan Use Case

Pada penelitian ini digunakan Unified Modelling Language UML yang merupakan bentuk perancangan dan dokumentasi perangkat lunak berbasis pemrograman berorientasi objek. UML digambarkan menggunakan beberapa diagram, yaitu Use case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Use case Diagram adalah salah satu permodelan yang digunakan untuk memodelkan persyaratan sistem. Dengan adanya use case segalah interaksi terhadap sistem akan tergambarkan seperti, siapa saja yang berinteraksi dengan sistem dan apa saja yang dapat dilakukan dengan sistem. Use case diagram menunjukkan interaksi antara pengguna dan entitas eksternal lainnya dengan sistem yang sedang dikembangkan. Dalam arti lain Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara user dengan robot. Pada robot pembuat lubang biopori ini user memberi perintah melalui smartphone android berupa gerakan seperti maju, mundur, belok kanan, belok kiri serta gerakan penggalian. Perintah tersebut akan dikirim ke robot melalui Bluetooth sehingga robot bergerak sesuai keinginan user. Gambar 3.2 Use Case Diagram Robot Pembuat LBR. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Penjelasan dari Use Case Diagram pada Gambar 3.2 akan dijelaskan dalam Dokumentasi Naratif Use Case Sistem pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Use Case Sistem. Nama Use Case Robot pembuat lubang resapan biopori Actors Pengguna Description Proses ini mendeskripsikan proses pergerakan Robot Pre-Condition Sistem dihidupkan power on Basic Flow Kegiatan pengguna Respon sistem Menginput perintah Menunggu keseluruhan proses inputan selesai Alternative Flow Menekan tombol resetpower Sistem reset Post Condition Robot akan melakukan pergerakan sesuai inputan dari pengguna 3.1.3.2. Activity Diagram Activity diagram merupakan sebuah diagram yang mengambarkan aliran kerja atau aktivitas dari suatu sistem. Dengan adanya activity diagram segala proses yang terjadi sejak aktivitas dimulai sampai aktivitas tersebut berhenti dapat tergambarkan denganjelas. Aktivitas sistem dari robot ini akan didokumentasikan kedalam Activity Diagram seperti gambar 3.3 berikut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Activity Diagram Robot Pembuat LBR. Activity diagram menggambarkan proses pembuatan lubang resapan biopori yang dikendalikan melalui smartphone android, proses pembuatan lubang resapan biopori diawali dengan menghidupkan robot, mengaktifkan bluetooth pada smartphone, kemudian bluetooth dari smartphone akan terkoneksi denganbluetooth external HC-06 sehingga terjadi komunikasi serial antara robot dan remote control pada smartphone android. kemudian user akan mengarahkan robot pembuat lubang resapan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara biopori dengan memasukkan input-an berupa perintah melalui smartphone android. Dengan cara tersebut user akan mengontrol kemana arah robot pembuat lubang resapan biopori itu akan bekerja. Selanjutnya sistem akan memproses inputan yang telah diterima. Setelah inputan selesai diproses maka robot akan bergerak maju, mundur, belok kanan, belok kiri ataupun melakukan penggalian sesuai input yang telah diterima. Robot ini akan bergerak maju, mundur, belok kanan, belok kiri ataupun melakukan penggalian sesuai logika pada fungsiIF dan ELSE. Dan ketika pekerjaan sudah selesai maka User dapat menonaktifkan Bluetooth pada smartphone lalu mematikan Robot tersebut.

3.1.3.3. Sequence Diagram