162
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
L. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan, sebagai berikut:
1. Proses perencanaan pembelajaran dalam pelaksanaan uji coba implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Bantul Timur sudah sesuai dengan
apa yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, dimana komponen-
komponen RPP yang telah disusun guru sudah sesuai. Namun konten dalam RPP tersebut masih banyak kekurangan, dimana Kompetensi Dasar yang
dituliskan tidak sesuai dengan Kompetensi Inti yang ingin dicapai, sehingga berakibat pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang sebagaimana
diharapkan dalam Kurikulum 2013. 2. Proses pelaksanaan pembelajaran dalam pelaksanaan uji coba implementasi
Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Bantul Timur sudah terlaksana sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Seluruh persyaratan proses pembelajaran telah terpenuhi dengan cukup baik. Dalam pelaksanaan proses
pembelajarannya pun berlangsung secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Namun dalam ketercapaian kompetensi peserta didik dalam
pelaksanaan proses pembelajarannya masih jauh dari berhasil. 3. Proses penilaian hasil pembelajaran dalam pelaksanaan uji coba
implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Bantul Timur belum
163 terlaksana sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Guru masih merasa kesulitan untuk melakukan proses penilaian otentik authentic
assesment yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh, dimana pada saat proses pembelajaran guru merasa kesulitan
untuk memperhatikan setiap peserta didik untuk menilai sikapnya masing- masing sedangkan pada saat yang bersamaan guru juga harus menyampaikan
pembelajaran. Seluruh guru juga menyatakan belum merencanakan program perbaikan remedial, pengayaan enrichment, atau pelayanan konseling.
4. Proses pengawasan pembelajaran dalam pelaksanaan uji coba implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Bantul Timur berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, pengawasan proses pembelajaran
dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan proses
pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas. Sedangkan pada saat peneliti melakukan penelitian, posisi jabatan kepala
sekolah sedang kosong, sehingga dalam proses pembelajarannya hanya dilaksanakan oleh pengawas saja.
5. Hambatan yang dialami guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan uji coba implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Bantul Timur masih
cukup banyak, mulai dari sosialisasi Kurikulum 2013 oleh pemerintah, hambatan guru dalam pembuatan RPP, hambatan yang dialami guru dalam
164 menerapkan Kurikulum 2013 tersebut dalam proses pembelajaran, hingga
hambatan guru dalam proses penilaian. Hambatan yang paling dikeluhkan guru adalah hambatan dalam proses penilaian, alasan utamanya dikarenakan
guru harus melakukan proses penilaian disamping harus melakukan proses pembelajaran pada saat yang sama. Banyaknya hambatan yang ditemui dalam
pelaksanaan uji coba implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri Bantul Timur tersebut menunjukkan bahwa, guru masih belum siap
sepenuhnya untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013.
M. SARAN