2.6. Kerangka Konsep
Kandungan Kadmium Cd dalam
Udang windu
Penaeus monodon •
Kandungan Kadmium Cd dalam air
• Karakteristik tambak
Memenuhi Syarat SNI 7387-2009
≤ 1,0 mgkg Tidak Memenuhi Syarat
SNI 7387-2009 1,0 mgkg
Universitas Sumatera Utara
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif, yaitu untuk mengetahui kandungan Cd dalam udang windu Penaeus monodon yang berada di
tambak sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Kelurahan Terjun Kota Medan Tahun 2014.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di tambak udang sekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Kelurahan Terjun Kota Medan. Adapun alasan penulis memilih
lokasi tersebut sebagai tempat penelitian adalah karena : 1.
Banyaknya sampah yang bertumpuk di Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Kelurahan Terjun Kota Medan sehingga mengakibatkan pencemaran
yang dapat mempengaruhi kualitas tambak udang yang berada di sekitar TPA 2.
Banyak warga yang mengonsumsi udang dari tambak sekitar TPA 3.
Udang hasil tambak yang berada di TPA juga di distribusikan ke wilayah- wilayah lain.
4. Berdasarkan Dinas Kebersihan Kota Medan 2013 terdapat kandungan Cd yang
telah melebihi baku mutu lingkungan di air permukaan sekitar TPA Kelurahan Terjun sesuai yang ditetapkan dalam Permenkes No.492MenkesPerIV2010
tentang kualitas air minum yaitu 0,003 mgL. Rerata konsentrasi kadmium yang terdeteksi adalah 0,005 mgL.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2014.
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah air tambak udang dan udang windu Penaeus monodon. Tambak udang yang menjadi tempat objek penelitian berjumlah 3 tambak
dengan luas yang bervariasi mulai dari 1.066 m
2
, 2.192 m
2
, dan 2.706 m
2
. Jarak tambak yang akan diteliti adalah mulai dari jarak tambak terdekat, sedang dan terjauh
dari TPA Kelurahan Terjun Kota Medan. Metode pengambilan sampel udang dilakukan secara purposive sampling yang
dikenal juga sebagai sampling pertimbangan dimana pengambilan sampel ditentukan berdasarkan asumsi bahwa semua jenis udang windu yang berada di tambak sekitar
TPA adalah homogen tercemar logam berat. Pengambilan sampel udang sebanyak 150 gram pada masing-masing tambak, artinya udang yang diperlukan sebanyak 450
gram. Pengambilan sampel air tambak akan dilakukan pada 1 titik di masing-masing tambak yang berlokasi di tengah-tengah tambak dan 1 titik lagi diluar masing-masing
tambak yaitu tepat pada pintu masukkeluar air sungai ke tambak atau sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 :
3.4. Metode Pengum
3.4.1. Data Primer
Pengumpulan da yang berada di sekitar Te
Kota Medan, kemudia Laboratorium Balai Tekni
PP untuk mengetahui ka
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder di yang berkaitan dengan ju
2.1 : Posisi tambak dan sungai yang berdampingan
gumpulan Data
data dilakukan secara observasi langsung ke ta r Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Kelur
udian sampel dipreparasi dan dilakukan pem Teknik Kesehatan Lingkungan – Pengendalian Pen
kadar kadmium Cd dalam udang windu Penaeus
er
diperoleh dari literatur perpustakaan dan penelit n judul penelitian.
ngan
tambak udang Kelurahan Terjun
pemeriksaan di enyakit BTKL-
naeus monodon.
litian-penelitian
Universitas Sumatera Utara
3.5. Defenisi Operasional
1. Kandungan Kadmium dalam udang adalah banyaknya kadmium yang ditemukan dalam udang melalui pemeriksaan laboratorium dalam satuan
mgkg ppm dengan menggunakan metode Inductively Coupled Plasma ICP
2. Kandungan Kadmium dalam air adalah banyaknya kadmium yang ditemukan dalam air melalui pemeriksaan laboratorium dalam satuan mgL
dengan menggunakan metode Inductively Coupled Plasma ICP 3. Karakterisktik tambak adalah keadaan tambak yang meliputi jarak tambak
dengan TPA dan luas tambak 4. Memenuhi syarat adalah jika kadar Cd dalam udang belum melebihi batas
maksimum yang ditetapkan oleh Dirjen Standar Nasional Indonesia 7387- 2009 yaitu 1,0 mgkg ppm
5. Tidak memenuhi syarat adalah jika kadar Cd dalam udang telah melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh Dirjen Standar Nasional Indonesia
7387-2009 yaitu 1,0 mgkg ppm
3.6. Aspek Pengukuran Kadmium Cd