Hambatan-hambatan dalam Pengelolaan Arsip Dinamis pada Kantor Upaya dalam Menghadapi Hambatan Pengelolaan Arsip Dinamis

maka ruangan tiap-tiap unit kerja akan semakin sempit dan tentunya kondisi seperti ini membuat para pegawai tidak nyaman dan leluasa dalam bekerja. Seharusnya dalam proses penyusutan arsip dinamis Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta tidak hanya melakukan pemindahan arsip ketika volume arsip semakin banyak akan tetapi di dalam melakukan penyusutan arsip sebaiknya mengikuti prosedur yang benar dan jelas yaitu dengan memperhatikan angka pemakaian arsip, membuat jadwal retensi arsip JRA, menilai kegunaan arsip dinamis serta melakukan pemindahan arsip dinamis.

9. Hambatan-hambatan dalam Pengelolaan Arsip Dinamis pada Kantor

Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta Berikut adalah hambatan-hambatan yang dihadapi Kantor Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta dalam pengelolaan arsip dinamis: a. Adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan pegawai kearsipan di unit kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta dikarenakan sebagian besar para pegawai kearsipan belum pernah mendapatkan pendidikan atau pelatihan tentang kearsipan padahal semua latar belakang pendidikan para pegawainya tidak ada yang berasal dari bidang kearsipan. b. Kurangnya peralatan dan perlengkapan penyimpanan arsip terutama untuk peralon alat untuk menyimpan gambar-gambar hasil laporan, lemari gantung gambar, dan kurang luasnya ruangan penyimpanan arsip, serta belum adanya akses menuju ruangan penyimpanan arsip sehingga apabila hujan turun jalan menuju ruang penyimpanan arsip akan menjadi becek dan akan kehujanan. c. Belum tersedianya Air Conditioner AC di ruangan penyimpanan arsip sehingga mengakibatkan suhu udara dan kelembaban udara tidak terkontrol dengan baik sehingga efeknya udara ruangannya menjadi terlalu panas di siang hari dan terlalu dingin di malam hari hal inilah yang menyebabkan arsip mudah rapuh dan rusak. d. Belum lengkapnya fasilitas peralatan yang canggih untuk pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis. e. Penyusutan arsip di unit kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta tidak menggunakan prosedur yang benar, dimana para pegawai hanya memindahkan arsip-arsip dinamis inaktif ketika volume arsip yang berada di tiap unit pengelola pencipta arsip bertambah banyak dan membuat ruangan semakin sempit.

10. Upaya dalam Menghadapi Hambatan Pengelolaan Arsip Dinamis

Pada Kantor Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta a. Untuk mengatasi hambatan berupa adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan pegawai kearsipan karena semua pegawai kearsipan bukan berasal dari bidang kearsipan adalah dengan mengikuti pelatihan tentang tata kerja kearsipan. b. Mengajukan permohonan kepada pimpinan untuk penambahan peralatan dan perlengkapan penyimpanan arsip terutama untuk peralon alat menyimpan gambar-gambar hasil laporan, lemari gantung gambar, dan memperluas ruangan penyimpanan arsip, serta pembuatan akses jalan meuju ke ruang penyimpanan arsip. c. Mengajukan permohonan untuk penyediaan alat pengatur suhu atau Air Conditioner AC. d. Mengajukan permohonan kepada pimpinan untuk penambahan peralatan pemeliharaan dan perawatan seperti alat pengukur temperatur udara dan kelembaban udara thermohigrometer, penghilang noda, dan alat pembersih debu vaccum cleaner e. Harusnya penyusutan arsip dilakukan secara periodik dan terjadwal serta menggunakan prosedur penyusutan yang benar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis di unit kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta belum dilaksanakan secara optimal, hal ini dapat dilihat dari beberapa penyebab yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan pegawai kearsipan tentang kegiatan pengelolaan kearsipan di unit kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta dikarenakan sebagian besar para pegawai kearsipan belum pernah mendapatkan pendidikan atau pelatihan tentang kearsipan padahal semua latar belakang pendidikan para pegawainya tidak sesuai dengan bidang kearsipan. 2. Kurangnya peralatan dan perlengkapan penyimpanan arsip terutama peralon yaitu alat untuk menyimpan gambar-gambar hasil laporan, lemari gantung gambar, dan kurang luasnya ruangan penyimpanan arsip, serta belum adanya akses menuju ruangan penyimpanan arsip sehingga apabila hujan turun jalan menuju ruang penyimpanan arsip akan menjadi becek dan akan kehujanan. 3. Belum tersedianya Air Conditioner AC di ruangan penyimpanan arsip sehingga mengakibatkan suhu udara dan kelembaban udara tidak terkontrol dengan baik sehingga efeknya udara ruangannya menjadi terlalu 96

Dokumen yang terkait

Peranan Perencanaan Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II

1 64 61

Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis Pada Kantor Wilayah I Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Bagian Utara

0 44 55

Pengendalian Internal Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

2 57 68

Prosedur Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Dana di Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

0 12 41

Milieu and Working Motivation Related To Employee Performance In Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Lampung Province

0 4 138

Milieu and Working Motivation Related To Employee Performance In Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Lampung Province

0 6 215

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR Bala

0 0 1

Profil Balai Besar Wilayah Sungai Serayu

0 0 22

BAB II KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR PADA BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II 2.1 Sejarah Singkat Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II - Peranan Perencanaan Angg

0 2 31

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS - ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITARUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMU

0 2 95