Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyusutan arsip merupakan kegiatan pengurangan jumlah arsip yang nilai kegunaanya
sudah menurun dengan cara memindahkan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan. Dalam melakukan penyusutan arsip, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu angka pemakaian, jadwal retensi arsip, nilai kegunaan arsip, dan pemindahan arsip.
B. Kerangka Pikir
Skema kerangka pikir dapat digambarkan dalam bentuk diagram alur sebagai berikut:
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir Arsip
Arsip Statis Arsip Dinamis
Pengelolaan Arsip Dinamis
a. Sistem Kearsipan
b. FasilitasKearsipan
c. Petugas Kearsipan
d. Lingkungan kerja
kearsipan Pengumpulan data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
Reduksi Data
Penyajian Data Kesimpulan dan saran
C. Pertanyaan Penelitian
1. Apakah terdapat satuan atau unit kerja yang menangani pengelolaan arsip
di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta? 2.
Apakah ada pedoman tertulis tentang tata cara pengelolaan arsip di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta?
3. Jenis arsip apa saja yang ada di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak
BBWS-SO Yogyakarta? 4.
Apakah pengelolaan arsip dinamis di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta sudah dilaksanakan berdasarkan prosedur
tata kearsipan yang ada? 5.
Bagaimana pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta yang berkaitan dengan :
a. Sistem penyimpanan yang digunakan;
b. Fasilitas kearsipan yang tersedia;
c. Kemampuan petugas kearsipan pengetahuan, keterampilan dan
kerapian d.
Lingkungan kerja kearsipan suasana kerja, kebersihan lingkungan kerja, kondisi kantor, kondisi ruangan penyimpanan arsip, penerangan,
pengaturan suhu udara 6.
Bagaimanakah pelaksanaan pemeliharaan arsip dinamis dalam pengelolaan arsip dinamis di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO
Yogyakarta? 7.
Bagaimana pelaksanaan penemuan kembali dan peminjaman arsip dinamis di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta?
8. Apa sajakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan
pengelolaan arsip dinamis di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta?
9. Usaha apa sajakah yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
10. Bagaimana pelaksanaan penyusutan arsip dinamis di Balai Besar Wilayah
Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta?
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
menggambarkan keadaan subyek atau obyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya. Penelitian ini dimaksudkan untuk memaparkan pengelolaan arsip dinamis di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai
Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS-SO Yogyakarta yang
beralamat di Jalan Solo Km. 6 Yogyakarta. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2014 sampai dengan Maret 2014.
C. Informan Penelitian
Informan penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa informan dapat memberi informasi yang relevan dengan tujuan penelitian, dan dapat
memberi informasi yang selengkap-lengkapnya. Adapun pihak-pihak yang dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang
dipandang dapat memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang
50