2008:122. Adapun karakter yang ditentukan adalah mereka yang telah membeli air mineral merek Aqua sebanyak 3 kali dalam 1 bulan terakhir
dan mengetahui tentang hal penerapan program CSR yang dilakukan Aqua yaitu program “Satu untuk Sepuluh”.
6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari responden yang terpilih pada lokasi
penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan dan wawancara.
b. Data Sekunder Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari
berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan juga internet untuk mendukung penelitian ini.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Wawancara Wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat langsung didalam
penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Daftar Pertanyaan kuesioner Teknik menggunakan angket atau kuesioner dalam suatu cara
pengumpulan data adalah dengan memberikan dan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka dapat memberi
respon atas daftar pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut selanjutnya diberi skor dengan skala Likert.
c. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara meninjau, membaca dan
mempelajari berbagai macam buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga.
Perencanaan yang matang mutlak diperlukan, lalu alat-alat yang digunakan juga harus dalam kondisi yang baik pula. Oleh karena itulah seringkali
sebelum penelitian dilakukan, alat-alat yang digunakan diuji terlebih dahulu. Hal ini bertujuan, supaya data yang diperoleh valid dan reliable.
a. Uji Validitas Menurut Arikunto 2000:219, validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur serta mampu
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner, oleh karena itu uji validitas dilakukan untuk
Universitas Sumatera Utara
menguji data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak dengan menggunakan alat ukur kuesioner tersebut.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16,0 dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan valid b. Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas bisa diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan atau konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam
beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, artinya mempunyai konsistensi
pengukuran yang baik, dan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha0,70 Yamin dan Kurniawan,
2009:282. Secara empirik, tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka
yang disebut koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas berkisar antara 0-1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1, maka
semakin reliable alat ukur tersebut. Dalam pengujian realibilitas instrumen digunakan pengujian satu skor
pada taraf signifikan 5. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16,0.
Universitas Sumatera Utara
9. Metode Analisis Data