BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena,
menggambarkan mekanisme sebuah proses serta menciptakan kategori atau pola Bambang Prasetyo dan Lina MitafulJannah, 2005. Adapun pendekatan
penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau tulisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif akan diperoleh gambaran lebih detail
hubungan patron klien antara petani sawit lahan gambut dengan buruh tani dalam produksi pertanian.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Desa Rokan Baru Kecamatan Pekaitan. Dipilihnya ini sebagai lokasi penelitian dikarenakan adanya beberapa
pertimbangan: 1 Desa Rokan Baru merupakan kawasan pertanian yang lahannya merupakan gambut: 2 terdapat hubungan sosial ekonomi antara petani sawit
lahan gambut pemilik dengan buruh tani.
3.3. Unit Analisis dan Informan
Dalam melakukan penelitian harus mempunyai unit analisis satuan tertentu yang dapat dihitung sebagai subjek penelitian dan informan yang
menjadi sumber informan dalam penelitian ini adalah: 4.1.1.
Unit Analisis
Karakteristik dari penelitian kualitatif adalah menggunakan apa yang dimaksud dengan unit analisis. Unit analisis masalah kualitatif terdiri dari tingkat
yang sangat mikro, yaitu pikiran dan tindakan individu, sampai dengan konteks yang paling makro, yaitu sistem dunia Burhan Bungin, 2008. Dalam penelitian
ini yang menjadi unit analisis adalah petani sawit lahan gambut dan buruh tani.
4.1.2. Informan
Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi yang aktual dalam menjelaskan tentang masalah penelitian. Informan adalah orang yang
diperkirakan menguasai dan memahami data, ataupun fakta dari suatu objek penelitian Bungin ;2007. Dalam pemilihan informan ini, peneliti menggunakan
teknik purposive yaitu: penentuan informan tidak didasarkan atas strata, pedoman atau wilayah tetapi berdasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan
dengan permasalahan penelitian, maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan kunci dan informan biasa yaitu sebagai berikut:
1. Informan kunci, yakni petani sawit lahan gambut dan buruh tani.
2. Informan biasa, yakni Kepala Desa Rokan Baru atau tokoh
masyarakat lainnya yang mengetahui perkembangan desa.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui observasi dan wawancara, baik secara partisipatif maupun
dengan cara wawancara mendalam, maka untuk mendapatkan data pokok atau data utama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Observasi atau pengamatan, adalah menggunakan indera sebagai
alat untuk melihat keseharian manusia dalam melakukan aktivitasnya. Dengan menggunakan metode observasi, peneliti dapat
mengidentifikasi dan mengkategorikan dan melihat sejauh mana tingkat gejala yang harus diamati dan perlu untuk diteliti. Kemudian
mendapatkan data yang lengkap berkenaan dengan masalah sosial dan kaitannya dengan yang lainnya yang mempunyai nilai bagi kehidupan
masyarakat atau kelompok yang diteliti.
b. Wawancara mendalam, merupakan proses Tanya jawab yang