pemahaman terhadap ajaran agamanya, serta dapat menerapkan dan melaksanakan segala perintah agama dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Maka tujuan secara etimologi, tujuan adalah arah, maksud atau haluan. Secara terminology tujuan berarti sesuatu yang diharapkan tercapai
setelah usaha atau kegiatan selesai.
36
Jadi secara umum, tujuan pendidikan islam terbagi kepada: tujuan umum, tujuan sementara, tujuan akhir dan tujuan professional.
a. Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan
pendidikan baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. b.
Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam sebuah
kurikulum. c.
Tujuan akhir adalah tujuan yang dikehendaki agar peserta didik menjadi manusia-manusia sempurna insan kamil setelah ia
menghabiskan sisa umurnya. d.
Tujuan operasional adalah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu.
37
3. Fungsi Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam berfungsi sebagai berikut: a.
Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT. Yang telah ditanamkan dalam lingkungan
keluarga. b.
Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
36
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metrodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Cipta Press, 2002, Cet. Ke-I, h. 15
37
, Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep Dan Implementasi Kurikulum 2004,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, Cet, ke-I, h.130.
c. Penyesuaian Mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dari lingkungan
baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.
d. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-
kekurangan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-
hari. e.
Pencegahan, menangkal hal-hal negatif dari lingkungan atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat
perkembangannya menuju manusia yang seutuhnya. f.
Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum alam nyata dan nir- nyata, sistem dan fungsionalnya.
g. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memilki bakat
khusus di bidang agama Islam agar bakat tersebut berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan bagi
orang lain.
38
Dari beberapa fungsi di atas pendidikan agama terfokus pada penyadaran, pemahaman, pemaknaan, perbaikan dan pemberdayaan
peserta didik agar mampu menjalankan hablumminallah dan hablumminannas
secara mandiri, berkembang, maju, optimal dan bertanggung jawab. Sehingga semakin terjamin terciptanya dan terbinanya
kesiapan dan keandalan seseorang guru sebagai manusia yang tercipta di dunia ini, dengan kata lain ini merupakan potret dan wajah diri bangsa dan
Negara di masa depan.
D. Kerangka Berpikir