a. Pre-Test yaitu “Evaluasi yang dilakukan guru secara rutin pada setiap
akan memulai penyajian materi baru. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan
disajikan”.
20
b. Pos-Test yaitu “Evaluasi yang dilakukan guru pada setiap akhir
penyajian materi. Tujuannya yaitu untuk mengetahui taraf siswa terhadap materi yang telah disajikan”.
21
c. Evaluasi Formatif yaitu “Evaluasi hasil belajar jangka pendek, yaitu
evaluasi hasil belajar pada akhir setiap satuan pelajaran, tujuannya untuk memberikan umpan balik feed back kepada guru sebagai dasar
untuk memperbaiki proses belajar mengajar.
22
d. Evaluasi Sumatif yaitu “evaluasi belajar yang dilakukan pada waktu
berakhirnya suatu program pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar, tujuannya adalah untuk mengetahui hasil akhir yang dapat
dicapai oleh siswa, yakni penguasaan pengetahuan sekaligus menggambarkan keberhasilan proses belajar mengajar.
23
e. Evaluasi Diagnostik yaitu “Evaluasi yang digunakan untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan siswa sehingga dapat diberikan perlakuan yang tepat”.
24
Tujuannya adalah untuk membantu pemecahan kesulitan yang dialami anak didik waktu mengikuti kegiatan belajar mengajar pada
suatu bidang studi atau keseluruhan program pengajaran”.
25
3. Indikator prestasi belajar
Indikasi prestasi belajar adalah hasil belajar yang meliputi segenap ranah psikologi yang berubah akibat pengalaman dan proses belajar siswa.
20
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru... Cet ke-7, h. 143
21
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru... Cet ke-7, h.145
22
Zuhairini , Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, h.34
23
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 1999, Cet ke-2, h. 170
24
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Reneka cipta,1998, Cet.ke-11.h.145
25
Abu Ahmadi dan Widodo Supriono, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991, cet ke-1, h. 192
Ranah psikologis itu berupa ranah cipta kognitif, ranah rasa afektif dan ranah karsa psikomotor.
Indikator prestasi belajar siswa menurut Muhibbin Syah adalah sebagai berikut
:
a. Ranah cipta kognitif diantaranya siswa dapat menunjukan,
membandingkan, mernghubungkan, menyebutkan, menjelaskan, mendefinisikan dan memberikan contoh.
b. Ranah Rasa afektif diantaranya dapat menunjukan sikap menerima,
menolak, mengakui dan menyakiti, dan menjelmakan dalam pribadi dan perilaku sehari-hari.
c. Ranah Karsa psikomotor diantaranya siswa dapat mengkoordinasikan
gerak mata, tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya, mengucapkan, membuat mimic dan gerakan jasmani.
26
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Menurut M. Dalyono, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut:
a. Faktor Internal yang berasal dari dalam diri, yaitu:
1 Kesehatan jasmani dan rohani
2 Intelegensi dan bakat
3 Minat dan motifasi belajar
4 Cara belajar seperti teknik-teknik belajar, waktu belajar, tempat
dan fasilitas belajar. b.
Faktor eksternal yang berasal dari luar diri, yaitu: 1
Keluarga pendidikan orang tua, perhatian dan bimbingan orang tua, situasi dalam rumah, peralatan, media belajar di rumah
2 Sekolah kualitas guru, kedisiplinan guru dalam mengajar, metode
mengajar guru, kurikulum, fasilitas perlengkapan sekolah, jumlah murid perkelas dan pelaksanaan tata tertib di sekolah
3 Masyarakat pergaulan dan tingkat pendidikan
26
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2002, Cet ke-7, h.150-152.
4 Lingkungan sekitar keadaan rumah, lalu lintas dan iklim
27
Dengan demikian hasil belajar siswa itu sangat dipengaruhi oleh kedua faktor diatas, baik yang berasal dari dalam diri siswa maupun
berasal dari luar diri siswa. Kedua faktor tersebut akan saling berinteraksi, sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi
prestasi belajar siswa
5. Usaha-usaha peningkatan prestasi belajar