Komunikasi Massa Pemberitaan Perseteruan KPK dan Polri (Studi Analisis Wacana Tentang Perseteruan Antara KPK dan Polri Pada Harian Kompas)

BAB II URAIAN TEORITIS Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang memuat pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi,2001:39. Berikut beberapa teori yang relevan dengan penelitian ini :

II.1 Komunikasi Massa

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio dan communicare yang berarti “membuat sama” to make common. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama Mulyana, 2005:41. Menurut Carl Hovland Effendy, 2005:10, komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. Sedangkan menurut Lasswell komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan media massa mass media of communication. Komunikasi massa adalah komunikasi dengan massa audiens atau khalayak sasaran. Massa disini adalah penerima pesan yang memiliki status sosial dan ekonomi yang Universitas Sumatera Utara heterogen satu sama lain. Pada umumnya media massa tidak menghasilkan feedback yang langsung, tetapi tertunda dengan rentang waktu yang relatif. Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominick 2001, terdiri atas surveillance pengawasan, interpretation penafsiran, linkage keterkaitan, transmission values penyebaran nilai dan entertainment hiburan. Karlinah mengemukakan fungsi komunikasi secara umum adalah fungsi informasi, pendidikan, mempengaruhi, prose pengembangan mental, adaptasi lingkungan dan memanipulasi lingkungan Ardianto, 2004:15. Menurut bentuknya, komunikasi massa dapat dikelompokkan atas : 1. Media cetak printed media, yakni surat kabar, majalah, buku, pamflet, brosur dan sebagainya. 2. Media elektronik yaitu radio, televisi, film, slide, video dan lain-lain. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang diaburkan dengan berita dan hiburan McQuail, 1996:1. Menurut Steven M. Chafee Ardianto, 2004:15 efek media massa dapat dilihat dari pendekatan dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa yang berupa : 1. Perubahan sikap kognitif, pada apa yang diketahui, dipahami dan dipersepsi khalayak, berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrampila, kepercayaan atau informasi. 2. Perubahan perasaan afektif, pada apa yang dirasakan, disenangi atau dibenci khalayak, berhubungan dengan emosi, sikap dan nilai. Universitas Sumatera Utara 3. Perubahan perilaku behavioral, merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan perilaku.

II.2 Pers, Jurnalistik dan Surat kabar

Dokumen yang terkait

Pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan KPK Dan POLRI (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Terkait Perseteruan Polri dan KPK Pada Surat Kabar Kompas)

1 52 118

POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 6 16

SKRIPSI POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 4 13

PENDAHULUAN POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 3 47

Deskripsi Objek Penelitian POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 3 34

KESIMPULAN DAN SARAN POLITIK KEKUASAAN KPK dan POLRI (Analisis Semiotika Foto-Foto Headline Perseteruan KPK dan Polri dalam Tiga Surat Kabar Nasional: Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia edisi Rabu, 1 Agustus 2012).

0 4 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

PENUTUP KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo Periode Agustus 2012-Oktober 2012).

0 4 59

Pemberitaan Konflik KPK-Polri di Majalah Tempo dan Detik.

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Framing terhadap Pemberitaan Perseteruan KPK vs Polri dalam Harian Suara Merdeka dan Jawa Pos

0 0 15