Sejarah Singkat PT Indosat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat PT Indosat

Perusahaan Perseroan persero PT Indonesia Satellite Corporation Indosat persero adalah peruhasaan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional terkemuka di Indonesia. Kegiatan utama perseroan adalah menyediakan jasa telekomunikasi internasional melalui switching, termasuk telepon, teleks, telegram, komunikasi data paket, faksimili dengan fasilitas store-and-forward, serta jasa Inmarsat untuk sistem komunikasi bergerak global. Indosat persero juga menyediakan jasa telekomunikasi internasional non-switching seperti sirkuit sewa berkecepatan rendah maupun tinggi, konferensi video, jasa transmisi siaran televisi, serta jasa-jasa lainnya yang pada umumnya tidak berupa transmisi suara. Jasa-jasa switching memerlukan penyaluran melalui jaringan telepon domestik, sedangkan pelanggan jasa non-switching terhubung langsung ke fasilitas Indosat. Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai perusahaan PMA penanaman modal asing milik International Telephone and Telegraph Corporation ITT dan ditunjuk oleh pemerintah Indonesia untuk membangun, mengalihkan dan mengoperasikan stasiun bumi Intelsat yang mengakses ke kawasan Samudera Hindia IOR untuk jangka waktu 20 tahun. Intelsat merupakan organisasi satelit internasional yang memiliki dan mengoperasikan sejumlah satelit komunikasi secara global. Indosat memulai operasinya pada bulan September 1969. Di tahun 1979 Indosat mengoperasikan ‘antenanya yang kedua’ yang mengakses satelit Intelsat dikawasan Samudera Pasidik POR. Untuk mengatasi pembatasan atas kepemilikan Universitas Sumatera Utara fasilitas telekomunikasi oleh pihak asing, Indosat membangun stasiun bumi Intelsat tersebut, mengalihkan kepemilikanya kepada pemerintah Indonesia, dan menyewanya kembali. Di tahun 1980 Indosat mulai mengoperasikan sistem komunikasi kabel laut SKKL yang pertama yaitu SKKL ASEAN-Indonesia-Singapore I-S. Kepemilikan Indosat pada SKKL I-S ini dialihkan kepada Perusahaam Umum Telekomunikasi Perumtel –sekarang PT Telkom dan disewa kembali. Indosat juga menyediakan jasa komunikasi bergerak untuk penggunaan di laut, udara dan darat melalui Inmarsat, yaitu organisasi satelit internasional yang memiliki dan mengoperasikan sejumlah satelit komunikasi termasuk untuk panggilan darurat SOS. Indosat adalah wakil Indonesia di Intelsat sejak 1985 dan di Inmarsat sejak 1986. Sebagai wakil Indonesia di Intelsat dan Inmarsat, perseroan memegang otoritas atas semua penggunaan jaringan satelit Intelsat dan Inmarsat oleh pelanggan dan penyelenggara jasa telekomunikasi international di Indonesia, termasuk pesaing perseroan. Di tahun 1980 ITT menjual saham Indosat kepada pemerintah Indonesia dengan harga sekitar US 42,8 juta. Sejak itu, Indosat menjadi persero atau Badan Usaha Milik Negara BUMN dan penyelenggara tunggal jasa telekomunikasi internasional di Indonesia. Pada kala itu, pemerintah Indonesia mengalihkan kepemilikannya atas fasilitas Indosat kepada perseroan. Di tahun 1982, dengan tujuan memisahkan jaringan telekomunikasi domestik dan internasional secara efektif, seluruh kepemilikan Perumtel di SKKL maupun Sentra Gerbang dan operator telepon internasionalnya di Jakarta dialihkan kepada Indosat, dan sebaliknya, Indosat mengalihkan sejumlah aktiva yang berkaitan dengan telekomunikasi domestik kepada Universitas Sumatera Utara Perumtel. Dari tahun 1984 hingga 1992 Indosat memberikan jasa TTCM tracking, telemetry, command and monitoring untuk seluruh satelit referensi. Pada tahun 1994, PT Indosat mendapat kepercayaan dari pemerintah Indonesia sebagai pionir BUMN yang mencatatkan sahamnya secara internasional di bursa saham New York, Jakarta dan Surabaya. Seiring dengan berlakunya Undang-Undang Telekomunikasi No. 36 tahun 1999 pada 8 September 2000, Indosat siap berubah untuk menjadi penyelenggara telekomunikasi lengkap terintegrasi jaringan, akses lokal, seluler dan multimediainternet. Untuk pengoperasian layanan PT Indosat menggunakan perangkat telekomunikasi internasional antara lain Sentral Gerbang Internasional SGI 1 sampai dengan 4, transmisi stasiun yang tersebar diberbagai lokasi di Indonesia, yakni Jakarta, Jatiluhur, Pantai Cermin, Medan, Batam, Surabaya, dan Banyu Urip. Perangkat jaringan telekomunikasi internasional tersebut memungkinkan PT Indosat menawarkan produk-produk yang meliputi 24 jenis jasa telekomunikasi internasional dan domestik. SGI Indonesia saat ini juga berfungsi sebagai sentra lokal, dimana Indosat telah menyelenggarakan layanan telekomunikasi lokal dan sedang mempersiapkan jasa internasional. PT Indosat telah memperoleh sertifikat ISO 9002:1994 sejak 17 Januari 1997, dan pada 21 September 2001 berhasil mengkonversikan seluruh sistem manajemen mutunya sesuai standar ISO yang baru yaitu versi 9001:2000. Mulai tahun 2001, kepemilikan silang antara Indosat dan Telkom dihapuskan. Secara bertahap hak eksklusifitas kedua penyelenggara telekomunikasi tersebut dihilangkan. Indosat menindaklanjutkan upaya untuk memasuki bisnis seluler melalui pendirian PT Indosat Multi Media Mobile IM3 ditahun 2001 dan akuisisi sepenuhnya atas PT Satelit Palapa Indonesia Satelindo ditahun 2002. Universitas Sumatera Utara Pada akhir 2002, pemerintah Indonesia melakukan divestasi saham Indosat yang dimilikinya sebesar 41,49 kepada Singapore Technologies Telemedia Pte, Ltd. melalui Indonesia Communications Limited ICL. Dengan demikian status Indosat kembali menjadi perusahaan penanaman modal asing PMA sebagai penyelenggara jaringan dan jasa terpadu, penyedia solusi informasi dan telekomunikasi. Pada 20 Nopember 2003 melalui penandatanganan penggabungan usaha antara Satelindo, IM3 dan Bimagraha kedalam Indosat menjadikan Indosat Full Nework Service Provider FNSP yang fokus pada seluler terbesar kedua di Indonesia. PT Indosat mempunyai dua anak perusahaan, yakni Indosat Mega Media dan Lintasarta melalui konsolidasi yang beroperasi bersama Indosat membentuk inti kelompok usaha Indosat sebagai implementasi strategi bisnis Indosat.

3.1.2 Sejarah Singkat PT Indosat Tbk Medan