BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Pengertian Komunikasi dan Ruang Lingkup Komunikasi
2.1.1. Pengertian Komunikasi
Istilah Komunikasi atau dalam bahasa Inggris “Communication” secara etimologi berasal dari bahasa Latin ”Communis” yang artinya common atau
“sama”. Pernyataan ini diungkapkan oleh Wilbur Schrarm Pratikno, 1982:72. Pengertian “sama” maksudnya adalah “sama makna”. Jika dua orang terlibat dalam
komunikasi, misalnya dalam percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama masih ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan.
Pakar komunikasi lainnya, Sir Gerald Barry menyatakan, “Communication” berasal dari bahasa Latin yaitu “communicare” Liliweri, 1991:3. Selanjutnya
Collin Carry dalam bukunya “On Human Communication” mendefinisikan arti komunikasi, yaitu proses dimana pihak-pihak yang terlibat saling menggunakan
informasi, dengan tujuan untuk mencari pengertian bersama yang lebih baik mengenai masalah yang penting bagi semua pihak yang bersangkutan Kinchaid,
1979:21. Menurut Shannon dan Weaver, komunikasi adalah mencakup semua proses
melalui mana pemikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lain Fisher, 1998:10.
Dari pengertian diatas, pada dasarnya komunikasi itu tidak saja harus mengandung kesamaan makna, tetapi juga bertujuan untuk mencari pengertian
bersama. Hal ini dikarenakan kegiatan komunikasi itu tidak hanya informatif, yakni agar orang lain tahu atau mengerti, tapi juga persuasif, yakni agar orang lain
Universitas Sumatera Utara
bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan lain-lain. Pernyataan diatas menggambarkan bahwa komunikasi juga
diperlukan dalam upaya menyyampaikan pesan-pesan informasi dari seseorang kepada orang lain. Selain itu, komunikasi dapat mempengaruhi, membentuk sikap,
pendapat, bahkan perilaku orang lain.
2.1.2. Ruang Lingkup Komunikasi
Istilah komunikasi sudah sedemikian populer dan dipergunakan oleh kebanyakan orang. Manusia sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial
mempunyai rasa ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu syaratnya ialah komunikasi. Karenanya komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi
kehidupan manusia. Ruang lingkup komunikasi menurut Effendy dalam buku Liliweri, 1991:7-9 tertera dalam bagan berikut:
1. Bentuk Komunikasi a.
Personal Communication 1.
Intrapersonal Communication 2.
Interpersonal Communication b.
Group Communication 1.
Small Group Communication a.
Lecture b.
Panel Discussion c.
Symposium d.
Seminar e.
Brainstorming f.
Ect. 2.
Large Group CommunicationPublic Speaking c.
Mass Communication 1.
Pers 2.
Television 3.
Film 4.
Ect. 2. Sifat Komunikasi
a. Verbal
i. Oral
ii. Written
b. Non Verbal
i. Gesture
ii. Pictorial
Universitas Sumatera Utara
3. Teknik Komunikasi a.
Journalism b.
Public Relation c.
Advertising d.
ExhibitionExposition e.
Propaganda f.
Publicly g.
Etc 4. Metode Komunikasi
a. Informative Communication
b. Persuasive Communication
c. CoerciveInstructive Communication
5. Fungsi Komunikasi a.