adalah metode Kolmogrov Smirnov yaitu dengan persyaratan jika nilai signifikan lebih besar dari α = 0.05 maka data tersebut normal, atau data adalah normal, jika
nilai Kolmogorov Smirnov adalah tidak signifikan Asymp. Sig 2-tailed 0.05.
3.7.2.2 Uji Multikolinearitas
Menurut Santoso dalam Juliandi, 2013: 175 multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat
antar variabel independen. Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian Varian Inflasi Factor VIF, yang tidak
melebihi 4 atau lima Hine dan Montgomery, dalam Juliandi 2013:175.
3.7.2.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika
variasi residual dari satu pengamatan satu ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedatisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang Homokedastisitas atau tidak terjadi Heterokedastisitas Santoso dalam Juliandi, 2013:176. Cara yang digunakan
untuk pengujian pada penelitian ini dengan uji Glejser, dilakukan dengan meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai absolut residualnya. Jika nilai
t dengan probabilitas sig0.05 maka tidak terjadi heterokedastisitas.
3.7.3 Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi R atau R-Square mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Nilai R-Square adalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi
Universitas Sumatera Utara
nilai variabel bebas Juliandi, 2013: 180. Jika semakin besar nilainya mendekati satu maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas
X , X , X adalah kuat terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
3.7.4 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau tidak terhadap variabel terikat
Y. Bentuk pengujiannya adalah: =
= = 0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat ≠
≠ ≠ 0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat Nilai
F akan dibandingkan dengan nilai
F . Kriteria pengambilan
keputusan yaitu: a.
diterima jika F
F pada
= 5 b.
ditolak jika F
F pada
= 5
3.7.5 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial terpisah apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas
terhadap variabel terikat Y. Bentuk
pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
= 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat
≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat
Nilai akan dibandingkan dengan nilai
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
a. diterima jika -
pada = 5
b. ditolak jika
- atau
pada = 5
Universitas Sumatera Utara
40
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Usaha
4.1.1 Latar Belakang Usaha
Warung nasi Kedai Kita merupakan sebuah usaha keluarga milik Ibu Nurmawan br. Simanjuntak yang didirikan pada awal tahun 2010. Warung nasi
Kedai Kita ini berlokasi di Jl. Jamin Ginting gg. Kamboja no.59 Medan. Sebelumnya, pemilik pernah menjalankan usaha warung nasi yang berjenis kantin
yang berada di Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas Unika sejak tahun 1999 yang dijalakan bersama dengan suami, yakni Almarhum Bapak
Suryanto P. Simanungkalit selama ±10 tahun. Akan tetapi, setelah ditinggal oleh suami pada akhir tahun 2009 dan juga beban sewa dari kantin yang dirasa
mempersulit menjalankan usaha kantin ini, sehingga ibu simanjuntak memutuskan untuk membuka usaha warung nasi yang berlokasi di Jl. Jamin Ginting gg.
Kamboja no.59 Medan, yakni dengan menggunakan halaman depan rumahnya sebagai lokasi usaha dengan modal awal
dari pinjaman bank sekitar Rp. 7.000.000,00 Tujuh juta rupiah.
Keputusan membuka usaha warung nasi ini yakni dikarenakan tidak adanya tulang punggung keluarga, dan usia ibu simanjuntak yang sudah tidak lagi
produktif untuk bekerja, sedangkan anak-anak dari ibu simanjuntak membutuhkan biaya sekolah khususnya anak bungsunya yang masih SMA serta sang kakak yang
butuh biaya kuliah semester akhir. Selain didorong oleh faktor memenuhi kebutuhan hidup, keputusan membuka usaha di depan rumah ini dapat
Universitas Sumatera Utara