E = indeks kemerataan spesies H’ = Indeks Shannon-Wiener
S = Jumlah spesies
3.4.4 Pwnghitungan Indeks Kesamaan Komunitas Indeks of Similarity
Indeks kesamaan spesies dihitung untuk mengetahui kesamaan komunitas di dua lokasi atau habitat yang berbeda. Nilai IS berkisar antara 0 - 100. Nilai
S mendekati 100 menunjukkan tingkat kesamaannya atau kemiripannya semakin tinggi dengan kata lain semakin besar indeks kesamaan semakin seragam
komposisi vegetasi dari kedua tipe vegetasi yang dibandingkan. Sedangkan nilai indeks kesamaan mendekati 0 menunjukkan tingkat kesamaannya semakin
rendah. Indeks yang digunakan adalah Indeks Soerensen Dombois Ellenberg 1974 dengan rumus:
100 2
B
A c
IS
Keterangan : IS = Indeks Sorensen A = Jumlah spesies di lokasi A
B = Jumlah spesies di lokasi B c = Jumlah spesies yang terdapat di lokasi A dan B
3.4.5 Pengklasifikasian kelompok kegunaan tumbuhan
Tumbuhan memiliki berbagai macam kegunaan. Agar mempermudah dalam penyajian maka dilakukan pengelompokan berdasarkan kelompok
kegunaan dengan menyaring dari tiap-tiap kegunaan masing-masing spesies tumbuhan Tabel 2. Dalam skripsi ini, pembahasan dibatasi pada tumbuhan yang
memiliki kegunaan sebagai tumbuhan obat, tumbuhan penghasil sandang dan pangan, tumbuhan aromatik, tumbuhan penghasil pakan ternak, tumbuhan
penghasil pestisida nabati dan tumbuhan penghasil bahan tali temali anyaman dan kerajinan.
Tabel 2 Klasifikasi kelompok kegunaan tumbuhan
No Kelompok Kegunaan 1
Tumbuhan obat 2
Tumbuhan hias 3
Tumbuhan aromatik 4
Tumbuhan penghasil pangan 5
Tumbuhan penghasil pakan ternak 6
Tumbuhan penghasil pestisida nabati 7
Tumbuhan bahan pewarna dan tanin 8
Tumbuhan penghasil kayu bakar 9
Tumbuhan penghasil bahan bangunan 10
Tumbuhan penghasil bahan tali, anyaman, dan kerajinan Sumber :
Purwanti dan Walujo 1992 diacu dalam Kartikawati 2004
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Sejarah, Letak dan Luas Kawasan 4.1.1 Sejarah kawasan
PT. Bukit Batu Hutani Alam BBHA yang merupakan salah satu mitra dalam manajemen Sinarmas Forestry yang memiliki komitmen yang kuat dalam
rangka pengelolaan hutan tanaman secara lestari. Sejarah perusahaan PT. Bukit Batu Hutani Alam BBHA diuraikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Sejarah Perusahaan PT. BBHA
Tahun Uraian
1999 Perijinan areal kerja PT. BBHA diawali permohonan PT. Mapala Rabda No.
011MPR99 tanggal 6 Maret 1999 perihal permohonan pencadangan areal IUPHHK pada hutan tanaman dan surat Kantor Wilayah Kehutanan dan Perkebunan Provinsi
Riau No. 7109Kwl 41999 tanggal 25 Maret 1999 perihal SaratPertimbangan Teknis Pencadangan Hutan Tanaman Pola Kemitraan dalam rangka Pemberdayaan
Usaha Kecil, Menengah atau Koperasi seluas 30.000 Ha. Surat Gubernur provinsi Riau No. 522EK1173 tanggal 8 Mei 1999 perihal
Rekomendasi Areal Hutan Tanaman Pola Kemitraan dalam rangka Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah atau Koperasi seluas 29.550 Ha tertuju Menteri Kehutanan.
surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 805MENHUTBUN1999 tanggal 22 Juli 1999 perihal Pencadangan areal dan persetujuan dispensasi kegiatan Hutan
Tanaman Pola Kemitraan PT. Mapala Rabda dengan Koperasi Tani Hutan Usaha Baru.
2002 PT. BBHA merupakan perusahaan patungan antara PT. Mapala Rabda dengan
Koperasi Tani Hutan Usaha Baru, didirikan di Pekanbaru di hadapan Notaris Darmansyah, SH, dengan Akta No. 34 tanggal 22 Maret 2002, tentang Pendirian
Perusahaan Perseroan Terbatas PT. Bukit Batu Hutani Alam.
2003 Pendirian PT. BBHA telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan HAM
melalui Keputusan No. C2-10122 HT.01.01TH.2003 tanggal 7 Mei 2003. Surat Kepala Badan Planologi Kehutanan No. 472VII-KP2003 tanggal 28 Juli 2003
tentang Peta Areal Kerja WA IUPHHK Hutan Tanaman An. Bukit Batu Hutani Alam di Provinsi Riau.
SK Defenitif dari Menteri Kehutanan No. 365Kpts-II2003 tanggal 30 Oktober 2003 tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu IUPHHK pada
Hutan Tanaman kepada PT. Bikit Batu Hutani Alam atas areal hutan seluas ± 33.605 Ha di Provinsi Riau.
2003 Akta pendirian perusahaan mengalami perubahan yaitu Akta No. 5 tanggal 12
September 2002 yang dibuat oleh Nurhayati, SH, yang berlokasi di Pekanbaru. Perubahan tersebut telah disetujui Menteri Kehakiman dan HAM melaui keputusan
No. C-2115 HT.01.04.TH.2003 tanggal 5 September 2003.
2009 SK Pengukuhan penetapan areal kerja IUPHHK untuk Hutan Tanaman PT. Bukit
batu Hutani Alam tahun 2009, No: SK 84 Menhut-II 2009, tanggal 5 Maret 2009.