terganggu dapat mengakibatkan penyusutan volume gambut yang akan mengakibatkan terjadinya subsiden.
Gambar 8 kondisi kanal dan pintu kanal di HTI PT. BBHA
5.2 Komposisi Vegetasi
Komposisi komunitas tumbuhan dapat diartikan sebagai variasi jenis flora yang menyusun suatu komunitas.
Komposisi vegetasi merupakan variasi spesies flora yang menyusun suatu komunitas yang saling mendukung satu dengan yang
lainnya. Richards 1996 mengatakan bahwa komposisi vegetasi merupakan keberadaan spesies-spesies vegetasi di dalam hutan. Kawasan lindung PT. Bukit
Batu Hutani Alam BBHA merupakan hutan dataran rendah berupa kawasan gambut. Komposisi dan dominansi spesies tumbuhan untuk setiap lokasi dapat
dilihat dari hasil perhitungan indeks nilai penting INP. Dari hasil analisis vegetasi ditemukan 10 spesies kunci hutan gambut, yaitu Meranti bunga Shorea
teysmanniana Dyer, Meranti batu Shorea parvifolia Dyer, Mersawa Anishoptera marginata Korth, Durian burung Durio carinatus Mast, Dara-dara
Myristica iners Bl, Ramin Gonystylus bancanus Baill, Kempas Koompassia malaccensis Maing, Punak Tetramerista glabra Miq, Resak Vatica rassak Bl
dan Suntai Palaquium burckii H.J.L.A.M.
5.2.1 Indeks Nilai Penting Spesies Tumbuhan di Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah KPPN
Hasil analisis vegetasi di dalam petak contoh penelitian pada setiap tingkat pertumbuhan ditemukan sebanyak 27 spesies dari 11 famili. Berdasarkan nilai
INP untuk setiap tingkat pertumbuhan yang termasuk dalam rangking 5 lima besar disajikan pada Tabel 5, sedangkan daftar spesies tumbuhan tingkat semai
dan tumbuhan bawah sampai tingkat pohon selengkapnya disajikan pada Lampiran 2.
Tabel 5 INP spesies tumbuhan pada setiap tingkat pertumbuhan di KPPN
Tingkat Pertumbuhan No Nama Ilmiah
INP
Semai
1 Diospyros siamang
35.48 2
Palaquim rostratum 29.12
3 Syzygium grandis
21.22 4
Quercus lucida 19.67
5 Mangifera feotida
17.36
Pancang
1 Diospyros siamang
39.48 2
Mezzetia parviflora 25.99
3 Syzygium grandis
23.64 4
Shorea Parvifolia 16.49
5 Calophyllum pulcherrimum
13.37
Tiang 1
Diospyros siamang 49.32
2
Palaquim rostratum 39.41
3
Mezzetia parviflora 37.13
4
Syzygium decipiens 27.29
5
Shorea Parvifolia 19.14
Pohon
1 Shorea teysmanniana
55.55 2
Shorea Parvifolia 25.31
3 Mezzetia parviflora
23.93 4
Tetrameristra glabra 21.88
5 Diospyros siamang
21.39
Tabel 5 di atas menunjukkan besarnya indeks nilai penting dari setiap tingkat pertumbuhan di kawasan KPPN. Tingkat semai didominasi spesies
Diospyros siamang sebesar 35.48, tingkat pancang didominasi spesies Diospyros siamang sebesar 39.48, tingkat tiang juga didominasi spesies
Diospyros siamang sebesar 49.32 dan untuk tingkat pohon didominasi oleh Shorea teysmanniana sebesar 55.55. Dari setiap tingkat pertumbuhan dapat
dilihat dominansi spesies Diospyros siamang yang mendominasi dari tingkat semai, pancang, dan tiang. Hal ini menunjukkan dominansi spesies Diospyros
siamang terhadap spesies yang lain cukup tinggi dan tingkat regenerasi spesies tersebut sangat baik.
5.2.3 Indeks Nilai Penting Spesies Tumbuhan di Buffer Zone Km 7
Hasil analisis vegetasi di dalam petak contoh penelitian pada setiap tingkat pertumbuhan ditemukan sebanyak 25 spesies dari 10 famili. Berdasarkan nilai
INP untuk setiap tingkat pertumbuhan yang termasuk dalam rangking 5 lima besar disajikan pada Tabel 6, sedangkan daftar spesies selengkapnya disajikan
pada Lampiran 2.
Tabel 6 INP tumbuhan pada setiap tingkat pertumbuhan di Buffer zone km 7
Tingkat Pertumbuhan No
Nama Ilmiah INP
Semai 1
Diospyros siamang 23.08
2 Syzygium grandis
19.44 3
Syzigium jambos 18.68
4 Cyathea junghuhniana
17.31 5
Tetrameristra glabra 13.67
Pancang 1
Palaquim rostratum 26.44
2 Palaquium burckii
24.77 3
Diospyros siamang 23.11
4 Myristica iners
18.44 5
Shorea parvifolia 13.61
Tiang 1
Palaquim rostratum 41.54
2 Mezzetia parviflora
38.71 3
Laccaurea sp 28.07
4 Palaquium burckii
27.50 5
Diospyros siamang 27.30
Pohon 1
Shorea teysmanniana 67.63
2 Palaquium burckii
57.54 3
Mezzetia parviflora 50.55
4 Palaquim rostratum
25.98 5
Camnosperma auriculatum 18.14
Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa di lokasi Buffer zone km 7 spesies tumbuhan yang memiliki INP terbesar pada tingkat semai adalah Diospyros
siamang dengan nilai INP sebesar 23,08, pada tingkat pancang di dominasi oleh Palaquim rostratum dengan INP sebesar 26.44, pada tingkat tiang masih
didominasi oleh spesies Palaquim rostratum dengan INP sebesar 41,54 dan untuk tingkat pohon didominasi oleh spesies Shorea teysmanniana dengan INP
sebesar 67,63.
5.2.4 Indeks Nilai Penting Spesies Tumbuhan di Buffer zone Km 11