Penataan Ruang Kajian Dampak Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Kejadian Banjir Pada Lanskap Das Ciliwung Hilir Dengan Pendekatan Sistem Dinamik
dari suatu sistem, e mengembangkan kendali kebijakan untuk pengelolaan sistem yang lebih baik.
Pendekatan sistem dalam penataan ruang suatu wilayah adalah cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap
adanya sejumlah kebutuhan-kebutuhan ruang sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem tata ruang yang dianggap efektif. Dalam pendekatan sistem
umumnya ditandai oleh dua hal, yaitu: 1 mencari semua faktor yang penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah, dan
2 dibuat suatu model kuantitatif untuk membantu keputusan secara rasional.
Menurut Hartrisari
2007 dan
Djakapermana 2010,
untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan pendekatan sistem dapat
melalui beberapa tahapan, yaitu: 1. Analisis kebutuhan, bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dari
semua pelaku sistem, 2. Formulasi permasalahan, yang merupakan kombinasi dari semua
permasalahan yang ada dalam sistem, 3. Identifikasi sistem, merupakan pemahaman mekanisme yang terjadi
dalam sistem, 4. Pemodelan sistem, proses untuk mengubah konsep sistem atau struktur
model yang telah disusun ke dalam persamaan atau bahasa komputer 2.7. Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh
Menurut Malczewski 1999 definisi SIG berfokus pada dua aspek sistem yaitu teknologi dan pemecahan masalah. Sistem Informasi Geografis SIG
merupakan teknologi untuk penanganan data spasial. Terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang mampu menangkap, menyimpan dan
memproses informasi spasial berupa data kualitatif dan kuantitatif, menyatukan dan menginterpretasi peta Farina 1998. Sedangkan menurut Tkach dan
Simonovic 1997 SIG merupakan teknologi yang berkembang dengan cepat dalam hal keefisienan penyimpanan data, analisis dan manajemen informasi
spasial. Hampir semua proses manajemen pengambilan keputusan memerlukan analisis informasi spasial. Dengan menggunakan teknologi SIG maka banyak
informasi berguna yang dapat dihasilkan dari data dasar. Ketelitian serta pengaturan kembali aliran informasi dalam pelaksanaannya dapat semakin efektif
dan secara nyata memperbaiki kualitas kerja Lin 2000. Foote and Lynch 1996 memuat tiga hal penting yang dimiliki oleh SIG, yaitu:
1 SIG berhubungan dengan berbagai aplikasi database lainnya dengan
menggunakan georeference sebagai dasar utama dalam proses penyimpanan dan akses informasi.
2 SIG merupakan sebuah teknologi yang terintegrasi, karena dapat menyatukan berbagai teknologi geografi yang ada seperti penginderaan jauh, Global
Positioning System GPS, Computer Aided Design CAD dan lainnya. 3 SIG dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan, bukan hanya
dilihat sebagai sistem perangkat keraslunak.
Gambar 3 Tahapan pemodelan sistem dinamik sumber: Hartrisari 2007 dan Djakapermana 2010
Formulasi Permasalahan Mulai
Analisis Kebutuhan
Identifikasi Permasalahan
Identifikasi Sistem 1. Diagram lingkar sebab-
akibat causal loop 2. Diagram input-output
black box
Identifikasi Sistem 1. Operasi matematik
2. Program komputer
Validasi
Implementasi
Evaluasi Layak
Persiapan
Pemodelan
Eksekusi model atas data lapangan
Tindak lanjut Ya