Penelitian Pendahuluan Clearing dan Diurnal Change

16

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan selama 10 bulan, dimulai pada bulan Mei 2010 sampai bulan Februari 2011. Pengambilan contoh gas dilaksanakan di kebun percobaan jarak pagar milik PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Analisis konsentrasi gas dilaksanakan di Lembaga Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi SBRC dan Laboratorium Instrumen Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB .

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah kompos bungkil jarak pagar, urea, dan slow release urea. Aplikasi pupuk dilakukan di perkebunan jarak pagar Jatropha curcas L. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Cibinong. Gas standar yaitu CO 2 350 ppm, CH 4 50 ppm dan N 2 O 50 ppm disiapkan untuk menghitung konsentrasi gas-gas yang akan diidentifikasi. Peralatan yang digunakan meliputi tabung penangkap gas, stadler bag untuk menyimpan sampel gas, gas tight syringe 1 mL, vacuum syringe 100 mL, Hoboware Pro alat pengukur temperatur tanah dan udara, radiasi matahari, kadar air tanah dan curah hujan, termometer, gas kromatografi GC Merk HP seri 5890 yang dilengkapi detector tipe Thermal Conductivity Detector TCD, Flame Ionization Detector FID, dan Electron Capture Detector ECD. Kolom yang digunakan adalah Agilent Technology HP Plot Q dengan pajang 30 m dan diameter 0.53 mm dengan ketebalan film 40 µm. Peralatan yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Penelitian Pendahuluan Clearing dan Diurnal Change

Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui perbedaan emisi gas CO 2 , CH 4 dan N 2 O antara siang dan malam Diurnal Change sehingga dapat diketahui waktu emisi mencapai maksimum. Pada penelitian ini juga dilakukan clearing untuk menentukan posisi tabung penangkap gas. Tahapan pelaksanaan penelitian pendahuluan ini adalah : 1 Aplikasi pupuk Pemberian pupuk pada tanaman dilakukan sehari setelah pemangkasan. Jenis pupuk yang digunakan dalam penelitian pendahuluan adalah urea. Pemupukan dilakukan dengan membenamkan pupuk di sekeliling tanaman pada kedalaman ± 10 cm. 2 Pengambilan sampel gas Pengambilan sampel gas untuk clearing dilakukan pada pukul 08.00, 12.00, 16.00 dan 24.00 WIB. Pengambilan sampel gas untuk pengukuran diurnal change dilakukan setiap jam dalam sehari 24 kali pengambilan gas. Gas yang diemisikan tanah ditangkap dengan menggunakan tabung penangkap gas yang terbuat dari bahan PVC dan tutup tabung yang dilengkapi dengan valve . Gas diambil ± 10 menit setelah tabung ditutup. Sampel yang ada dalam tabung diambil dengan menggunakan vacuum syringe ukuran 100 mL, kemudian disimpan dalam stadler bag. 17 Pengambilan sampel gas dilakukan dengan menggunakan 8 tabung yang ditempatkan pada 8 posisi berbeda. Tujuh tabung disusun secara diagonal dari dekat tanaman sampai titik tengah antara empat tanaman sedangkan tabung no.8 diletakkan diantara dua tanaman jarak pagar Gambar 4. Gambar 4. Penempatan tabung penangkap gas di dalam setiap plot perlakuan pada penelitian pendahuluan Tabel 3. Jarak tabung penangkap gas dari tanaman No. Tabung Jarak tabung dari tanaman cm 1 10 2 45 3 80 4 115 5 150 6 185 7 220 8 90 3 Analisis konsentrasi CO 2 , CH 4 dan N 2 O Analisis konsentrasi CO 2, CH 4 dan N 2 O dari setiap sampel gas dilakukan dengan menggunakan gas chromatography GC merk HP seri 5890. Kondisi GC pada saat analisis masing-masing jenis gas dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Kondisi GC saat analisis gas CO 2 , CH 4 dan N 2 O Parameter analisis Kondisi gas chromatography GC pada analisis gas CO 2 CH 4 N 2 O Detector TCD FID ECD Carrier gas N 2 N 2 He He Suhu detector °C 120 150 260 Suhu inlet °C 120 120 80 Suhu kolom °C 90 60 80 Jenis kolom HP Plot Q p=30m, Ø=0.53 mm, film 40 µm HP Plot Q p=30m, Ø=0.53 mm, film 40 µm HP Plot Q p=30m, Ø=0.53 mm, film 40 µm Keterangan : = tabung gas = pupuk = tanaman jarak pagar 7 8 6 5 4 3 2 1 18

3.3.2 Penelitian Utama Emisi CO