Pertemuan Dengan Agustiana Pengorganisiran Petani Banjaranyar dan Aksi Perebutan Tanah

53 membuktikan bahwa hak kelola lahan eks-perkebunan AGRIS NV telah diberikan kepada pihak Perhutani. Telebih lagi, pada akhir Desember 1999, Perhutani membantah telah mendapatkan hak kelola lahan dan tidak tau menahu soal tukar guling lahan eks-perkebunan AGRIS NV dengan PT. Bukit Jonggol Asri. Hal inilah yang kemudian menambah keyakinan warga untuk terus menggarap lahan eks-perkebunan. Karena tanah tersebut dianggap sebagai tanah tak bertuan.

4.3.1 Pertemuan Dengan Agustiana

Pasca dilakukannya pertemuan dengan Badan Pertanahan Nasional BPN di Kota Ciamis. Pak Oman dan beberapa orang warga Banjaranyar bertemu dengan Agustiana yang pada saat itu bergabung dengan aktivis mahasiswa Ciamis, Tasik, dan Garut dalam YAPEMAS Yayasan Pengembangan Masyarakat. Di dalam pertemuan tersebut Agustiana mengajak warga Banjaranyar untuk melakukan perjuangan bersama dalam memperjuangkan hak atas tanah dengan membentuk Serikat Petani Pasundan SPP. Menurut Agustiana, pada tahun 1999 di daerah Priayangan Timur begitu banyak kasus persengketaan tanah, baik itu di atas tanah perkebunan ataupun di atas tanah kehutanan Perhutani. Pasca terjadinya reformasi pada tahun 1998, warga yang semula ditekan oleh Pemerintah Orde Baru mulai berani menuntut hak mereka atas tanah. Hal ini dibarengi dengan meningkatnya gerakan mahasiswa di kawasan Ciamis, Tasik dan Garut. Ia berpendapat bahwa, gerakan mahasiswa yang membesar pada tahun 1998 dapat bertahan, hanya apabila bergabung dengan gerakan rakyat, seperti gerakan petani dalam menuntut tanah. Menurut Bapak Oman, Agustiana mengajak warga Banjaranyar untuk bergabung membentuk Serikat Petani Pasundan SPP dan membubarkan Panitia Pembebasan Tanah. Panitia Pembebasan Tanah dianggap tidak akan dapat bertahan lama, karena hanya bertujuan untuk mendapatkan tanah dan selesai pada kasus Banjarnyar. Sedangkan Serikat Petani Pasundan SPP tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan hak atas tanah tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan tanah tersebut. Selain daripada itu, bergabungnya warga Banjaranyar dapat menjadi penyokong dalam membantu 54 penyelesaian kasus sengketa tanah di desa – desa lain di wilayah Ciamis, Tasik, dan Garut. Pasca pertemuan dengan Agustiana di depan gedung BPN, Pak Oman mengumpulkan warga Banjaranyar untuk membicarakan usulan bergabungnya gerakan warga Banjaranyar dalam menuntut hak atas tanah dengan Serikat Petani Pasundan SPP. Pertemuan yang digelar setelah waktu sholat isya dan diadakan di dekat rumah Pak Oman juga turut dihadiri Agustianan sebagai perwakilan dari YAPEMAS. Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, pada akhirnya warga Banjaranyar bersepakat untuk bergabung dengan Serikat Petani Pasundan SPP. Tanggal 24 Januari 2000 di Kota Garut, bersama dengan petani dari daerah Ciamis, Tasik, Garut, warga Desa Banjaranyar ikut mendeklarasikan berdirinya Serikat Petani Pasundan SPP. Panitia Pembebasan Tanah yang semula menjadi wadah organisasi gerakan petani Banjaranyar dalam menuntut hak atas tanah dibubarkan dan digantikan dengan Organisasi Tani Lokal OTL Banjaranyar.

4.4 Makna Tanah Bagi Petani Banajaranyar

Dokumen yang terkait

Dinamika Organisasi Kelompok Tani Di Kabupaten Langkat (Kelompok Tani Kelas Pemula Dan Utama, Desa Kwala Begumit Dan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

14 118 86

Pendapatan Usahatani Padi Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu Di Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

2 9 69

KRIYA ANYAM LIDI DI DESA CIHERANG KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS.

0 31 48

Implementasi Peraturan Desa Imbanagara Raya Nomor 07 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis | nurlela | DINAMIKA 393 1830 1 PB

0 0 13

Kinerja Penyuluh Pertanian BP3K Kecamatan Ciamis Dalam Rangka Pemberdayaan Petani Di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis | Mulyana | DINAMIKA 392 1829 1 PB

0 1 12

Pelayanan Kesehatan Oleh Poskesdes di Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis | maspupah | DINAMIKA 503 2040 1 PB

0 0 12

PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MANGKUBUMI KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS | Sulastri | DINAMIKA 673 2662 1 PB

0 0 8

EFEKTIVITAS KINERJA TENAGA PENGGERAK DESA DAN KELURAHAN DALAM REALISASI PROGRAM KB DI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS | SUKMAWATI | DINAMIKA 670 2611 1 PB

0 0 7

KINERJA PERANGKAT DESA DI KANTOR KEPALA DESA KARANGAMPEL KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS | septiani | DINAMIKA 676 2583 1 PB

0 0 9

RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA AGROINDUSTRI TEMPE (StudiKasus Pada Seorang Perajin Tempe di Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis)

0 0 5