Jenis dan sumber data

57 menghasilkan 14 observasi. Model dasar ketimpangan wilayah dalam penelitian ini sebagai berikut : RD = f PDRB per kapita, I, Ag ………………………………….3.6 di mana : RD = ketimpangan wilayah regional disparity PDRB per kapita = Produk Domestik Regional Bruto Per kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 I = Investasi Investment Ag = Aglomerasi Aglomeration Model dasar tersebut akan diturunkan menjadi model ekonometrik sebagai berikut : RD t = 1 + 2 PDRB per kapita t + 3 I t + 4 Ag t + t ……………………3.7 Dimana t menunjukan time series periode waktu. Dalam Sjafrizal 2008 dijelaskan karena hubungan antara ketimpangan wilayah dengan tingkat ketimpangan regional dengan tingkat pembangunan ekonomi tidaklah linear, maka persamaan regresi dapat pula dilakukan dalam bentuk fungsi non linear. Dengan demikian persamaan yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor penentu ketimpangan antar wilayah adalah sebagai berikut : RD = 1 PDRB per kapita 2 I 3 Ag 4 …………………………...............3.8 Persamaan ini akan dapat dihitung dengan metode regresi setelah dilakukan transformasi dengan menggunakan logaritma sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut : 58 Log RD t = 1 + 2 Log PDRB per kapita t + 3 Log I t + 4 Log Ag t + t . .3.9 Penelitian ini menggunakan variabel dummy time untuk melihat perbedaan ketimpangan pembangunan wilayah di Provinsi DKI Jakarta sebelum dan sesudah penerapan kebijakan desentralisasi fiskal. Setelah memasukan variabel dummy time ke dalam persamaan 3.8 maka model persamaan ketimpangan wilayah RD adalah sebagai berikut : Log RD t = 1 + 2 Log PDRB per kapita t + 3 Log I t + 4 Log Ag t + 1 D t + t ……………………………..……………….. 3.10 Dimana : RD = ketimpangan wilayah regional disparity PDRB per kapita = Produk Domestik Regional Bruto Per kapita I = Investasi Investment Ag = Aglomerasi Aglomeration D t = Dummy time desentralisasi fiskal Atribut 0, sebelum desentralisasi fiskal Atribut 1, setelah desentralisasi fiskal 1 = Intersep 2 - 5 = Koefisien Variabel bebas 1 = Koefisien dummy time = Variabel gangguan error term t = Waktu data time-series, periode 1995-2008