Permasalahan Pokok

B. Permasalahan Pokok

Dalam sej arah perkembangan pemikiran Isl am dikenal adanya dua corak pemikiran kalam, yait u pemikiran kalam yang bercorak rasional dan pemikiran kalam yang bercorak t radisional. Pemikiran kalam bercorak rasional adalah pemikiran kalam yang memberikan daya yang kuat kepada akal, kebebasan manusia dalam kehendak dan perbuat an, kekuasaan dan kehendak mut lak Tuhan yang t erbat as, t idak t erikat kepada makna lit eral, mengambil art i met aforis dalam memberikan int erpret asi ayat -ayat al- Qur` an, dan bersif at dinamis dalam sikap dan berpikir. Pendirian ini t erdapat dalam aliran Mu` t azilah dan Mat uridiyyah Samarkand. 17

Sebaliknya, pemikiran kalam bercorak t radisional adalah pemikiran kalam yang menekankan kemampuan akal yang rendah, ket idakbebasan manusia dalam kemauan dan perbuat an, kekuasaan dan kehendak Tuhan yang berlaku semut lak-mut laknya, t erikat kepada art i harf iah at as t erks

17 Harun Nasut ion, Teol ogi Isl am, h. 150.

wahyu, sert a st at is dalam sikap dan berpikir. Paham ini t erdapat dalam aliran Asy` ariyyah dan Mat uridiyyah Bukhara. 18

Muhammad Quraish Shihab t erlahir di t engah keluarga yang harmonis, beliau lahir di sebuah daerah bernama Rappang, Sulawesi Selat an pada t anggal 16 Pebruari, t ahun 1944. 19 Dalam dunia t af sir al -Qur` an di

Indonesia, disiplin ilmu ini t idak t erlepas dari salah sat u nama ulama yang sangat populer ini. Karena kiprah ulama kreat if ini, t idak hanya berkonsent rasi dalam bidang t afsir al-Quran saj a, akan t et api dalam berbagai bidang yang lain. Di ant ara kiprahnya dalam kancah dunia ilmu

ant ara lain adalah produkt if di dalam mengarang buku. Buku-buku yang beliau karang adalah buku dengan j udul yang sangat menarik dan dapat dipahami isinya oleh masyarakat pada umumnya. Dengan gaya bahasa yang lugas dan sederhana, pengarang kenamaan " Taf sir al -Mishbãh " ini, berhasil menyampaikan da'wahnya kepada masyarakat dengan berbagai macam met ode. Baik di dalam kelas, forum diskusi, pengaj ian, acara-acara di t elevisi at au karya-karyanya dalam bent uk t ulisan yang hampir keseluruhan dari karya-karyanya menj adi "Best Sel l er” .

Diant ara karya-karya Muhammad Quraish Shihab adalah Taf sir al - Mishbãh bisa dikat akan sebagai karya monument al. Taf sir yang t erdiri dari

15 volume ini mulai dit ulis pada t ahun 1999 sampai 2004. Kehadiran t afsir ini kiranya semakin mengukuhkan Muhammad Quraish Shihab sebagai t okoh t afsir Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Sehubungan dengan it u, maka masalah pokok yang menj adi kaj ian penelit ian ini dirumuskan dalam bent uk pert anyaan: bagaimana corak pemikiran kalam Muhammad Quraish Shihab dalam Taf sir al -Mishbãh ? Apakah penaf siran-penaf siran yang t erdapat dalam Taf sir al -Mishbãh

18 Harun Nasut ion, Teol ogi Isl am, h. 151. 19 Muhammad Quraish Shihab, Membumikan al -Qur` an, (Bandung: Mizan, 1993) Cet .

ke-5, h. 6.

bercorak rasional sepert i corak pemikiran kalam Mu` t azilah dan Mat uridiyyah Samarkand, at aukah bercorak t radisional sepert i corak pemikiran kalam Asy` ariyyah dan Mat uridiyyah Bukhara? At au bisakah dit emukan bahwa penaf siran-penaf siran yang dij umpai dalam Taf sir al - Mishbãh bukan bercorak rasional at aupun t radisional, t et api merupakan gabungan dari keduanya?