Badru Tamam Corak Pemikiran Kalam Qurais shihab Dalam Tafsir Misbah

TESIS

Diaj ukan Unt uk Memenuhi Salah Sat u Syarat Memperoleh Gelar Magist er Dalam Ilmu Agama Islam

Oleh

Badru Tamam

NIM : 04. 2. 00. 1. 05. 01. 0007

Dosen pembimbing

Prof. Dr. H. Muhammad Yunan Yusuf, MA

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1429 H / 2008 M

SURAT PERNYATAAN

Yang bert anda t angan di bawah ini:

Nama : Badru Tamam No Pokok

Tempat / Tanggal lahir : Karawang, 28 Desember 1976

Menyat akan dengan sesungguhnya bahwa t esis yang berj udul:

CORAK PEMIKIRAN KALAM MUHAMMAD QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBÄH

Adalah benar merupakan karya asli saya, kecuali kut ipan yang disebut kan sumbernya. Apabila t ernyat a di kemudian hari t idak benar maka yang bersangkut an bersedia menerima sanksi berupa pencabut an gelar.

Demikian surat pernyat aan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakart a, 17 April 2008

Badru Tamam

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tesis dengan j udul “ CORAK PEMIKIRAN KALAM MUHAMMAD QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBÄH, ” yang dit ulis oleh: Badru Tamam, dengan nomor induk: 04.2.00.1.05.01.0007 konsent rasi Tafsir Hadis t elah diset uj ui unt uk dibawa ke dalam uj ian t esis.

Jakart a: ………………. .

Pembimbing

Prof. Dr. H. Muhammad Yunan Yusuf, MA

KETERANGAN

Tesis dengan j udul “ CORAK PEMIKIRAN KALAM MUHAMMAD QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBÄH” yang dit ulis oleh: Nama

: Badru Tamam

NIM

Program St udi

: Pengkaj ian Islam

Konsent rasi

: Tafsir Hadis

Telah diuj ikan pada sidang Munaqasyah Tesis yang dilaksanakan pada

Hari Senin, 28 April 2008. Tesis t ersebut t elah diperbaiki sesuai dengan pet unj uk pembimbing dan para penguj i sert a dit erima sebagai salah sat u syarat unt uk meraih gelar Magist er dalam Ilmu Agama Islam pada Program Sekolah Pascasarj ana Universit as Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayat ullah Jakart a.

Jakart a, 6 Mei 2008

Tim Penguj i

Ket ua Sidang / Penguj i Pembimbing / Penguj i

DR. Yusuf Rahman, MA. Prof . DR. H. Muhammad Yunan Yusuf , MA. Tgl :

Tgl :

Penguj i

Penguj i

Prof. DR. Ahmad Thib Raya, MA. Prof . Dr. Abdul Aziz Dahlan, MA. Tgl :

Tgl :

ABSTRAK

Badru Tamam: “ Corak Pemikiran Kalam Muhammad Quraish Shihab Dalam Tafsir Al- Mishbãh” Tesis Pascasarj ana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Penelit ian ini membukt ikan bahwa pemikiran kalam Muhammad Quraish Shihab dalam Taf sir al -Mishbãh adalah bercorak rasional, karena

beberapa masalah kalam yang diangkat dalam t esis ini t ernyat a lebih banyak persamaannya dengan pemikiran kalam yang t erdapat dalam aliran Mu` t azilah dan Mat uridiyyah Samarkand. Sebaliknya, sedikit sekal i persamaannya dengan pemikiran kalam t radisional, yait u Asy` ariyyah dan Mat uridiyyah Bukhara.

Kesimpulan t ersebut dihasilkan melalui sumber dat a primer Taf sir al - Mishbãh yang membahas ayat -ayat t ent ang t ema-t ema kalam, sepert i masalah kekuasaan dan kehendak mut lak Tuhan, keadilan Tuhan, perbuat an-perbuat an Tuhan, perbuat an manusia, ant ropomorpisme, dan masalah iman.

Kesimpulan t ersebut didukung oleh dat a-dat a sebagai berikut : pada masalah kekuasaan dan kehendak mut lak Tuhan, misalnya, menurut Muhammad Quraish Shihab t idak berlaku semut lak-mut laknya, sebagaimana pendirian Mu` t azilah dan Mat uridiyyah Samarkand.

Tent ang masalah keadilan Tuhan, menurut nya dilihat dari perspekt if kepent ingan dan kemaslahat an manusia, yang dihubungkan dengan pahal a dan sanksi yang harus dit erima manusia. Pandangannya ini sej alan dengan pendirian Mu` t azilah.

Mengenai perbuat an Tuhan, yakni maksud dan t uj uan Tuhan mencipt akan segala sesuat u, beban di luar bat as kemampuan manusia, sert a j anj i dan ancaman Tuhan, menurut Shihab j uga dihubungkan dengan aspek kepent ingan manusia, yakni perbuat an Tuhan it u hanya diperunt ukkan buat manusia, dan Tuhan t idak membebani manusia t erhadap sesuat u yang t idak bisa ia kerj akan; sert a j anj i dan ancaman Tuhan it u past i t erlaksana. Dengan demikian, pandangannya it u sej alan dengan pendirian Mu` t azilah.

Mengenai perbuat an manusia, ia berpandangan bahwa manusia memiliki kebebasan dalam memilih dan melakukan perbuat annya, namun Mengenai perbuat an manusia, ia berpandangan bahwa manusia memiliki kebebasan dalam memilih dan melakukan perbuat annya, namun

ant ropomorfisme, ia t idak menafsirkannya menurut art i harfiah, t et api menafsirkannya menurut art i maj azi (met aforis). Dengan demikian, pandangannya it u sej alan dengan pendirian aliran rasional.

Adapun mengenai masalah iman, ia berpandangan bahwa iman t idak cukup hanya dengan t aédîq, t et api harus sej alan dengan pembenaran dengan hat i, ucapan dengan lidah dan penyerahan j iwa dengan dit andai dengan amal (perbuat an). Dengan demikian, pandangannya sej alan dengan pendirian Mu` t azilah.

Sumber dat a yang menghasilkan kesimpulan di at as dikaj i dengan pendekat an analisis krit is t erhadap pemikiran-pemikiran Muhammad Quraish Shihab t ent ang masalah-masalah kalam. Analisis krit is ini dihubungkan dengan pemikiran-pemikiran kalam dalam berbagai aliran: Mu’ t azilah, al- Asy’ ariyyah, Mãt uridiyyah Samarkand dan Mãt urîdiyyah Bukhara, sehingga akan t ampak corak at au kecenderungan pemikiran kalam Muhammad Quraish Shihab t ersebut .

Penelit ian ini berbeda dengan penelit ian-penelit ian sebel umnya t ent ang pemikiran kalam Muhammad Quraish Shihab. Perbedaanya t erlet ak pada sumber dat a primer yang digunakan, dan kesimpulan yang dihasilkannya. Dalam penelit ian ini digunakan Taf sir al -Mishbãh sebagai sumber dat a primer, dan dihasilkan kesimpulan bahwa corak pemikiran kalam Muhammad Quraish Shihab dalam Taf sir al -Mishbãh adalah rasional ;

sebaliknya dalam penelit ian sebelumnya, sepert i Must afa P, t idak digunakan Taf sir al -Mi shbãh, dan kesimpulan yang dihasilkannya pun berbeda, j ust ru corak pemikiran kalam Muhammad Quraish Shibah adalah t radisional- normat if.

ABSTRACT

Badru Tamam: “ The Theological Thinking Pattern of Muhammad Quraish Shihab in Tafsir Al-Mishbãh”

This research proves t hat t he t heological pat t ern of Muhammad Quraish Shihab in Taf sir al -Mi shbãh is rat ional, because several problems of kalam in his t af sir are similar t o t he kalam ideas Mu` t azilah and Mãt urîdiyyah Samarkand. On t he cont rary, t he similarit y is less t han t he idea of t radit ional kalam, Asy` ariyyah and Mãt urîdiyyah Bukhara.

That conclusion is drawn from al -Mi shbãh as t he main source t hat st udying kalam verses t hat const it ut e t he power and t he will of God, t he

j ust ice, t he act of God, t he act of human, ant hropomorphism, and doct rine of believe.

That conclusion is support ed by t he f ollowing dat a: t he problem of t he absolut e power and will of God by Muhammad Quraish Shihab is not absolut e. This opinion is similar t o Mu` t azilah’ s and Mat uridiyyah Samarkand’ s st anding point .

Relat ed t o t he j ust ice of God, Muhammad Quraish Shihab sees it f rom t he import ance and t he goodness of mankind point of view. It rel at es t o t he sanct ion and reward being received by man. This point of view is similar t o Mu` t azilah point of view.

Concerning t o t he act of God, namely God’ s purposes and obj ect ives in creat ing everyt hing, beyond human abilit y. God’ s t hreat and promise according t o Muhammad Quraish Shihab also relat ed t o t he import ant aspect of human, namely t he act of God only dest ining man Creat e, and God does not burden human which he can not do; and also God’ s t hreat and promise have t o be happened. Thereby, t hat opinion is similar t o Mu` t azilah's point of view.

Relat ed t o t he act of man, Muhammad Quraish Shihab views t hat human has a f reedom t o choose and act , but t he f reedom does not beyond t he human’ s abilit y and sunnat ul l ah. Thereby, His view is similar t o t he Mu` t azilah’ s point of view.

Relat ed t o t he ant hropomorphism, Muhammad Quraish Shihab does not int erpret it lit erally, but int erpret it met aphorically. Thereby, his opinion is similar t o t he rat ional school.

Concerning t o t he problem of fait h, he sees t hat t he f ait h is not only by t asdîq, but also by j ust ificat ion of heart , ut t erance by t ongue, and delivery of soul marked by charit able. Thereby, his opinion is similar t o t he Mu` t azilah's point of view.

The dat a sources are approached by crit ical analysis t o Muhammad Quraish Shihab’ s opinion concerning problem of kalam. This crit ical analysis at t ribut ed t o t he idea of kalam in many st reams: Mu't azilah, al-Asy'ariyyah, Mãt urîdiyyah Samarkand, and Mãt urîdiyyah Bukhara. This approach would show t he t endency of kalam idea of Muhammad Quraish Shihab.

This research diff ers f rom t he previous researches about kalam views of Muhammad Quraish Shihab. The main difference is t he primary source and conclusion. This research concludes t hat t he pat t ern of kalam of Muhammad Quraish Shihab in his t af sir is rat ional. On t he cont rary, t he ot her researches like Must af a P which Taf sir al -Mishbãh is not applied, t he main conclusion drawn is do dif ferent . The pat t ern of kalam view of Muhammad Quraish Shibah is t radisional-normat if. []

KATA PENGANTAR

Al -Èamdul il l ah, segala puj i dan syukur ke hadirat Allah swt at as Rahmat , Hidayah dan Inayah yang senant iasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga penelit ian yang penulis beri j udul: "Corak Pemikiran Kalam Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbãh" ini, dapat penulis selesaikan set elah sekian lama penulis menghadapi berbagai uj ian dan

hambat an. Êalawat sert a salam, semoga senant iasa t erlimpahkan kepada j unj ungan Nabi Muhammad saw. besert a keluarganya yang mulia dan para

sahabat nya yang set ia dalam mensyiarkan agama Islam dan aj aran yang t erkandung di dalamnya demi kemaslahat an umat manusia.

Sungguh merupakan sebuah hasil karya yang t idak mungkin penulis berhasil hant arkan, t anpa bant uan moril dan met eriil, mot ivasi sert a cambukan dari berbagai pihak, yang membuat penulis t idak akan melupakan budi baik mereka dalam penulisan t esis ini. Unt uk it ulah, penulis menyampaikan rasa t erimakasih yang t idak t erhingga kepada mereka yang sangat berj asa, t erut ama:

Kepada Ema Hj . Alsih dan Bapak H. Wakt ar, orangt ua sekaligus t eman set ia bagi penulis yang t idak pernah lelah merawat penulis dengan penuh cint a kasih, curahan perhat ian dan mot ivasi, sert a unt aian do'a sehingga menguat kan penulis unt uk t erus berj uang menyelesaikan kuliah ini. Unt aian kat a t idak akan pernah dapat mewakili rasa t erimakasih penulis kepada Ema dan Bapak at as segala pengorbanan yang t elah Ema dan Bapak berikan sej ak penulis masih dalam kandungan hingga ent ah sampai kapan. Begit u pula, kepada Babah H. Murhain, (alm) dan Umi Hj . Sit i Mariyam, yang t elah memberikan rest u kepada penulis unt uk melanj ut kan hidup dengan seorang pasangan yang t erbaik, yang mendukung penuh penulis dalam penulisan ini, Kepada Ema Hj . Alsih dan Bapak H. Wakt ar, orangt ua sekaligus t eman set ia bagi penulis yang t idak pernah lelah merawat penulis dengan penuh cint a kasih, curahan perhat ian dan mot ivasi, sert a unt aian do'a sehingga menguat kan penulis unt uk t erus berj uang menyelesaikan kuliah ini. Unt aian kat a t idak akan pernah dapat mewakili rasa t erimakasih penulis kepada Ema dan Bapak at as segala pengorbanan yang t elah Ema dan Bapak berikan sej ak penulis masih dalam kandungan hingga ent ah sampai kapan. Begit u pula, kepada Babah H. Murhain, (alm) dan Umi Hj . Sit i Mariyam, yang t elah memberikan rest u kepada penulis unt uk melanj ut kan hidup dengan seorang pasangan yang t erbaik, yang mendukung penuh penulis dalam penulisan ini,

Ist ri t ercint a Hj . Nur Arfiyah Febriani, MA, penulis menyampaikan penghargaan dan penghormat an yang sedalam-dalamnya at as dorongan dan semangat sert a ket abahannya mengikut i suami selama mengikut i program S2, t erut ama dalam menyelesaikan t ulisan ini.

Kepada Bapak pembimbing, Prof. Dr. H. Muhammad Yunan Yusuf, MA. Dengan segala ket erbat asan yang penulis miliki bapak t erus memberikan

mot ivasi dan masukan yang sangat membant u penulis dan t elah banyak memberikan bimbingan yang amat berart i bagi penulis dalam menyelesaikan t esis ini.

Kepada t iga saudaraku, dr. H. Wawan Anwarudin, dr. Aziz Ghafur dan Ali Nurdin, ST. Terimakasih at as at ensi, mot ivasi dan advise yang diberikan selama ini kepada penulis, sehingga menambah semangat penulis dalam menyelesaikan kuliah ini.

Kepada Bapak Rekt or, Direkt ur Pascasarj ana besert a seluruh dosen dan st af civit as akademika Sekolah Pasca Sarj ana Universit as Islam Negeri Syarif Hidayat ullah Jakart a, yang t elah memberikan pendidikan yang baru kepada penulis, sehingga penulis dapat lebih konsen dalam mengkaj i ilmu penget ahuan yang dipilih meski t idak akan pernah cukup.

Kepada Bapak kepala besert a st af Perpust akaan Ut ama, dan Perpust akaan Pasca Sarj ana UIN (Mr. Suali and Mr. Syukron), at as penyediaan buku-buku yang menj adi ref erensi ot orit at if dalam penulisan ini. Begit u pula kepada t eman-t eman konsent rasi Tafsir Hadis angkat an 2004 yang sangat raj in menanyakan perkembangan t esis penulis sert a menj adi t eman diskusi.

Penulis hanya dapat memanj at kan doa, memohon kepada Allah swt . Semoga Ia berkenan menerima dan membalas segala j asa dan budi baik mereka kepada penulis sert a memberikan balasan yang hanya kepada-Nya penulis serahkan, Ämîn Yã Rabb al -'Äl amîn,.

Jakart a, April 2008

Badru Tamam

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

iii PENGESAHAN PANITIA UJIAN . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. iv ABSTRAK

. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . v KATA PENGANTAR. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .

xi DAFTAR ISI . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . xiii PEDOMAN TRANSLITERASI . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. xv DAFTAR SINGKATAN. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . xvi BAB I PENDAHULUAN. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .

A. Lat ar Belakang Masalah. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. ..

B. Permasalahan Pokok . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .

C. Ruang Lingkup dan Bat asan Masalah . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

D. Tuj uan dan Manf aat Penelit ian . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 10

E. Kaj ian Pust aka . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. 11

F. Met odologi Penelit ian. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 13

G. Sist emat ika Penulisan. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 14 BAB II BIOGRAFI MUHAMMAD QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR AL-MISHBÄH. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. . 16

A. Biograf i M. Quraish Shihab . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. 16

B. Karya-karyanya . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 27

C. Tafsir Al-Mishbãh . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. 32 BAB III PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB TENTANG KETUHANAN . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. . 39

A. Sifat -sif at Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. . 39

B. Kekuasaan dan Kehendak Mut lak Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 91

C. Keadilan Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. 101

D. Perbuat an Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 111 BAB IV PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB TENTANG MANUSIA . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 123

A. Kemampuan Akal dan Fungsi Wahyu . .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. . 123

B. Perbuat an Manusia . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. 141

C. Konsep Iman . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. 161 BAB V PENUTUP . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 170

A. Kesimpulan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 170

B. Saran-saran . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. . 176 DAFTAR PUSTAKA . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 177 LAMPIRAN

PEDOM AN TRANSLITERASI

Hij aiyah

خ = kh

ش = sy

Saddah

Penulisan saddah menggunakan konsonan rangkap seperti ف ﺎ ّﺸ ﻜ ﻟ ا ditulis al-kasysyãf

Maddah

Kata Sandang ل ا

Kata sandang ل ا baik diikuti huruf syamsiah maupun qamariah ditulis dengan al seperti ل ﺎ ﺟ ﺮ ﻟ ا ditulis al-rijal, ﻟ ا ﺖ ﺒ ditulis al-bait.

Diftong

ْ ﻲ َـ = ai sepert i ﻦ ﺑ dit ulis baina ْ ﻮ َـ

= au sepert i م ﻮ ﻟ ا dit ulis al-yaum

DAFTAR SINGKATAN

swt . Subhãnah wa t a'ãl a saw. Éal l a Al l ah 'al aih wa sal l am t . t h. t anpa t ahun t . p. t anpa penerbit t . t p. t anpa t empat as

' Al aih sal am ra

Raçia Al l ah 'anh

H. R. Hadit s Riwayat M.

Masehi

H. Hij riyah

h. halaman

SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBÄH

Oleh

Badru Tamam

NIM : 04.2. 00. 1. 05. 01. 0007

Dosen pembimbing

Prof. Dr. H. Muhammad Yunan Yusuf, MA

KONSENTRASI TAFSIR HADIS SEKOLAH PASCASARJANA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008

Al -Èamdul il l ah, segala puj i dan syukur ke hadirat Allah swt at as Rahmat , Hidayah dan Inayah yang senant iasa dilimpahkan kepada penulis. Shalawat

semoga senant iasa t erlimpahkan kepada j unj ungan Nabi Muhammad saw. besert a keluarganya yang mulia dan para

sert a

salam,

sahabat nya yang set ia dalam mensyiarkan agama Islam dan aj aran yang t erkandung di dalamnya demi

kemaslahat an umat manusia.

Dalam kesempat an ini penulis mengucapkan t erima kasih kepada:

Ema Hj . Alsih dan Bapak H. Wakt ar, orangt ua sekaligus t eman set ia bagi penulis yang t idak pernah lelah merawat penulis dengan penuh cint a kasih, curahan perhat ian dan mot ivasi, sert a unt aian do'a sehingga menguat kan penulis unt uk t erus berj uang menyelesaikan kuliah ini. Unt aian kat a t idak akan pernah dapat mewakili rasa t erimakasih penulis kepada Ema dan Bapak at as segala pengorbanan yang t elah Ema dan Bapak berikan sej ak penulis masih dalam kandungan hingga ent ah sampai kapan. Begit u pula, kepada Babah H. Murhain, (alm) dan Umi Hj . Sit i Mariyam, yang t elah memberikan rest u kepada penulis unt uk melanj ut kan hidup dengan seorang pasangan yang t erbaik, yang mendukung penuh penulis dalam penulisan ini, t erima kasih banyak unt uk Umi dan Babah karena memberikan keluarga baru yang harmonis sehingga menguat kan penulis unt uk t erus berj uang menyelesaikan kuliah ini.

sedalam-dalamnya

at as

dorongan dan semangat sert a ket abannya mengikut i

: Badru Tamam. suami selama mengikut i program S2, t erut ama

Nama

dalam menyelesaikan t ulisan ini. Tempat , t gl lahir : Karawang, 28 Desember 1976. Kepada Bapak pembimbing, Prof. Dr. H.

: Jl. Pramuka 24 Kraj an II Muhammad Yunan Yusuf, MA. Dengan segala ket er-

Alamat

bat asan yang penulis miliki bapak t erus memberikan Rt / w: 06/ 05 Talagasari mot ivasi dan masukan yang sangat membant u

Karawang Jawa Barat penulis dan t elah banyak memberikan bimbingan

: Hj . Nur Arfiyah Febriani, MA. menyelesaikan t esis ini.

yang amat berart i

: H. Wakt ar / H. Murhain (alm) Kepada t iga saudaraku, dr. H. Wawan

Ayah / Mert ua

Anwarudin, dr. Aziz Ghafur dan Ali Nurdin, ST.

: Hj . Alsih / Hj . Mariyam Thaib Terimakasih at as at ensi, mot ivasi dan advise yang

Ibu / Mert ua

diberikan selama ini kepada penulis, sehingga menambah semangat penulis dalam menyelesaikan

Pendidikan Formal :

kuliah ini.

Kepada Bapak Rekt or, Direkt ur Pascasarj ana Sekolah Dasar Negeri 1 Talagasari-Karawang,

besert a seluruh dosen dan st af civit as akademika

(1984-1990)

Sekolah Pasca Sarj ana Universit as Islam Negeri § Madrasah Tsanawiyah Darussalam-Ciamis-Jawa Syarif Hidayat ullah Jakart a, yang t elah memberikan

pendidikan yang baru kepada penulis, sehingga

Barat , (1990-1993)

penulis dapat lebih konsen dalam mengkaj i ilmu § Madrasah Aliyah Program Khusus Negeri (MAPKN) penget ahuan yang dipilih meski t idak akan pernah

cukup. Darussalam-Ciamis-Jawa Barat , (1993-1996) Kepada

Bapak

kepala

besert a

st af

§ S1, Fak. Uéuluddin Universit as Al-Azhar Kairo, Perpust akaan Ut ama, dan Perpust akaan Pasca

Sarj ana UIN (Mr. Suali and Mr. Syukron), at as

Tamat 2003.

penyediaan buku-buku yang menj adi referensi

ot orit at if dalam penulisan ini. Begit u pula kepada S2 Pascasarj ana UIN Syarif Hidayat ullah Jakart a,

t eman-t eman konsent rasi Tafsir Hadis angkat an

2004-sekarang.

2004 yang sangat raj in menanyakan perkembangan t esis penulis sert a menj adi t eman diskusi.

--------------, Secercah Cahaya Il ahi Hidup Bersama al - menerima dan membalas segala j asa dan budi baik

Qur ` an, Bandung: Mizan, 2007. mereka kepada penulis sert a memberikan balasan

--------------, Sej arah dan ` Ul üm Al -Qur` an, Jakart a: yang hanya kepada-Nya penulis serahkan, Ämîn Yã Pust aka Firdaus, 2001.

Rabb al -'Äl amîn,.

--------------, Sunnah Syiah Bergandengan Tangan!

Mungkinkah? Kaj ian at as Konsep Aj aran dan

Pemikiran , Jakart a: Lent era Hat i, 2007. Jakart a, April 2008

--------------,

Lent era Hat i , Kisah dan Hikmah Kehidupan, Bandung: Mizan, 2006.

Badru Tamam --------------, Taf sir al -Mishbãh Pesan, Kesan dan

Keserasian al -Qur ` an, Jakart a: Lent era Hat i, 2005.

--------------, Taf sir al -Qur ` an al -Kar îm Taf sir at as Surat -surat Pendek Berdasarkan Urut an Turunnya Wahyu, Bandung: Pust aka Hidayah, 1997.

Subhan, Arif , Taf sir Yang Membumi, Maj alah Êaqafah, Jakart a Vol. 1. No. 3. 2003.

` Usman, ` Abd al-Karim,

Nazariyyat al -Takl if ,

Beirut : Muassat al-Risalah, 1391 H. Wolf son, Harry Aust ryn, The Phil osophy of The

Kal am, Harvard: Universit y Press, Cambridge, 1976.

Yusuf, Muhammad Yunan, Al am Pikiran Isl am, Pemikiran Kal am, Jakart a: Perkasa, 1990.

--------------, Corak Pemikiran Kal am Taf sir al -Azhar, Sebuah Tel aah t ent ang Pemikiran Hamka Dal am Teol ogi Isl am, Disert asi Program Pascasarj ana

IAIN

Syarif

Hidayat ullah

Jakart a, 1989.

--------------, Dia Dimana-mana, Tangan Tuhan Di Bal i k

Badru Tamam:

Set iap Fenomena, Jakart a: Lent era Hat i,

“ Corak Pemikiran Kalam Muhammad Quraish

2004), cet 1.

Shihab Dalam

Tafsir

Al-Mishbãh”

Tesis

Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

--------------, Logika Agama, Kedudukan Wahyu Dan

Bat as-bat as Akal Dal am Isl am, Jakart a: Lent era Hat i, 2005.

Penelit ian ini membukt ikan bahwa pemikiran --------------, Fat wa-f at wa Seput ar Taf sir al -Qur` an,

kalam Muhammad Quraish Shihab dalam Taf sir al -

Bandung: Mizan, 2001.

Mishbãh adalah bercorak rasional, karena beberapa

Mahkot a Tunt unan Il ahi , Jakart a: masalah kalam yang diangkat dalam t esis ini

--------------,

Unt agama, 1998.

t ernyat a lebih banyak persamaannya dengan pemikiran kalam yang t erdapat dalam aliran

--------------, Membumikan al -Qur ` an Fungsi Dan Peran Mu` t azilah

Kehidupan Masyarakat , Sebaliknya, sedikit sekali persamaannya dengan

dan

Mãt urîdiyyah

Bandung: Mizan, 1993.

pemikiran kalam t radisional, yait u Asy` ariyyah dan --------------, Menabur Pesan Il ahi al -Qur ` an Dan

Mãt urîdiyyah Bukhara. Dinamika Kehidupan Masyarakat , Jakart a:

Kesimpulan t ersebut dihasilkan melalui

Lent era Hat i, 2006.

sumber dat a primer Taf sir al -Mishbãh yang membahas ayat -ayat t ent ang t ema-t ema kalam,

Menj emput Maut : Bekal Perj al anan sepert i masalah kekuasaan dan kehendak mut lak

--------------,

Menuj u Al l ah swt ., Jakart a: Lent era Hat i, Tuhan, keadilan Tuhan, perbuat an-perbuat an

Tuhan, perbuat an manusia, ant ropomorpisme, dan --------------, Menyibak Ta` bir Il ahi , al -Asma al -Husna masalah iman.

al -Qur ` an, Jakart a: Kesimpulan t ersebut didukung oleh dat a-dat a

Dal am

Perspekt if

Lent era Hat i, 2006.

sebagai berikut : pada masalah kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan, misalnya, menurut

--------------, Mukj izat al -Qur ` an Dit i nj au dari Aspek Muhammad Quraish Shihab t idak berlaku semut lak-

Kebahasaan Isyarat Il miah dan Pemberit aan mut laknya, sebagaimana pendirian Mu` t azil ah dan

Gaib, Bandung: Mizan, 2006. Mat uridiyyah Samarkand.

--------------, Pengant i n Al -Qur` an: Kal ung Permat a Tent ang

Buat Anak-anakku Jakart a: Lent era Hat i, menurut nya dilihat dari perspekt if kepent ingan dan

kemaslahat an manusia, yang dihubungkan dengan --------------, Rasional it as Al -Qur` an St udi Kri t is at as

Madkür, Ibrãhîm, Fi al -Fal saf ah al -Isl ãmiyyah,

Mu` t azilah.

Manhaj wa Tat hbiquh, Maéri: Dãr al-Ma` ãrif , Mengenai perbuatan Tuhan, yakni maksud

t . t h. dan t uj uan Tuhan mencipt akan segala sesuat u,

Müsa, Muhammad Yüsuf, al -Isl ãm wa Hãj ah al - beban di luar bat as kemampuan manusia, sert a Insãniyyah Il aihy, Qãhirah: al-Maj lis al-A` la li

j anj i dan ancaman Tuhan, menurut Shihab j uga al-Su` ün al-Islãmiyyah, 1999.

dihubungkan dengan aspek kepent ingan manusia, --------------, Al -Qur` an wa al -Fal saf ah, Qãhirah: Dãr

yakni perbuat an Tuhan it u hanya diperunt ukkan al-Ma` ãrif , 1996.

buat manusia, dan Tuhan t idak membebani manusia t erhadap sesuat u yang t idak bisa ia kerj akan; sert a

Naj j ãr, Amir, Al iran Khawarij Mengungkap Akar j anj i dan ancaman Tuhan it u past i t erlaksana. Persel isihan Umat , t erj emahan oleh A.

Dengan demikian, pandangannya it u sej alan dengan Salihin Rasyidi dan Afif Muhammad, Jakart a:

pendirian Mu` t azilah.

manusia, ia Nasut ion, Harun, Akal dan Wahyu Dal am Isl am,

Lent era, 1993.

Mengenai

perbuatan

berpandangan bahwa manusia memiliki kebebasan Jakart a: UI Press, 1986.

dalam memilih dan melakukan perbuat annya, namun kebebasan it u t idak melebihi bat as

--------------, Muhammad Abduh dan Teol ogi Rasional kemanusiannya dan sunnat ullah

yang t elah Mu` t azil ah, Jakart a: UI-Press, 1987.

dicipt akan Allah. Dengan demikian pandangannya --------------, Pembaharuan Dal am Isl am, Jakart a:

sej alan dengan pendirian Mu` t azilah. Bulan Bint ang, 1982.

Sedangkan

mengenai masalah

antropomorfisme, ia t idak menaf sirkannya menurut Teol ogi Isl am, Al iran-al iran Sej arah

--------------,

art i harf iah, t et api menaf sirkannya menurut art i Anal isa Perbandingan, Jakart a: UI Press,

Dengan demikian, 1986.

maj azi

(met aforis).

pandangannya it u sej alan dengan pendirian aliran Nasysyãr, ` Ali Sãmi, Nasy` ah al -Fikr al -Fal saf i f i al -

rasional.

iman, ia Qãsim, Maèmüd,

Isl ãm, Iskandariah, Dãr al-Ma` ãrif , 1965.

Adapun mengenai

masalah

berpandangan bahwa iman t idak cukup hanya Isl ãmiyyah, Qãhirah: Dãr al-Ma` ãrif , 1972.

Dirãsah f i al -Fal saf ah al -

dengan t aédîq, t et api harus sej alan dengan pembenaran dengan hat i, ucapan dengan lidah dan

--------------, Manãhij al -Adil l al h f i ` Aqãid al -Mil l ah l i penyerahan j iwa dengan dit andai dengan amal Ibn Rusyd ma` a Muqaddimah f i Naqd Madãris

(perbuat an). Dengan demikian, pandangannya ` Il m al -Kal ãm, Qãhirah: Makt abah al-Angl o

sej alan dengan pendirian Mu` t azilah. al-Misriyyah, 1963.

A Hist ory of Isl amic Phil osophy, New Shihab t ent ang masalah-masalah kalam. Analisis

Fakhry, Maj id,

York: Columbia Universit y Press, 1983. krit is ini dihubungkan dengan pemikiran-pemikiran

kalam dalam berbagai aliran: Mu’ t azilah, al-

Kaj ian al -Qur ’ an di Asy’ ariyyah,

Federspeil, Howard M. ,

Indonesia: Dari Mahmud Yünus hingga Mãt urîdiyyah Bukhara, sehingga akan t ampak corak

Mãt uridiyyah

Samarkand

dan

Qur aish Shihab, t erj . Taj ul Ar if in, Bandung: at au kecenderungan pemikiran kalam Muhammad

Mizan, 1996.

Quraish Shihab t ersebut . Ghurãbah, Hamüdah, Abu Èasan Asy` ari, Qãhirah: Penelit ian ini berbeda dengan penelit ian- Maj ma` al-Buhüê al-Islãmiyyah, 1973.

penelit ian sebelumnya t ent ang pemikiran kalam Muhammad Quraish Shihab. Perbedaanya t erlet ak

Heizer, Herman, Taf sir al -Mi shbãh Lent er a Bagi pada sumber dat a primer yang digunakan, dan

Umat Isl am Indonesia, Maj alah Êaqafah, kesimpulan yang dihasilkannya. Dalam penelit ian ini

Jakart a vol. 1. No. 3. 2003. digunakan Taf sir al -Mishbãh sebagai sumber dat a

Hidayat , Qomarudin, Membaca Sosok Qur aish primer, dan dihasilkan kesimpulan bahwa corak

Shihab, Seminar Sehari: Pemikir an Prof . Dr. pemikiran kalam Muhammad Quraish Shihab dalam

H.M. Qur aish Shihab, M.A.. Ikat an Mahasiswa Taf sir al -Mi shbãh adalah rasional; sebaliknya dalam

Ciput at -Jakart a. Aula penelit ian sebelumnya, sepert i Must afa P, t idak

Muhammadiyah,

f at ahillah, 28 Sept ember 1996. digunakan Taf sir al -Mishbãh, dan kesimpulan yang dihasilkannya pun berbeda, j ust ru corak pemikiran

Ibn Khaldün, ` Abd al-Raèmãn, Muqaddimah Ibn kalam

Khal dün, Beirut : Dãr al-Fikr, 1981. t radisional-normat if .

Ist ianah, Met odol ogi Muhammad Qur aish Shihab Dal am Menaf sirkan Al -Qur’ an, Tesis Program Pascasarj ana UIN Jakart a, 2002.

Izut su, Toshiko, God and Man i n t he Qur ` an, Tokyo:

Keiko Universit y, 1964.

Kamal, Zainun, Prof . Dr . H. M. Qur aish Shihab, M.A. Pemikirannya dal am bidang Taf sir dan Teol ogi. Seminar Sehari: Pemikiran Prof . Dr. H.M. Qur aish Shihab, M.A, Ciput at -Jakart a, 1996.

Khalãf, ` Abdul Wahãb, ` Il m Uéül al -Fiqh, Kuwait :

--------------, Ta` wîil al -Sunnah, Qãhirah: Dã al-

Kut ub al-Misriyyah, t . t h.

Al-Syahrast ãi, Muèmmad Ibn ` Abdul Karîm, al -Mil al

wa al -Nihal , Beirut : Dãr al-Kut ub al-Ilmiyyah,

t . t h.

--------------, Nihãyat al -Iqdãm f i ` Il m al -Kal ãm, (Ed.),

Alf red Guillaume, London, Oxf ord Universit y

Press, 1934.

Al-Syãëibi, Abu Isèãq, al -Muwãf aqãt f i Uéül al -

Syar` îyyah, Maéri: al-Makt abat al-Tij ãriyyah

al-Kubra, 1975.

Al-Zamakhsari, Abu al-Qãsim Jãr Allah Maèmüd Ibn

` Umar al-Khawãrizmi,

al -Kasysyãf

` an

Haqã` iq Gawãmid al -Tanzîl wa ` Uyün al -

Aqãwîl f i Wuj üh al -Ta` wîl , Beirut : Dãr al- Kut ub al-` Ilmiyyah, 1995.

Al-Zarqãni, Muèammad Abdul Aìîm Manãhil al -Irf ãn

f i ` Ul üm al -Qur ` an, Beirut : Dãr al-Kut ub al- Ilmiah, 1996.

Amîn, Aèmad, Faj rul al -Isl ãm, Qãhirah: Makt abat al-Usrah, 2000.

Anshori , Penaf siran Ayat -ayat Jender Dal am Taf si r al -Mishbãh, Disert asi Jakart a: UIN Syarif Hidayat ullah, 2006.

Anwar, Hamdani, Mimbar Agama dan Budaya (selanj ut nya t ert ulis Mimbar Agama) vol. xix, no. 2, 2002

Baidan, Nasharuddin, Met odol ogi Penaf sir an al - Qur ` an, Yogyakart a: Pust aka Pelaj ar, 2000.

Islamiyyah, 2000, cet 1.

Badru Tamam:

--------------,

Mãqãl at al -Isl ãmiyyîn wa Ikht i l ãf al -

“ The Theological Thinking Pattern of Muhammad

Muéal l în, (Ed) Muèammad Muhyiddîn Abdul

Quraish Shihab in Tafsir Al-Mishbãh”

Hamîd, Beirut : Makt abat al-Asriyyah, 1990.

This research proves t hat t he t heological Al-Bagdãdi, Abu Manéür ` Abd al-Qãhir Ibn Ëãhir al- pat t ern of Muhammad Quraish Shihab in Taf sir al -

Tamîmi, Kit ãb Uéül uddîn, Beirut : Dãr al- Mishbãh is rat ional, because several problems of

Madînah, 1928. kalam in his t af sir are similar t o t he kalam ideas --------------, Al -Farq bain al -Fir aq, (Ed.) Muèammad

Mu` t azilah and Mãt urîdiyyah Samarkand. On t he Muhy al-Dîn ` Abd al-Hamîd, Beirut : Makt abat cont rary, t he similarit y is less t han t he idea of

al-` Asriyyah, 1990.

t radit ional kalam, Asy` ariyyah and Mãt urîdiyyah Al-Bayãdi, Kamal al-Dîn Aèmad, Isyãr at al -Marãm Bukhara. min Ibãrat al -Imãm, (Ed), Yusuf Abd al- That conclusion is drawn f rom al -Mishbãh as Razzaq, Qãhirah: Must af a al-Bãbi al-Halabi t he main source t hat st udying kalam verses t hat

wa Aulãduh, 1949.

const it ut e t he power and t he will of God, t he j ust ice, t he act of God, t he act of human,

Muèammad, Kit ãb ant hropomorphism, and doct rine of believe.

Al-Bazdãwi,

Abu

Yusr

Ushül uddin, (Ed.) Hasn Pet er Linss, Qãhirah: That conclusion is support ed by t he following

Isa al-Bãbi al-Èalabi, 1963.

dat a: t he problem of t he absolut e power and will of Al-Farmawi, Abd al-Èayy, al -Bidãyah f i al -Taf sîr al -

God by Muhammad Quraish Shihab is not absolut e. Mauçü` i Dirãsah Manhaj iyyah Maudüiyyah,

This opinion is similar t o Mu` t azilah’ s and

T. t p, T. p, 1976.

Mat uridiyyah Samarkand’ s st anding point . Relat ed t o t he j ust ice of God, Muhammad

Al-Ghazãli, Abu Èamîd, Al -Iqt iéãd f i al -` It iqãd, Quraish Shihab sees it f rom t he import ance and t he

Beirut : Dãr al-Kut ub al-Ilmiah, 1988. goodness of mankind point of view. It relat es t o t he

Al-Hasani, Sayyid Muèammad Ibn ` Alawi al -Maliki, sanct ion and reward being received by man. This

al -Manhal al -Laëîf f i Uéül al -Hadîê al -Sarîf , point of view is similar t o Mu` t azilah point of view.

Mekah: Wizãrat al-I` lãm, 1990. Concerning t o t he act of God, namely God’ s

purposes and obj ect ives in creat ing everyt hing, Al-Ïj i, Abdurraèmãn Ibn Aèmad, al -Mawãqif Fi ` Il m beyond human abilit y. God’ s t hreat and promise

al -Kal ãm, Beirut : ` Alam al-Kut ub, t .t according t o Muhammad Quraish Shihab also relat ed

Al-Mãt ürîdi, Abu Manéür Muèammad Ibn Muèammad t o t he import ant aspect of human, namely t he act

Ibn Maèmüd, Kit ãb al -Tauèîd, (Ed), Fat èullah

t hat opinion is similar t o Mu` t azilah's point of view. Tauhîd wa al -` Adl , Maéri: al-Dãr al-Misriyyah

Relat ed t o t he act of man, Muhammad li al-Ta` lîf wa al-Tarj amah, 1965.

Quraish Shihab views t hat human has a f reedom t o choose and act , but t he f reedom does not beyond

--------------, Syarè al -Ushül al -Khamsah, Qãhirah: t he human’ s abilit y and sunnat ul l ah. Thereby, His

Makt abat Wahbah, 1996. view is similar t o t he Mu` t azilah’ s point of view.

ant hropomorphism, Muèammad Zarzawar, Qãhirah: Dãr al-Turãs, Muhammad Quraish Shihab does not int erpret it 1969.

--------------, Mut asyãbihul al -Qur ` an, (Ed. ), Adnãn

Relat ed

to

t he

lit erally, but int erpret it met aphorically. Thereby, --------------, Tanzîh al -Qur` an ` an al -Mat hîn, Beirut :

his opinion is similar t o t he rat ional school. Dãr al-Nahdhah al-Hadîê, t .t h.

Concerning t o t he problem of f ait h, he sees t hat t he fait h is not only by t asdîq, but also by

Abidat , Abdul Karîm Naufãn` ,

j ust if icat ion of heart , ut t erance by t ongue, and ` Aql iyyah f i al -Qur ` an wa Makãnat uhu f i

Al -Dil ãl at al -

delivery of soul marked by charit able. Thereby, his Masãil al -` Aqîdat al -Isl ãmiyyah, Ummãn: Dãr

opinion is similar t o t he Mu` t azilah's point of view. al-Naf ã` is, 1420 H/ 2000 M.

The dat a sources are approached by crit ical Abü Zahrah, Muèammad, Tãrikh al -Maíãhib al -

analysis t o Muhammad Quraish Shihab’ s opinion Isl ãmiyyah Fi al -Siyãsah wa al -Aqã` id,

concerning problem of kalam. This crit ical analysis Qãhirah: Dãr al-Fikr al-` Arabî, t . t h.

at t ribut ed t o t he idea of kalam in many st reams: Mu't azilah, al-Asy'ariyyah, Mãt urîdiyyah Samarkand,

--------------, Maíahib al -Isl ãmiyyah, Maéri: Mat ba` at and Mãt urîdiyyah Bukhara. This approach would

al-Namüíaj iyyah, t .t h. show t he t endency of kalam idea of Muhammad Al-Ahwãni, Aèmad Fuãd, al -Fal saf ah al -Isl ãmiyyah,

Quraish Shihab.

Qãhirah: al-Muassasah al-Miériyyah al-‘ Ämah. This research diff ers from t he previous 1962.

researches about kalam views of Muhammad Quraish Shihab. The main dif f erence is t he primary

Al-Amîdi, Saif al-Dîn Abi al-Èasan ` Ali bin Ali bin source and conclusion. This research concludes t hat Muèammad, al -Ièkãm f i Uéül al -Aèkãm, t he pat t ern of kalam of Muhammad Quraish Shihab Beirut : Dãr al-Kut ub al-Ilmiah, 1958. in his t af sir is rat ional. On t he cont rary, t he ot her

Al-Asy` ari, Abu al-Èasan Ismãil, al -Ibãnat an Uéül researches like Must afa P which Taf sir al -Mishbãh is al -Diyãnah, Beirut : Makt abat Dãr al-Bayãn,

not applied, t he main conclusion drawn is do 1999.

BAB III PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH

SHIHAB TENTANG KETUHANAN . .. .. .. .. 39

A. Sifat -sif at Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 39

B. Kekuasaan dan Kehendak Mut lak

Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 92

C. Keadilan Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 101

D. ﺔﻣﻼﻌﻟ ﺪﻨﻋ ﺎﺒﺼﳌ ﺴﻔﺗ ﻰﻣﻼﻜﻟ ﻜﻔﺘﻟ ﻮﻟ Perbuat an Tuhan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. 111 "

BAB IV PEMIKIRAN MUHAMMAD QURAISH

SHIHAB TENTANG MANUSIA . .. .. .. .. .. .. 123

A. Kemampuan Akal dan Fungsi Wahyu

B. Perbuat an Manusia . .. .. .. .. .. .. .. .. . 137

C. Konsep Iman . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 158

BAB V PENUTUP . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 166

A. Kesimpulan . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 166

B. Saran-saran . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 172 .

DAFTAR PUSTAKA . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 173

LAMPIRAN

SURAT PERNYATAAN . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

iii

ABSTRAK . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . iv

KATA PENGANTAR . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .

DAFTAR ISI . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . xii

PEDOMAN TRANSLITERASI . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. xiv ﺔﺤﻠﺼﳌﺔﻴﺣﺎﻧﻦﻣﻪﻴﻟﺮﻈﻨﻳﻮﻫﻰ ﻹ

DAFTAR SINGKATAN. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . xv

BAB I PENDAHULUAN. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

A. Lat ar Belakang Masalah . .. .. .. .. .. ..

B. Pokok Permasalahan . .. .. .. .. .. .. .. ..

C. Ruang Lingkup dan Bat asan Masalah

D. Tuj uan dan Manf aat Penelit ian . .. . 10

E. Kaj ian Pust aka . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 11

F. Met odologi Penelit ian . .. .. .. .. .. .. .. 13

G. Sist emat ika Penulisan . .. .. .. .. .. .. .. 14

BAB II BIOGRAFI MUHAMMAD QURAISH

SHIHAB DAN TAFSIR AL-MISHBÄH. .. .. . 16

ﺮﺴﻔﻳ Biograf i M. Quraish Shihab . .. .. .. .. . 16 ﺎﻬﺷ ﺶﻳﺮﻗ ﺪﻤ ، ﻢﻴﺴﺠﺘﻟ ﺔﻟﺄﺴﻣ ﺎﻣ

A.

B. Karya-karyanya . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 27

C. Tafsir Al-Mishbãh . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 32

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam merupakan agama dengan sist emnya yang ut uh, mengandung konsep yang menyeluruh 1 unt uk mengarahkan keyakinan, iman sert a prilaku

manusia penganut nya unt uk memenuhi hakikat dan t uj uan hidupnya, yait u mengabdikan diri kepada Allah swt . semat a. Prinsip pengabdian kepada Allah semat a it u, secara mendasar, lahir dari aj aran yang sangat esensial

dan fundament al sifat nya dalam Islam, yait u aj aran t auhid. Sebagaimana diket ahui, sumber ut ama aj aran Islam adalah al-Qur` an dan al-Hadis, yang disebut pert ama merupakan kalam Allah yang diwahyukan-Nya kepada Muhammad saw. melalui malaikat Jibril, 2 sedangkan yang kedua merupakan t radisi (sunnah) Nabi, baik dalam bent uk

ucapan, t ingkah laku maupun ket et apan ( 3 t aqrîr) dari Nabi. Kedua-duanya (al-Qur` an dan al-Hadis), secara gradual menduduki posisi sent ral dalam

bangunan aj aran Islam, at au dengan kat a lain, berbicara t ent ang kandungan aj aran Islam harus meruj uk kepada al-Qur` an dan al-Hadis.

Aj aran-aj aran yang t erkandung di dalam al-Qur` an bersif at universal, karena al -Qur` an t idak mengandung rincian-rincian yang mendet ail dalam aj aran-aj arannya, maka unt uk memahaminya diperlukan penj elasan- penj elasan yang t erangkum dalam Hadis Nabi. Dengan demikian dapat dikat akan bahwa Hadis Nabi pada dasarnya mengandung penj elasan

1 Islam merupakan agama yang mengat ur semua aspek kehidupan manusia, baik unt uk keperluan di dunia maupun unt uk kepent ingan di akhirat kelak.

2 Muèammad Abdul Aìîm al-Zarqãni, Manãhil al -Irf ãn f i ` Ulüm al -Qur` an, (Beirut : Dãr al-Kut ub al-Ilmiah, 1996), Jilid I, h. 21.

3 Sayyid Muèammad Ibn ` Alawi al-Maliki al-Èasani, al -Manhal al -Laëîf f i Uéül al - Hadîs al -Syar îf , (Makkah: Wizarat al-I` lam, 1990), h. 8.

t erhadap aj aran yang dibawa oleh al-Qur` an. Berdasarkan dua sumber ini Islam berkembang di sepanj ang sej arahnya.

Sepeninggalan Nabi Muhammad saw. t idak ada seorangpun yang dapat berperan sebagai ref erensi dan ruj ukan keagamaan dengan kadar yang mut lak sif at nya, maka upaya pemahaman t erhadap aj aran Islam, khususnya t erhadap hal-hal yang t idak bersif at qaë’ î al -dil ãl ah (t eks yang t idak diint erpret asi lagi kepada art i lain, selain art i harf iahnya) 4 yang

t erdapat dalam al-Qur` an, dilakukan melalui mekanisme kegiat an int elekt ual yang dalam ist ilah t eknisnya disebut 5 ij t ihãd. Suat u hal yang

t idak dapat dihindarkan, sebagai konsekuensi logis dari kerj a ij t ihad t ersebut adalah t imbulnya perbedaan paham dan pendapat di kalangan ulama Islam dalam memberikan penaf siran t erhadap konsep-konsep keagamaan yang bersif at ij t ihãdî, sebagaimana yang t erdapat di dalam al- Qur` an, dan inilah yang melahirkan mazhab-mazhab at au aliran-aliran

dalam Islam. 6

4 Qaë` î al -Dil ãlah yang hakikat nya, menurut ‘ Abdul Wahãb Khalãf , adalah yang menunj ukkan kepada makna t ert ent u yang harus dipahami darinya (t eks); t idak

mengandung kemungkinan t a` wil sert a t idak ada t empat at au peluang unt u memahami makna selain makna t ersebut darinya (t eks t ersebut ). ‘ Abdul Wahãb Khalãf , ` Il m Uéül al - Fiqh, (Kuwait : al-Dãr al-Kuwait iyyah, 1968), cet VIII, h 35. Naé qaë’ î menurut al-Syãëibî adalah nas yang t idak diragukan lagi pemahamannya, sepert i dalil t ent ang kewaj iban shalat , zakat , puasa, haj i. Al- Syãëibî, al -Muwaf aqãt f i Uéül al -Syar` iyyah, Jilid IV(Masri: al-Makt abat al-Tij ãriyyah al-Kubrã, 1975), h. 16.

5 Ij t ihad adalah mengerahkan kemampuan unt uk mencari ìannî melalui dalil-dalil t af éi l î (t erperinci).

6 Hal ini memang waj ar dan mungkin t erj adi di dalam Islam karena al-Qur` an yang merupakan sumber ut ama aj aran Islam, sebagian dari ayat -ayat nya memungkinkan unt uk

diberi lebih dari sat u macam int erpret asi at au penafsiran. Sebagimana diket ahui, seluruh ayat al-Qur` an bersif at absolut benar dari Allah ( qaë’ î al -wurüd), akan t et api t idak semua ayat it u mengandung art i qaë’ î. karena it u para ulama membuat perbedaan ant ara nas ayat yang art inya boleh lebih dari sat u kemungkinan int erpret asi ( ìanni al -dilãl ah). Terhadap nas-nas ìannî al-dilãlah ini, para ulama dapat berbeda paham dan berlainan pendapat t ent ang art i dan int erpret asinya. Dan hal ini pulalah menyebabkan t imbulnya mazhab- mazhab dan aliran-aliran dalam Islam. Tet api perbedaan-perbedaan yang t erdapat di ant ara aliran it u t idaklah mengenai dasar-dasar agama, akan t et api perbedaan it u pada umumnya mengenai cabang ( f uru'` ) dari dasar-dasar agama. Lihat Harun Nasut ion, Akal dan Wahyu dalam Isl am, (Jakart a: UI Press, 1986), cet ke-2, h. 34.

Pemahaman dan pengamalan suat u aj aran yang berkembang dalam Islam, t idak t erlepas dari usaha pengej awant ahan produk pemikiran- pemikiran keagamaan dalam Islam. Tradisi keilmuan dalam Islam menunj ukkan bahwa pemikiran-pemikiran keagamaan it u berkait an erat dengan peran dan fungsi keulamaan yang t elah t umbuh sej ak dini dalam sej arah Islam. Meskipun dengan kadar yang berbeda, namun t radisi it u hampir dapat dipast ikan berlanj ut sepanj ang sej arah Islam.

Di Indonesia, t radisi int elekt ual Islam t ersebut j uga t ampak t eraplikasi pada kegiat an-kegiat an ulama dan kelompok cendikiawan Muslim

yang kreat if dalam mengembangkan nilai-nilai Islam di t engah-t engah masyarakat melalui berbagai media yang memungkinkan bagi t ugas it u. Begit u j uga, umat Islam Indonesia meyakini bahwa dirinya merupakan bagian dari masyarakat Muslim dunia yang memiliki sist em peribadat an yang sama, upacara-upacara yang sama, dan sej arah yang sama. Oleh karena it u, ket ika menulis dalam bidang-bidang keislaman, para int elekt ual Muslim

Indonesia merespons t erhadap warisan sist em yang sama. 7 Di ant ara nama yang memberikan sumbangsih besar t erhadap perkembangan t afsir di

Indonesia adalah Prof. DR. Muhammad Quraish Shihab, MA. , seorang cendekiawan Muslim, mufassir kont emporer yang t elah melahirkan beberapa karya t af sirnya, diant aranya adalah: Wawasan al-Qur` an, Taf sir Surah-surah Pendek Berdasarkan urut an Turunnya Wahyu, Taf sir al-Amanah dan Taf sir al-Mishbãh.

Tafsir al -Mishbãh merupakan salah sat u karya Muhammad Quraish Shihab yang dapat dikat akan sebagai karya monument al. Taf sir yang t erdiri dari 15 volume ini mulai dit ulis pada t ahun 1999 sampai 2004. Yang melat ar belakangi dan mot ivasi t erbit nya Taf sir al -Mishbãh dikarenakan adanya

7 Howard M. Federspiel, Kaj ian al -Qur’ an di Indonesi a: Dar i Mahmud Yünus hingga Qurai sh Shihab, dalam edisi t erj emahan oleh: Taj ul Arif in, (Bandung: Mizan, 1996). h.74.

ant usias masyarakat t erhadap al-Qur` an dengan cara membaca dan melagukannya. Namun, dari segi pemahaman t erhadap al-Qur` an masih j auh dari memadai karena fakt or bahasa dan ilmu yang kurang memadai. Sehingga - Muhammad Quraish Shihab mengat akan – bahwa t idak j arang orang membawa ayat -ayat t ert ent u unt uk mengusir hal-hal gaib sepert i j in

dan set an sert a lainnya. 8 Padahal yang semest inya ayat -ayat it u harus dij adikan sebagai hudan (pet unj uk) bagi manusia. Sesuai dengan pengakuan

al-Qur` an sendiri, kehadiran kit ab suci ini dimaksudkan sebagai pet unj uk dan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia di sepanj ang zaman dan di

segala t empat . 9 Dalam penafsiran al-Qur` an – menurut Muhammad Quraish Shihab –

dikenal beberapa corak yait u corak sast ra bahasa, corak f ilsaf at dan t eologi, corak penafsiran ilmiah, corak fiqih at au hukum, dan corak t asauf . Namun,