Validitas Validitas, Realibilitas, dan Uji Normalitas

TOTAL 30 30 60

E. Validitas, Realibilitas, dan Uji Normalitas

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempuyai arti kata ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.Suatu tes atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat yang bersangkutan menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran. Suatu alat ukur yang valid , tidak sekedar mampu mengungkapkan data yang tetap akan tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenaai data tersebut Azwar,2009. Dari pemamparan diatas, uji validitas yang tepat untuk instrument penelitian ini yaitu validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement Azwar , 2007:45. Dalam instrument ini dikontruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan selanjutnya di konsultasikan kepada ahli dosen pembimbing. Setelah melakukan validitas ini yang dilakukan oleh ahi, validitas instrumental diuji secara empiris dengan melakukan uji konsistensi internal menggunakan rumus product moment. Menurut Azwar 2007:19 adapun rumus product moment adalah sebagai berikut: Keterangan : rxy = korelasi produk moment X = nilai setiap butir Y = nilai sari jumlah butir N = jumlah responden Koefisian korelasi validitas item diukur menggunakan SPSS versi 16.00 agar perhitungan jadi lebih cepat dan mudah. Menurut Azwar 2011:95 item yang mencapai koefisian korelasi minimal 0,3610 dianggap memuaskan. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dikatakan bahwa item yang valid adalah item yang memiliki nilai korelasi 0,3610. Sementara itu, suatu item dikatakan tidak valid jika memiliki nilai korelasi 0,3610. Berdasarkan uji validitas dari 60 butir item, sebanyak 23 item memiliki nilai koefisien dibawah 0,3610 dan sebanyak 37 item memiliki nilai koefisien validitas sama dengan atau lebih dari 0,3610. Hasil uji validitas inventori keterampilan komunikasi interpersonal menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.6 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Skala Komunikasi Interpersonal No Aspek Indikator Item Jumlah Valid Gugur 1 Keterbukaan a. Kesediaan untuk membuka diri mengungkapkan informasi tentang dirinya 1 13, 19, 37 14 b. Kesediaan bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang 6, 9, 26, 23, 32, 31 c. Mengakui secara jujur perasaan dan pikiran serta mau bertanggung jawab 38, 41,46 35 2 Empati a. Mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain 27,36,44, 57 5, 7 12 b. Mampu memahami perasaan dan sikap oranglain 4, 14, 33,51,39 15 3 Sikap mendukung a. Mampu menyampaikan perasaan dan persepsi tanpa menilai 34, 20, 40,56 12 b. Kesediaan secara spontan untuk menciptakan suasana yang bersikapmendukung 24,30,45 60 c. Bersedia mendengar pandangan yang berbeda dan bersedia merubah posisi apabila keadaan mengharuskan - 8, 21 22, 49 4 Sikap positif a. Mampu menunjukan sikap positif terhadap orang yang diajak bicara b. Mampu mendukung orang secara baik dengan bersikap positif dalam berinteraksi 18,43,50, 53 2, 47 12 16, 25, 54 10, 29, 59 5 Kesetaraan a. Mampu menerima bahwa setiap pihak sama-sama bernilai dan berharga 12, 58, 42, 55 - 10 b. Memperlakukan semua orang sama dalam relasi komunikasi 3, 11,17, 28,52,48 - TOTAL 37 23 60

2. Reliabilitas