Proses Belajar Mengajar SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

H. Proses Belajar Mengajar SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

Berdasarkan observasi penelitian terhadap guru pamong dan siswa, yang dapat diamati oleh peneliti dalam kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS 1 adalah sebagai berikut : Pada awal kegiatan pembelajaran guru memasuki ruangan kelas, mengucapkan salam, dan memeriksa kesiapan siswa. Setelah itu guru melakukan presensi terhadap siswa satu per satu. Setelah presensi, guru mengulas kembali materi sebelumnya yaitu jurnal umum dan mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu dengan cara guru bertanya jawab dengan siswa. Hal ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengingatkan kembali pembelajaran yang telah lalu dan juga merangsang perhatian siswa untuk memasuki materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru masuk ke dalam materi pembelajaran dengan metode ceramah. Dalam metode ceramah ada siswa yang mendengarkan dan adapula siswa yang malas untuk mengikuti pembelajaran. Selama proses pembelajaran ini, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk merangsang pengetahuan mereka. Selama pelajaran, sikap guru santai tetapi juga serius. Guru banyak melontarkan kata-kata lucu, sehingga membuat suasana kelas menjadi tidak tegang. Guru sering melontarkan pertanyaan yang ditujukan kepada kelas dan kepada salah satu siswa. Namun demikian hanya beberapa siswa yang mau menjawab pertanyaan guru tersebut. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kurang memotivasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung sehingga ada siswa yang terlihat bosan. Cukup banyak dari mereka bercerita sendiri-sendiri dengan temannya di dalam kelas. Guru memang telah berusaha mengaktifkan siswa, namun proses pembelajaran yang cenderung monoton menyebabkan siswa memiliki motivasi yang rendah dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada akhir pembelajaran, guru mengucapkan salam penutup dan memberikan nasehat agar siswa mempelajari kembali materi yang telah dibahas dan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Fasilitas yang ada di SMA Pangudi Luhur antara lain sebagai berikut: Tabel 4.4 Fasilitas Sekolah No. Nama Ruangan Jumlah 1. Ruang Tamu Kepala Sekolah 1 buah 2. Ruang Kepala Sekolah 1 buah 3. Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 buah 4. Ruang Doa 1 buah 5. Ruang Tata Usaha 1 buah 6. Ruang UKS putri 1 buah 7. Ruang UKS putra 1 buah 8. Ruang Laboratorium Komputer 1 buah 9. Ruang Laboratorium Bahasa 1 buah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. Ruang OSIS 1 buah 11. Ruang Kesenian 1 buah 12. Ruang Kelas : 1. Ruang kelas X 2. Ruang kelas XI IPA 3. Ruang kelas XI IPS 4. Ruang kelas XII IPA 5. Ruang kelas XII IPS 16 buah 6 buah 3 buah 2 buah 3 buah 2 buah 13. Ruang BK 1 buah 14. Ruang Guru 1 buah 15. Ruang Laboratorium IPA 1 buah 16. WC Guru 1 buah 17. WC siswa putra 17 buah 18. WC siswa putri 10 buah 19. Ruang Ganti 1 buah 20. Ruang Gamelan 1 buah 21. Aula 1 buah 22. Gudang Olahraga 1 buah 23. Ruang baca dan perpustakaan 1 buah 24. Tempat Parkir 2 buah 25. Kantin 1 buah 26. Lapangan in-door 1 buah 27. Ruang Jurnalistik 1 buah 28. Ruang Diskusi aula atas 1 buah 29. Ruang Yopala 1 buah 30. Kantor Komite 1 buah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. Pos Satpam 1 buah 32. Ruang Tenaga Kerja dan Dapur 2 buah 32. Green house 1 buah 33. Gudang penyimpanan TONTI 1 buah Sumber belajar seperti buku-buku paket tersusun rapi di perpustakaan dan selalu digunakan untuk menunjang pelajaran.

J. Majelis Sekolah Dewan Sekolah Komite Sekolah

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12