BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Teknik pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan satu kali pengukuran one shot pada sejumlah responden uji
coba yaitu 30 orang. Responden uji coba tersebut diambil dengan
pertimbangan memiliki karakteristik sama dengan sampel penelitian.
1. Hasil Uji Validitas Instrumen
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan korelasi product moment yaitu melakukan korelasi masing-masing butir
pertanyaan dengan skor totalnya. Butir pertanyaan dinyatakan valid jika memiliki koefisien korelasi lebih besar dari korelasi tabel r tabel pada
sejumlah responden uji coba. Penelitian ini menggunakan 30 responden uji coba sehingga r tabel sebesar 0,361.
Tabel 5.1 Ringkasan Hasil Uji Validitas Instrumen
No. Butir
r r
hitung
Sig. p
tabel
Keterangan 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
0.673 0.398
0.718 0.505
0.423 0.621
0.563 0.583
0.410 0.647
0.644 0.525
0.564 0.642
0.455 0.532
0.443 0.573
0.485 0.570
0.581 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.000 0.029
0.000 0.004
0.020 0.000
0.001 0.001
0.024 0.000
0.000 0.003
0.001 0.000
0.012 0.002
0.014 0.001
0.007 0.001
0.001 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Data Primer Diolah, 2008 Lampiran
Berdasarkan hasil uji validitas tersebut dapat diketahui bahwa koefisien korelasi tertinggi sebesar 0,718 dan koefisien korelasi terendah
sebesar 0,398 dengan demikian koefisien korelasi yang dihasilkan r hitung tidak ada yang lebih kecil dari r tabel 0,361. Berdasarkan hal
tersebut maka semua butir pertanyaan yang diujikan dinyatakan valid. 2.
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Teknik pengujian reliabilitas instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah belah dua dari Spearman Brown. Oleh karena jumlah butir pertanyaan dalam penelitian ini ganjil yaitu 21 butir, maka
menggunakan rumus Spearman Brown dengan belahan tidak sama unequal length.
Tabel 5.2 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Belahan I Belahan II
Spearman Brown unequal length
Keterangan 11 butir
10 butir 0.7546
Reliabel Sumber : Data Primer Diolah, 2008 Lampiran
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui koefisien korelasi yang dihasilkan antara belahan pertama dan belahan kedua sebesar 0,7546
dengan demikian instrumen yang diujikan dinyatakan reliabel.
B. Analisis Data