BAB IV GAMBARAN UMUM HOTEL MAWAR
A. Sejarah dan Perkembangan Hotel
Hotel Mawar didirikan pada tahun 1990 oleh Bapak H. R. Suhartono. di Jl. Prawirotaman No. 28 Yogyakarta. Sebelum berdiri menjadi hotel mula-
mula pemilik bangunan yang terletak di sekitar Jalan Prawirotaman merupakan para keturunan pelukis batik, tidak terkecuali Bapak H.R.
Suhartono dan Ibu Suhartono. Karena memiliki keahlian dalam melukis batik, maka bangunan di sekitar Jalan Prawirotaman hingga Jalan Tirtodipuran
banyak di kunjungi wisatawan. Tetapi pada awal tahun 1980an bisnis batik mulai menurun tetapi jumlah wisatawan ke Yogyakarta meningkat.dengan
keadaan tersebut, Bapak H. R. Suhartono mulai mengalihkan bisnisnya yang pada awalnya menjual lukisan batik menjadi bisnis perhotelan dengan
mendirikan Hotel Mawar. Dan tujuan dari pendirian hotel tersebut adalah penyediaan fasilitas akomodasi bagi wisatawan asing maupun lokal dan
mencari keuntungan. Pada awal berdirinya hotel jumlah kamar yang disewakan adalah 20
kamar, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, jumlah kamar ditambah menjadi 30 kamar. Kepemilikan hotel adalah milik perseorangan dan hingga
kini belum ada pergantian kepemilikan hotel. Letak hotel Mawar di Jl. Prawirotaman memang sangat strategis bila
dilihat dari sudut pandang bahwa Yogyakarta merupakan daerah tujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
wisata. Alasannya adalah letak Jl. Prawirotaman yang bersebelahan dengan Jalan Tirtodipuran dimana banyak ditemukan penjualan lukisan batik dan
barang antik lainnya.dan juga dekat dengan Keraton Yogyakarta, Taman Sari yang terkenal dengan tempat permandian para raja keraton beserta
keluarganya, museum keluarga kerajaan, dan juga pasar Ngasem yang menjual berbagai macam hewan dan makanannya.
Untuk meningkatkan usahanya dalam melayani kebutuhan para tamu atau pengunjung di bidang transportasi, hotel Mawar bekerjasama dengan
agen-agen perjalanan wisata. Dalam perkembangannya, hotel Mawar telah memiliki pelanggan
tetap baik dalam negeri maupun wisatawan asing yang sering berkunjung ke Indonesia. Dalam pemasarannya, pihak manajemen berpedoman bahwa setiap
karyawan adalah pemasar, artinya setiap karyawan yang berkerja di hotel Mawar diharuskan memberi yang terbaik bagi tamu atau pengunjung, dapat
diajak bekerjasama, dan selalu ramah dan sopan. Alasan pihak hotel melibatkan semua karyawannya sebagai pemasar karena keterbatasan jumlah
karyawan dan salah satu cara untuk mendapat dan mempertahankan pelanggan adalah dengan memberikan pelayanan yang maksimal untuk memuaskan para
tamu atau pengunjung. Selain semboyan bahwa semua karyawan adalah pemasar, pemasaran hotel Mawar banyak dibantu oleh para tamu atau
pengunjung yang pernah menginap dengan pemasaran melalui komunikasi dari mulut ke mulut, sehingga rata-rata tamu atau pengunjung yang akan
menginap di hotel Mawar telah mengetahui tarif kamar, sistem pelayanan, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fasilitas yang disediakan pihak hotel bagi tamu atau pengunjung selama menginap di hotel.
B. Struktur Organisasi