Latar Belakang dejarfa.com Modul B Indonesia KK I

Pendahuluan 2 berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru Diklat Pasca-UKG. Program pendidikan dan pelatihan Diklat merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran tugas yang diampunya. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter PPK karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul. Pendidikan karakter ini sudah menjadi sebuah gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa estetik, olah pikir literasi, dan olah raga kinestetik. Implementasi Gerakan PPK ini dapat berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat keluarga dan komunitas. Modul ini dilengkapi juga dengan latihan yang berisi masalah dan kasus pembelajaran untuk mengukur pemahaman dan melatih keterampilan peserta Penyusunan modul ini bertujuan untuk memberikan referensi kepada para peserta Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk guru bahasa Indonesia jenjang SMP kelompok kompetensi I pedagogik. Kegiatan pembelajaran dirancang menggunakan pendekatan andragogi dengan metode diskusi dan penugasan. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan baik dalam pembelajaran langsung maupun tidak langsung. Setelah mempelajari modul ini, selain guru dapat meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional, guru juga diharapkan mampu mengimplementasikan PPK, khususnya PPK berbasis kelas. Bahasa Indonesia SMP KK I 3 B. Tujuan Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bahasa Indonesia jenjang SMP. Tujuan khusus modul ini diharapkan BapakIbu mampu menganalisis ketercapaian KKM, merancang program remedial berdasarkan hasil penilaian, mengomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan, dan memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang terkait dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.

C. Peta Kompetensi

Kompetensi yang akan dicapai atau ditingkatkan melalui modul ini mengacu pada kompetensi Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 sebagai berikut. Tabel 1. Peta Kompetensi Pedagogik Kompetensi Utama Kompetensi Inti KI Kompetensi Guru Mapel KG Pedagogik 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 9.1. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar. 9.2. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendahuluan 4 D. Ruang Lingkup Ruang lingkup pembelajaran pada bagian ini adalah penentuan ketuntasan belajar, program remedial dan pengayaan, pelaporan hasil penilaian, dan pemanfaatan informasi hasil penilaian. Pembelajaran diawali dengan penjabaran tujuan, kompetensi dan indikator. Selanjutnya, agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan maksimal, modul ini menjabarkan materi dan bagaimana pembelajarannya dalam bentuk aktivitas pembelajaran yang dilengkapi dengan lembar kerja atau tugas. Di akhir pembelajaran modul ini disajikan evaluasi berupa tes untuk mengukur ketercapaian atau hasil belajar.

E. Cara Penggunaan Modul

Secara umum, cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran disesuaikan dengan skenario setiap penyajian mata diklat. Modul ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran guru, baik untuk moda tatap muka dengan model tatap muka penuh maupun model tatap muka In-On-In. Alur model pembelajaran secara umum dapat dilihat pada bagan di bawah. Gambar 1. Alur Model Pembelajaran Tatap Muka