Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Saluran

4.5.2. Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Saluran

Distribusi Fruit Tea Berdasarkan factor loading setiap atribut saluran distribusi Fruit Tea, maka dapat diidentifikasi beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi efektivitas saluran distribusi Fruit Tea, yaitu : 1. Faktor waktu kirim produk dibentuk oleh empat atribut, yaitu : a. Ketepatan waktu pengiriman produk Ketepatan waktu pengiriman produk merupakan atribut yang memiliki nilai factor loading terbesar dalam faktor waktu kirim produk 0,779. Hal ini berarti atribut ketepatan waktu pengiriman produk merupakan atribut yang paling berpengaruh dalam waktu kirim produk. Pengiriman produk yang tepat waktu sesuai dengan pada saat konsumen membutuhkan produk merupakan salah satu atribut yang sangat penting dalam saluran distribusi. b. Informasi kepastian waktu penyampaian produk Kepastian waktu pengiriman produk yang selalu diinformasikan oleh pihak distributor kepada konsumennya merupakan hal yang dapat mempengaruhi efektivitas saluran distribusi. Pengaruh atribut ini terhadap faktor waktu kirim produk adalah sebesar 0,777. c. Pelayanan pengantaran produk cepat Baik pedagang perantara maupun konsumen selalu menginginkan pelayanan pengantaran produk yang cepat. Hal ini berarti produsen maupun dister harus selalu sigap dalam menanggapi pesanan konsumen. Pengaruh atribut ini terhadap faktor waktu kirim produk adalah sebesar 0,732. d. Jaminan atas keterlambatan pengiriman Konsumen atau pedagang perantara selalu menginginkan produk yang dibutuhkannya sampai pada saat yang dibutuhkan. Apabila terdapat keterlambatan dalam pengiriman produk, maka konsumen maupun pedagang perantara memerlukan suatu jaminan kepastian terhadap keterlambatan pengiriman tersebut. Atribut jaminan atas keterlambatan pengiriman sangat berpengaruh terhadap faktor waktu kirim produk. Pengaruh yang diberikan atribut ini adalah sebesar 0,706. 2. Faktor akses memperoleh produk berkualitas dibentuk oleh lima atribut, yaitu : a. Kemudahan memperoleh produk Kemudahan memperoleh produk merupakan variabel yang paling penting dan berpengaruh dalam faktor akses memperoleh produk berkualitas. Factor loading yang dimiliki variabel ini sebesar 0,738. Atribut kemudahan memperoleh produk diupayakan sebagai salah satu atribut saluran distribusi produk untuk memberikan akases yang mudah dan dapat dijangkau bagi konsumen maupun pedagang perantara terhadap pemenuhan kebutuhan suatu produk. b. Jaminan penukaran produk yang tidak sesuai Jaminan penukaran untuk produk yang cacat, tidak utuh, melampaui batas kadaluarsa, dan tidak sesuai dengan pesanan konsumen merupakan hal yang penting dalam saluran distribusi. Korelasi terhadap faktor akses memperoleh produk berkualitas adalah sebesar 0,702. c. Ketersediaan produk setiap hari Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, maka produk harus dapat tersedia available setiap hari. Sehingga diharapkan tidak ada kekosongan persediaan pada saluran distribusi. Atribut ini memiliki factor loading sebesar 0,697. Hal ini menunjukkan bahwa atribut ketersediaan merupakan atribut yang berpengaruh dalam faktor akses memperoleh produk berkualitas. d. Kualitas produk baik Kualitas produk yang baik merupakan hal yang wajib dipenuhi dalam saluran distribusi, terutama pada produk minuman dalam kemasan seperti Fruit Tea. Kualitas dalam hal ini dapat tercermin dari produk yang tersedia dalam kemasan yang utuh dan tidak cacat dan memiliki kualitas isi yang tidak melampaui batas kadaluarsa. Berdasarkan factor loading 0,601 menunjukkan bahwa atribut kualitas sangat penting dalam menyusun faktor akses memperoleh produk berkualitas. e. Persyaratan penjualan mudah Setiap pedagang perantara menginginkan produk yang dibutuhkannya tersedia dan dapat diperoleh untuk dapat dijual kembali dengan persyaratan penjualan yang memudahkan baginya. PT. Sinar Sosro menanggapi kebutuhan konsumennya dengan menyediakan cara pembayaran yang mudah, diantaranya adalah dengan cara tunai, kredit, atau giro. Atribut ini memiliki korelasi yang tidak begitu kuat karena nilai factor loading di bawah 0,5, yaitu sebesar 0,418. Tetapi atribut ini merupakan salah satu atribut yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun faktor akses memperoleh produk berkualitas. 3. Faktor harga dibentuk oleh tiga atribut, yaitu : a. Harga terjangkau Harga merupakan salah satu atribut yang perlu diperhitungkan dalam saluran distribusi, yaitu dimana pedagang perantara dapat memilih dalam membeli produk untuk dapat dijual kembali kepada konsumen akhir melalui distributor yang memberikan harga yang terjangkau. Korelasi terhadap faktor harga adalah sebesar 0,760. b. Struktur harga Terdapat perlakuan harga yang berbeda pada setiap saluran distribusi yang ditempuh, hal ini dikenal dengan istilah struktur harga. Struktur harga merupakan salah satu atribut yang perlu diperhitungkan dalam saluran distribusi karena berdasarkan factor loading, atribut ini memiliki hubungan yang besar terhadap faktor harga yaitu sebesar 0,728. c. Margin laba yang diinginkan memadai Pedagang perantara dapat memberikan harga jual yang berbeda untuk dapat memperoleh margin laba yang diinginkannya. Factor loading sebesar 0,709 menunjukkan bahwa atribut margin laba yang memadai merupakan salah satu atribut saluran distribusi yang perlu diperhitungkan. 4. Faktor program-program pendukung penjualan dibentuk oleh dua atribut, yaitu : a. Pengawasan terhadap penjualan dan persediaan Pengawasan terhadap penjualan dan persediaan sangat penting dilakukan oleh pihak produsen atau dister terhadap pedagang perantara yang dilayaninya. Nilai factor loading sebesar 0,798 menunjukkan bahwa atribut ini memiliki korelasi yang kuat terhadap faktor program pendukung penjualan. b. Kerjasama promosi Fruit Tea merupakan salah satu produk yang ditujukan secara khusus untuk segmen remaja. Dalam promosinya, produk Fruit Tea menawarkan berbagai undian berhadiah bagi konsumen. Perlu ada kerja sama antara pihak produsen atau dister dengan pedagang perantara dalam hal penyediaan atribut promosi, seperti kupon undian, brosur, pamflet, atau hadiah. Nilai factor loading sebesar 0,777 menunjukkan bahwa atribut ini memiliki korelasi yang kuat terhadap faktor program pendukung penjualan. 5. Faktor variasi produk dan bonus dibentuk oleh empat atribut, yaitu : a. Variasi merek produk Atribut ini memiliki korelasi yang kuat terhadap faktor variasi produk dan bonus, dengan nilai factor loading sebesar 0,792. Keragaman dan variasi merek produk diupayakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap suatu merek tertentu. Sehingga konsumen dapat memiliki merek substitusi atau komplementer apabila merek utama tidak tersedia. b. Variasi kemasan produk Produk Fruit Tea tersedia dalam berbagai kemasan produk, yaitu Fruit Tea Botol, Fruit Tea Genggam, Fruit Tea Can, dan Fruit Tea PET. Keragaman kemasan diupayakan untuk memenuhi preferensi konsumen terhadap pembelian Fruit Tea berdasarkan kemasan produknya. Nilai factor loading sebesar 0,677 menunjukkan bahwa atribut ini merupakan atribut penting dalam faktor variasi produk dan bonus. c. Variasi rasa produk Produk Fruit Tea tersedia dalam berbagai rasa. Di antaranya terdapat sembilan rasa buah-buahan, yaitu rasa apel, lemon, strawberi, beri hitam, jeruk, jambu klutuk, Blast apel dan pir, X-Treme apel dan beri hitam, Fusion strawberi dan anggur. Ketersediaan dalam berbagai variasi rasa diupayakan untuk memenuhi preferensi konsumen terhadap pembelian Fruit Tea berdasarkan rasa produknya. Atribut ini merupakan salah satu atribut penting dalam faktor variasi produk dan bonus dengan factor loading sebesar 0,511. d. Sistem bonus memadai Atribut ini memiliki korelasi yang tidak begitu kuat karena nilai factor loading di bawah 0,5 yaitu sebesar 0,499. Sistem bonus dapat diberikan dengan memberikan bonus jumlah krat pada jenis atau variasi produk tertentu apabila pedagang telah berhasil memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan. Sistem bonus terhadap distributor atau pedagang perantara perlu diberikan untuk meningkatkan semangat penjualan dan loyalitas pedagang perantara. 6. Faktor pelayanan dibentuk oleh dua atribut, yaitu : a. Fasilitas penjualan yang disediakan Fasilitas penjualan seperti cooler box dan electric cooler merupakan salah satu atribut penting dalam saluran distribusi, terutama dalam penjualan minuman dalam kemasan seperti Fruit Tea. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap minuman yang dingin dan menyegarkan, maka perlu terdapat penyediaan fasilitas seperti electric cooler dan cooler box pada pedagang perantara. Nilai factor loading sebesar 0,753 menunjukkan bahwa atribut ini merupakan atribut yang sangat penting dalam faktor pelayanan service. b. Komunikasi dan informasi penjualan Komunikasi dan informasi penjualan seperti mengenai produk baru, jenis produk, kemasan, isi, harga, dan sebagainya merupakan salah satu atribut dalam saluran distribusi. Namun, atribut ini tidak memiliki korelasi yang cukup kuat terhadap faktor pelayanan karena factor loading yang terbentuk hanya sebesar 0,369. Hal ini terjadi karena sebagian besar pedagang merasa tidak menganggap penting atribut ini.

4.6. Efektivitas Saluran Distribusi Fruit Tea