2.6.2. Fungsi Saluran Distribusi
Menurut Swastha 1999, fungsi pemasaran yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. Fungsi Pertukaran transactional function Dalam fungsi pertukaran terdapat beberapa fungsi, yaitu :
a. Pembelian Fungsi pembelian merupakan usaha memilih barang-barang
yang dibeli untuk dijual kembali atau untuk digunakan sendiri dengan harga, pelayanan, dan kualitas tertentu.
b. Penjualan Fungsi penjualan sangat penting karena bertujuan untuk
menjual barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam rangka memperoleh laba perusahaan.
c. Pengambilan risiko Seorang perantara harus dapat menanggung segala risiko
kerusakan dan keusangan barang yang dijualnya kepada konsumen.
2. Fungsi Penyediaan logistical function Fungsi ini berhubungan dengan perpindahan produk secara fisik
dari produsen kepada konsumen, yaitu : a. Pengumpulan
Sebagai penyalur dalam saluran distribusi, perantara melakukan fungsi pengumpulan produk dari beberapa
sumber, atau beberapa macam produk dari sumber yang sama. Fungsi pengumpulan yang dilakukan oleh perantara ini
sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi penyaluran. b. Penyimpanan
Fungsi penyimpanan menciptakan manfaat waktu, karena dapat melakukan penyesuaian antara permintaan dan
penawaran. Fungsi penyimpanan penting dilaksanakan, terutama untuk barang yang sifatnya rusak atau tidak tahan
lama.
c. Pemilihan Fungsi pemilihan dilaksanakan oleh penyalur dengan cara
menggolongkan, memeriksa, dan menentukan jenis barang yang disalurkan sesuai dengan kondisi dan kualitas barang.
d. Pengangkutan Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari
tempat produksi atau tempat penyimpanan kepada konsumen. 3. Fungsi Penunjang facilitating function
Fungsi penununjang berperan untuk mendukung upaya pelaksanaan dari fungsi-fungsi distribusi lainnya. Fungsi
penunjang meliputi : a. Pelayanan setelah pembelian layanan purna jual
Intensitas pelayanan pasca pembelian ini sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu seperti
tersedianya jaminan garansi, pelayanan perbaikan produk rusak, atau pengaduan atas produk cacat.
b. Pembelanjaan Distributor atau bahkan konsumen melakukan fungsi
pembelanjaan dengan cara pembayaran tunai atau kredit kepada penyalur lain atau kepada produsen.
c. Penyebaran informasi Berbagai informasi, sangat diperlukan dalam penyaluran
barang, karena dapat membantu untuk menentukan mengenai jumlah dan jenis barang yang dibutuhkan oleh konsumen.
d. Koordinasi saluran Koordinasi dilakukan untuk mengorganisir seluruh lembaga
yang terdapat dalam saluran distribusi. Pelton et al. 2002, menjelaskan fungsi-fungsi yang
dilaksanakan oleh saluran distribusi meliputi : informasi, promosi, negosiasi, pemesanan, keuangan, pengambilan risiko, kepemilikan,
tagihan, pembayaran, dan pemindahan title.
2.6.3. Jenis