Aplikasi Gelatin dalam Industri Pangan dan Farmasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4. Struktur tersier protein Sumber: http:sciencebiotech.net 2.4.4 Struktur Quartener Protein Struktur kuartener melibatkan asosiasi dua atau lebih rantai polipeptida yang membentuk multisubunit atau protein oligomerik. Rantai polipeptida penyusun protein oligomerik dapat berbeda atau sama Fatchiyah, 2011.

2.4.5 Marker Protein`

Marker protein adalah campuran dari marker protein murni yang digabungkan secara kovalen dengan pewarna biru yang dapat diuraikan menjadi 8 pita saat dielektroforesis. Konsentrasi protein diseimbangkan secara hati – hati pada tiap intensitas. Kopling kovalen dari pewarna untuk protein mempengaruhi sifat elektroforesis pemisahan dalam gel SDS- PAGE terhadap tiap protein Laemmli, 1970. Pita marker protein digunakan sebagai pembanding utama dari protein yang dianalisa Mannuchi et al, 1998.

2.5 Hidrolisis

Hidrolisis berasal dari kata hydro yang berarti air dan lysis yang berarti penguraian. Jadi hidrolisis adalah reaksi penguraian dengan air. Dalam hal ini adalah proses kimia dimana suatu molekul terurai menjadi bagian tertentu dengan penambahan sebuah molekul air. Salah satu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fragmen dari substrat mengikat sebuah ion hidrogen H + dari molekul air dan fragmen yang lain menerima elektron dari ion hidroksil OH - . Namun, dalam kondisi normal, hanya sedikit reaksi antara air dan senyawa organik yang terjadi. Umumnya, asam kuat atau basa kuat harus ditambahkan untuk mencapai hidrolisis dimana air tidak berpengaruh. Asam dan basa ini dianggap sebagai katalis yang dimaksudkan untuk mempercepat reaksi. Dalam sistem kehidupan, sebagian besar merupakan reaksi biokimia, termasuk hidrolisis ATP yang berlangsung dengan bantuan katalis enzim. Kerja katalitik enzim memungkinkan proses hidrolisis protein, lemak, dan karbohidrat. Misalnya, enzim protease merupakan enzim yang membantu pencernaan dengan menghidrolisis ikatan peptida pada protein Freifelder, 1987. Berikut adalah reaksi hidrolisis ikatan peptida dalam suasana asam: Gambar 5. Reaksi hidrolisis ikatan peptide

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis) untuk Mengidentifikasi Sumber Gelatin pada Kapsul Keras

1 11 59

Analisis Gelatin Sapi dan Gelatin babi pada Produk Cangkang Kapsul Keras Obat dan Vitamin Menggunakan FTIR dan KCKT

8 75 107

Deteksi DNA Gelatin Sapi Dan Gelatin Babi Pada Simulasi Gummy Vitamin C Menggunakan Real -Time PCR Untuk Analisis Kehalalan

1 11 70

Analisis Gelatin Sapi dan Gelatin babi pada Produk Cangkang Kapsul Keras Obat dan Vitamin Menggunakan FTIR dan KCKT

4 22 107

Aplikasi Metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis) untuk Mengidentifikasi Sumber Gelatin pada Kapsul Keras

1 18 59

Purifikasi dan karakterisasi imunoglobulin Y (lgY) kuning telur ayam spesifik Streptococcus mutans menggunakan metode sodium dodecyl sulphate-poly acrilamide gel electrophoresis (SDS-page)

0 8 45

Karakteristik Protein Imunoglobulin Y (Ig Y) Kuning Telur H5N1, H5N2 Dan H5N9 Menggunakan Metode Sodium Dodecyl Sulphate-Poly Acrilamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)

0 10 36

Karakterisasi Protein IgG Anti H5N1 Menggunakan Metode SDS-Page (Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrilamide Gel Electrophoresis) Dari Kolostrum Sapi Yang Divaksin H5N1

1 14 75

Analisa Profil Protein Gelatin Babi dan Gelatin Sapi Cangkang Kapsul Lunak Menggunakan Metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis)

2 16 70

ANALISA PROFIL PROTEIN SPIRULINA PLATENSIS DENGAN METODE PRESIPITASI YANG BERBEDA MENGGUNAKAN SDS PAGE (SODIUM DODECYL SULFATE POLYACRYLAMIDE GEL ELECTROPHORESIS) DAN BIOINFORMATIKA PROTEIN PROFILING of SPIRULINA PLATENSIS USING DIFFERENT PRECIPITATION ME

0 0 11