Hidrolisis Gelatin Prosedur Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempengaruhi struktur biopolimer dan sensitif terhadap perbedaan muatan dan berat molekul yang cukup kecil. Hammes, B. D. 1998. Protein akan bergerak dalam satu medium yang mengandung medan listrik dan menyebabkan protein bermuatan tersebut bergerak dalam medium yang disebabkan perbedaan polaritas. Mobilitas molekul protein dipengaruhi beberapa faktor diantaranya bentuk molekul, ukuran molekul, konsentrasi gel, waktu elektroforesis dan voltase elektroforesis yang digunakan dalam gel. Elektroforesis diatur dengan tegangan 150 v dan arus sebesar 40 mA. Pengaturan ini dapat dimodifikasi sesuai dengan keperluan. Pengaturan tersebut dipilih karena memberikan hasil yang paling baik diantara percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Sumber arus listrik yang stabil diperlukan untuk menghasilkan aliran listrik dengan voltase yang konstan. Larutan buffer kemudian dialirkan kedalam tangki penyangga untuk menggantikan air yang hilang, dan ini mengakibatkan pergeseran pita –pita. Pemanasan yang berlebih menyebabkan senyawa- senyawa terdenaturasi. Metode –metode pendinginan medium pemisahan dapat dilakukan, sehingga kekuatan medan 100Vcm dapat digunakan. Keuntungan elektroforesis pada voltase tinggi adalah terjadinya pemisahan yang cepat Bintang, 2010. Setelah marker, standar dan sampel dielektroforesis didapatkan hasil berupa lembaran gel, kemudian lembaran gel tersebut diwarnai dengan Bromophenol Blue dan diinterpretasikan dengan scaner. Setelah didapatkan hasil gambar dalam bentuk soft copy, kemudian diukur panjang tracking pita dari atap sumuran sampai dasar sumuran, jarak tracking tiap band dari atap sumuran sampai tiap-tiap pita yang terdeteksi dihitung dengan rumus persamaan regresi linear untuk mengetahui berat molekul pada masing-masing band pita protein. Pada penelitian ini sampel terdiri dari dua produk gummy vitamin c yang berbeda, marker protein serta gelatin standar dan simulasi. Urutan memasukan kedalam kolom adalah sebagai berikut marker kolom satu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta standar gelatin sapi kolom dua, standar gelatin babi kolom tiga, simulasi gummy sapi kolom empat, simulasi gummy gelatin babi kolom lima, sampel gummy A kolom enam, sampel gummy B kolom tujuh dan standar gelatin sapi tanpa hidrolisis enzim kolom delapan. Dari hasil penelitian diperoleh pita dari masing-masing sampel gelatin gummy dan gelatin simulasi. Kemudian dilakukan skrining pita- pita protein untuk ditentukan nilai faktor retensi Rf dan berat molekulnya BM. Penentuan nilai Rf dari pita marker protein dihitung dengan cara membagi jarak pita jarak dari sumuran sampai ke pita dengan batas akhir garis elektroforesis. Terbentuk 9 pita marker protein dengan berat molekul 200 KDa, 116 KDa, 97,4 KDa, 66 KDa, 45 KDa, 31 KDa, 21.5 KDa dan 14.5 KDa. Berat molekul marker protein yang telah diketahui kemudian dihitung nilai BM-nya. Perhitungan logaritma BM dan nilai Rf dapat dilihat pada tabel 3 dan hasil elektroforesis marker protein dan protein sampel dapat dilihat pada gambar 13. Gambar 13. Hasil elektroforesis marker protein dan sampel. Keterangan gambar. M = Marker, 1 = Standar gelatin sapi, 2 = Standar gelatin babi, 3 = Simulasi gummy vitamin c sapi, 4 = Simulasi gummy vitamin c babi, 5 = Sampel gummy A, 6 = Sampel gummy B, 7 = Standar gelatin sapi, 8 = Standar gelatin tanpa hidrolisis enzim. M 1 2 3 KDa 200 116 97.4 66 45 31 21.5 14,4 6,5 4 5 6 7 8

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis) untuk Mengidentifikasi Sumber Gelatin pada Kapsul Keras

1 11 59

Analisis Gelatin Sapi dan Gelatin babi pada Produk Cangkang Kapsul Keras Obat dan Vitamin Menggunakan FTIR dan KCKT

8 75 107

Deteksi DNA Gelatin Sapi Dan Gelatin Babi Pada Simulasi Gummy Vitamin C Menggunakan Real -Time PCR Untuk Analisis Kehalalan

1 11 70

Analisis Gelatin Sapi dan Gelatin babi pada Produk Cangkang Kapsul Keras Obat dan Vitamin Menggunakan FTIR dan KCKT

4 22 107

Aplikasi Metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis) untuk Mengidentifikasi Sumber Gelatin pada Kapsul Keras

1 18 59

Purifikasi dan karakterisasi imunoglobulin Y (lgY) kuning telur ayam spesifik Streptococcus mutans menggunakan metode sodium dodecyl sulphate-poly acrilamide gel electrophoresis (SDS-page)

0 8 45

Karakteristik Protein Imunoglobulin Y (Ig Y) Kuning Telur H5N1, H5N2 Dan H5N9 Menggunakan Metode Sodium Dodecyl Sulphate-Poly Acrilamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)

0 10 36

Karakterisasi Protein IgG Anti H5N1 Menggunakan Metode SDS-Page (Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrilamide Gel Electrophoresis) Dari Kolostrum Sapi Yang Divaksin H5N1

1 14 75

Analisa Profil Protein Gelatin Babi dan Gelatin Sapi Cangkang Kapsul Lunak Menggunakan Metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate Poly Acrylamide Gel Electrophoresis)

2 16 70

ANALISA PROFIL PROTEIN SPIRULINA PLATENSIS DENGAN METODE PRESIPITASI YANG BERBEDA MENGGUNAKAN SDS PAGE (SODIUM DODECYL SULFATE POLYACRYLAMIDE GEL ELECTROPHORESIS) DAN BIOINFORMATIKA PROTEIN PROFILING of SPIRULINA PLATENSIS USING DIFFERENT PRECIPITATION ME

0 0 11